PSMS Medan bakal meladeni Persiraja Banda Aceh di Stadion Bola Langsa, Aceh, Kamis (17/10) sore. Pada laga lanjutan Liga 2 2019 Wilayah Barat ini, Ayam Kinantan harus rela pindah kandang, usai tak mendapat izin keramaian dari pihak Polrestabes Medan maupun Polres Deliserdang.
Kapten PSMS Legimin Raharjo, berharap kepada para pendukung skuad Ayam Kinantan untuk tetap dapat menghijaukan stadion. Menurutnya, dukungan para fans kini menjadi yang paling utama di 2 sisa laga tim besutan Jafri Sastra ini, dalam menjaga mental para pemain untuk meraih kemenangan.
“Kami sangat berharap, para fans dapat menghijaukan stadion di Langsa. Semoga banyak yang datang, demi memotivasi mental dan semangat para pemain,” ungkap Legimin, baru-baru ini.
Legimin mengaku, menjalani pertandingan berstatus ‘kandang’ di kota lain, tentu tidak sama dengan berlaga di Stadion Teladan Medan. Tapi dia tetap berusaha memotivasi para pemain untuk menjaga semangat meraih kemenangan. “Sudah pasti berbeda. Mau tak mau, kami harus menghargai keputusan yang ada. Dan saya akan memotivasi semangat pemain untuk berusaha meraih poin maksimal,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengaku, telah siap menghadapi Persiaraja. Secara pribadi, dia berharap kondisinya berangsur pulih hingga 100 persen, agar maksimal memimpin skuad Ayam Kinantan di tengah lapangan dalam laga-laga sisa yang bakal menentukan nasib PSMS ke depan. “Saya akan fokus di 2 laga sisa ini. Saya sempat cedera, tapi semoga nanti bisa maksimal. Kami semua bakal berusaha maksimal, berupaya memenangkan semua pertandingan sisa,” kata Legimin, berjanji.
Sementara Sekretaris PSMS, Julius Raja berharap, para pemain dapat berjuang semaksimal mungkin, untuk bisa meraih kemenangan. Menurutnya, di manapun pertandingan digelar, taka akan menjadi masalah besar, jika para penggawa memiliki tekad kuat untuk menang. “Mereka harus semangat. Kami tetap memotivasi pemain, agar bisa bermain baik di Langsa, dan dapat memenangkan pertandingan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, PSMS telah menjalani official traning di Stadion Bola Langsa, Rabu (17/10) pagi. Saat menjalani latihan, Pelatih PSMS, Jafri Sastra mengatakan, tim tidak mengalami kendala berarti dalam menjalani adaptasi. “Normal, tidak ada masalah. Soal rumput dan tanahnya juga normal. Official traning kan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan, dan para pemain terlihat enjoy di sini,” bebernya.
Ketika disinggung soal ukuran lapangan yang terlihat lebih kecil dibanding Stadion Teladan Medan, Jafri mengatakan, itu hanya perasaan saja. “Karena beda tempat saja itu. Jadi perasaan saja seperti itu (lebih kecil). Tapi yang pasti ukurannya sudah pas, sesuai standar nasional. Karena hanya sesekali ke sini, jadi tidak ada masalah,” katanya.
Semenatra Stoper PSMS, Bruno Casimir mengaku, bakal bermain di Stadion Bola Langsa diakuinya bukan sebuah kendala. Bagi dia, PSMS tetap berstatus sebagai tuan rumah. Hal inilah yang membuat Bruno tampil percaya diri bisa membalaskan kekalahan PSMS atas Persiraja di putaran pertama. “Besok (hari ini, red), kami tidak merasa main di Aceh. Kami tetap merasa main di rumah sendiri. Jadi, kami tak peduli rekor kemenangan mereka. Kami percaya diri, itu peluang besar untuk bisa meraih poin penuh dan lolos ke babak 8 besar,” pungkasnya. (bbs/saz)