26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Denny Rumba Balik ke PSIS?

MEDAN- Meski format kompetisi musim depan masih kabur namun beberapa klub mulai sibuk mengincar pemain. Para pemain PSMS ISL 2011/2012 menjadi daftar buruan. Salah satunya Denny Rumba.

Yang cukup ngebet untuk meminang wing bek kiri PSMS itu tak lain PSIS Semarang. Klub berjuluk Mahesa Jenar ini bukan klub yang asing untuk Denny. Sebelum berkostum PSMS, Denny memperkuat PSIS. Empat musim Denny berkiprah di PSIS sejak 2007.

Denny membenarkan hal itu. “Sebenarnya, saya disuruh balik ke PSIS lagi. Itu tawaran yang bagus, saya senang. Di sisi lain, saya ingin cari tantangan, karena saya sudah lama main di Semarang. Ya, masih ingin merantau,” ungkapnya.

Bukan hanya PSIS, klub yang mentas di ISL juga tak mau ketinggalan memburu tanda tangannya. “Tawaran ada, dari klub ISL juga divisi utama. Tapi saat ini, saya belum terlalu memikirkannya,” ujarnya. Denny belum mau memutuskan. Apa sebab? Konsentrasinya memang saat ini terpecah. Apalagi ia masih menanti pelunasan haknya yang tertunggak enam bulan plus sisa 10 persen DP.

Meski kecewa dengan kondisi tim, namun Denny tak menutup pintu jika PSMS mau menggunakan tenaganya musim depan.
“Ya saya mau saja di PSMS, yang penting gaji saya dilunasi dulu. Tapi, kalau kondisinya musim depan tidak banyak perubahan baik secara finansial dan manajerial, saya rasanya enggak mau,” jelas pemain kelahiran 16 Mei 1985 ini.

Musim lalu Denny memang menjadi andalan di posisi wing bek. Dia bisa bermain dia dua sisi baik kanan maupun kiri.  Terbukti ia mendapat kepercayaan di 19 partai dengan total bermain 1.502 menit.

Saat ini Denny memilih mendampingi istrinya di Semarang. Untuk menambah pemasukan ia juga berwirausaha. “Saya saat ini dagang,” pungkasnya. (mag-18)

MEDAN- Meski format kompetisi musim depan masih kabur namun beberapa klub mulai sibuk mengincar pemain. Para pemain PSMS ISL 2011/2012 menjadi daftar buruan. Salah satunya Denny Rumba.

Yang cukup ngebet untuk meminang wing bek kiri PSMS itu tak lain PSIS Semarang. Klub berjuluk Mahesa Jenar ini bukan klub yang asing untuk Denny. Sebelum berkostum PSMS, Denny memperkuat PSIS. Empat musim Denny berkiprah di PSIS sejak 2007.

Denny membenarkan hal itu. “Sebenarnya, saya disuruh balik ke PSIS lagi. Itu tawaran yang bagus, saya senang. Di sisi lain, saya ingin cari tantangan, karena saya sudah lama main di Semarang. Ya, masih ingin merantau,” ungkapnya.

Bukan hanya PSIS, klub yang mentas di ISL juga tak mau ketinggalan memburu tanda tangannya. “Tawaran ada, dari klub ISL juga divisi utama. Tapi saat ini, saya belum terlalu memikirkannya,” ujarnya. Denny belum mau memutuskan. Apa sebab? Konsentrasinya memang saat ini terpecah. Apalagi ia masih menanti pelunasan haknya yang tertunggak enam bulan plus sisa 10 persen DP.

Meski kecewa dengan kondisi tim, namun Denny tak menutup pintu jika PSMS mau menggunakan tenaganya musim depan.
“Ya saya mau saja di PSMS, yang penting gaji saya dilunasi dulu. Tapi, kalau kondisinya musim depan tidak banyak perubahan baik secara finansial dan manajerial, saya rasanya enggak mau,” jelas pemain kelahiran 16 Mei 1985 ini.

Musim lalu Denny memang menjadi andalan di posisi wing bek. Dia bisa bermain dia dua sisi baik kanan maupun kiri.  Terbukti ia mendapat kepercayaan di 19 partai dengan total bermain 1.502 menit.

Saat ini Denny memilih mendampingi istrinya di Semarang. Untuk menambah pemasukan ia juga berwirausaha. “Saya saat ini dagang,” pungkasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/