26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Diego Masih Fifty-Fifty

MEDAN- Nasib pemain asing selekasi PSMS, Paulo Diego Messias Dos Santos akan ditentukan pada Jumat (14/2) hari ini. Peluang pemain asal Brasil tersebut masih fifty-fifty, karena performanya belum memuaskan Pelatih Kepala PSMS Edi Syahputra.

BELUM PASTI: Diego Dos Santos belum tentu masuk PSMS Medan.
BELUM PASTI: Diego Dos Santos belum tentu masuk PSMS Medan.

“Ya, peluang Diego untuk membela PSMS musim ini masih fifty-fifty. Kita belum puas dengan performanya. Kalau dilihat dari cara bermainnya, kemampuannya masih setara dengan pemain lokal. Posisinya sebagai playmaker belum dijalankan dengan baik,” kata Edi Syahputra ketika ditemui di Kebun Bunga Medan, Kamis (13/2).

Dijelaskan, Diego yang mengaku pernah memperkuat Vasco de Gama ini cendrung memiliki tipekal sebagai striker, bukan playmaker. Dia lebih banyak menunggu bola daripada mengalirkan bola.

“Dia bilang posisinya sebelumnya adalah playmaker, sehingga kita tempatkan di posisi itu. Namun, setelah ujicoba kemarin, dia tidak cocok sebagai pengatur serangan, justru lebih condong ke penyerang,” paparnya.

Edi menilai, meskipun pada akhirnya besok (hari ini, red) Diego gagal masuk tim, pihaknya akan tetap mencari pemain asing, khususnya dengan posisi penyerang. Edi mengungkapkan, dia ingin merekrut Muhammad Camara dari klub Persisko Tanjabbar Jambi. “Dia saya pantau saat divisi utama bagus dan visi permainannya cocok untuk bermain Medan. Selain itu, kita juga akan mencari pemain bertahan,” paparnya.

Pendapat Edi Syahputra berbeda dengan pendapat pemain. Menurut pemain belakang, Luis Irsandi, Diego sebenarnya lebih bagus dari pemain lokal lainnya. Namun, belum bisa berbaur kepada pemain lokal dalam visi permainan, ditambah dengan faktor bahasa.

“Dia bisa melebih pemain lokal, tapi kalau menjadi inspirasi belum bisa,” ungkapnya.

Latihan PSMS sendiri masih dalam tahap game. Ini bertujuan untuk membuat kekompakan pemain satu dengan yang lainnya.

Pihak pelatih berencana akan melakukan uji coba misnggu depan, ketika permainan sudah memiliki pola. Untuk itu, Edi Syahputra bakal menerapkan sanksi tegas kepada pemain yang absen latihan tanpa alasan jelas.

“Setelah nanti kita memasuki TC, maka sanksi kepada pemain absen latihan juga lebih tegas. Kita tidak ingin pemain dengan seenaknya absen latihan tanpa alasan yang jelas,” tegas mantan pelatih PSMS LPIS itu. (ban/dek)

MEDAN- Nasib pemain asing selekasi PSMS, Paulo Diego Messias Dos Santos akan ditentukan pada Jumat (14/2) hari ini. Peluang pemain asal Brasil tersebut masih fifty-fifty, karena performanya belum memuaskan Pelatih Kepala PSMS Edi Syahputra.

BELUM PASTI: Diego Dos Santos belum tentu masuk PSMS Medan.
BELUM PASTI: Diego Dos Santos belum tentu masuk PSMS Medan.

“Ya, peluang Diego untuk membela PSMS musim ini masih fifty-fifty. Kita belum puas dengan performanya. Kalau dilihat dari cara bermainnya, kemampuannya masih setara dengan pemain lokal. Posisinya sebagai playmaker belum dijalankan dengan baik,” kata Edi Syahputra ketika ditemui di Kebun Bunga Medan, Kamis (13/2).

Dijelaskan, Diego yang mengaku pernah memperkuat Vasco de Gama ini cendrung memiliki tipekal sebagai striker, bukan playmaker. Dia lebih banyak menunggu bola daripada mengalirkan bola.

“Dia bilang posisinya sebelumnya adalah playmaker, sehingga kita tempatkan di posisi itu. Namun, setelah ujicoba kemarin, dia tidak cocok sebagai pengatur serangan, justru lebih condong ke penyerang,” paparnya.

Edi menilai, meskipun pada akhirnya besok (hari ini, red) Diego gagal masuk tim, pihaknya akan tetap mencari pemain asing, khususnya dengan posisi penyerang. Edi mengungkapkan, dia ingin merekrut Muhammad Camara dari klub Persisko Tanjabbar Jambi. “Dia saya pantau saat divisi utama bagus dan visi permainannya cocok untuk bermain Medan. Selain itu, kita juga akan mencari pemain bertahan,” paparnya.

Pendapat Edi Syahputra berbeda dengan pendapat pemain. Menurut pemain belakang, Luis Irsandi, Diego sebenarnya lebih bagus dari pemain lokal lainnya. Namun, belum bisa berbaur kepada pemain lokal dalam visi permainan, ditambah dengan faktor bahasa.

“Dia bisa melebih pemain lokal, tapi kalau menjadi inspirasi belum bisa,” ungkapnya.

Latihan PSMS sendiri masih dalam tahap game. Ini bertujuan untuk membuat kekompakan pemain satu dengan yang lainnya.

Pihak pelatih berencana akan melakukan uji coba misnggu depan, ketika permainan sudah memiliki pola. Untuk itu, Edi Syahputra bakal menerapkan sanksi tegas kepada pemain yang absen latihan tanpa alasan jelas.

“Setelah nanti kita memasuki TC, maka sanksi kepada pemain absen latihan juga lebih tegas. Kita tidak ingin pemain dengan seenaknya absen latihan tanpa alasan yang jelas,” tegas mantan pelatih PSMS LPIS itu. (ban/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/