31.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Suimin Butuh Legiun Asing

MEDAN-Buruknya performa lini depan PSMS versi PT Liga Indonesia menjadi permasalahan yang kini mengerutkan dahi Pelatih kepala, Suimin Diharja. Dari dua laga uji coba selama Training Camp (TC) digelar, belum satupun gol lahir dari para bomber. Tentu saja ini menjadi permasalahan yang krusial dalam tim.
Lima gol yang diceploskan ke gawang PSAD (3-0) dan Mencirim Putra (2-1) lahir dari kaki gelandang dan bek. Tentu saja ini rapor buruk untuk para striker. Nico Susanto dan Affandi Lubis belum menemukan ketajamannya. Padahal berbicara peluang, cukup banyak kans yang dihasilkan.

Suimin mengakui, jika dirinya sangat membutuhkan kehadiran seorang striker baru. Terutama legiun asing. Syukurnya, pengurus sudah memberi lampu hijau itu. Ketua Umum PSMS Indra Sakti Harahap meminta pelatih segera merekomendasikan pemain baru untuk menambal ‘lubang’ yang ada. “Kalau saya lihat memang lini depan belum memuaskan. Kalau pelatih mengatakan butuh tambahan pemain baru, kami minta segera rekomendasinya,” beber Indra, Senin (14/1).

Soal pemain asing, tentunya banderol tinggi menjadi masalah yang harus dihadapi. Padahal dari segi finansial, klub tidak stabil. Namun Indra mengaku siap untuk menindaklanjutinya. “Saya sadar seperti itu. Tapi harus siap. Mendatangkan pemain asing jadi keharusan. Apalagi misi tim adalah promosi ke kasta tertinggi liga. Selain itu, kami melihat tim-tim lawan juga pu-nya tujuan serupa. Kita berasumsi klub-klub lain juga merekrut pemain-pemain terbaik termasuk asing. Peluang dan momen yang ada akan dimanfaatkan seoptimal mungkin,” katanya.

Perekrutan legiun asing kata Indra tak berarti melanggar komitmen awal untuk memprioritaskan putra daerah. Hal itu sudah terealisasi pada 26 pemain terdaftar. “Prinsipnya, kita tetap ingin di jalur komitmen, yakni berdayakan putra daerah. Itu sudah dilakukan, tapi posisi penyerang tak ada putra daerah sesuai harapan. Karenanya, bomber asing jadi solusi,” ujarnya. (don)

MEDAN-Buruknya performa lini depan PSMS versi PT Liga Indonesia menjadi permasalahan yang kini mengerutkan dahi Pelatih kepala, Suimin Diharja. Dari dua laga uji coba selama Training Camp (TC) digelar, belum satupun gol lahir dari para bomber. Tentu saja ini menjadi permasalahan yang krusial dalam tim.
Lima gol yang diceploskan ke gawang PSAD (3-0) dan Mencirim Putra (2-1) lahir dari kaki gelandang dan bek. Tentu saja ini rapor buruk untuk para striker. Nico Susanto dan Affandi Lubis belum menemukan ketajamannya. Padahal berbicara peluang, cukup banyak kans yang dihasilkan.

Suimin mengakui, jika dirinya sangat membutuhkan kehadiran seorang striker baru. Terutama legiun asing. Syukurnya, pengurus sudah memberi lampu hijau itu. Ketua Umum PSMS Indra Sakti Harahap meminta pelatih segera merekomendasikan pemain baru untuk menambal ‘lubang’ yang ada. “Kalau saya lihat memang lini depan belum memuaskan. Kalau pelatih mengatakan butuh tambahan pemain baru, kami minta segera rekomendasinya,” beber Indra, Senin (14/1).

Soal pemain asing, tentunya banderol tinggi menjadi masalah yang harus dihadapi. Padahal dari segi finansial, klub tidak stabil. Namun Indra mengaku siap untuk menindaklanjutinya. “Saya sadar seperti itu. Tapi harus siap. Mendatangkan pemain asing jadi keharusan. Apalagi misi tim adalah promosi ke kasta tertinggi liga. Selain itu, kami melihat tim-tim lawan juga pu-nya tujuan serupa. Kita berasumsi klub-klub lain juga merekrut pemain-pemain terbaik termasuk asing. Peluang dan momen yang ada akan dimanfaatkan seoptimal mungkin,” katanya.

Perekrutan legiun asing kata Indra tak berarti melanggar komitmen awal untuk memprioritaskan putra daerah. Hal itu sudah terealisasi pada 26 pemain terdaftar. “Prinsipnya, kita tetap ingin di jalur komitmen, yakni berdayakan putra daerah. Itu sudah dilakukan, tapi posisi penyerang tak ada putra daerah sesuai harapan. Karenanya, bomber asing jadi solusi,” ujarnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/