Persiba vs PSMS
SAMARINDA-PSMS akan melakoni laga terakhir penyisihan Grup B Babak Delapan Besar Liga Indonesia, melawan Persiba Bantul di Stadion Segiri Samarinda pukul 16.30 Wita, petang (18/5) nanti. Kalau menang, peluang lolos ke semifinal terbuka itupun masih berharap keberuntungan tuan rumah Mitra Kukar menang kontra PSAPn
Dengan begitu, PSMS akan memiliki poin empat dan finish di urutan kedua. Sedangkan tuan rumah akan mulus ke final dengan poin tujuh.
Menghadapi Persiba, PSMS tampak percaya diri. Lengkapnya skuad menjadi alasan bagus untuk meraih tiga angka. Asisten Pelatih PSMS Medan, Edi Syahputra menjelaskan, ada sedikit perubahan komposisi pemain di lini depan. Almiro de Sauza nantinya ke belakang, agar dapat memberi suplai bola ke goal getter, Gaston Castano. Tim yang dijuluki Ayam Kinantan ini juga tidak hanya konsentrasi menyerang, namun akan tetap memperhatikan pergerakan penyerang Persiba, Fortune Udo.
“Dia striker berbahaya, makanya kami antisipasi,” ujarnya. “Saya yakin menang bila wasit berlaku adil,” tukasnya.
Selain itu, seluruh pemain juga sudah ditargetkan untuk lolos ISL. Hal itu tentu saja menjadi pemicu semangat Affan Lubis dkk. “Memang inilah jalan yang sangat dekat ke ISL. Tahun depan mungkin tidak akan sampai babak 8 besar. Jadi karena sudah di sini, kenapa harus berhenti,” beber Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa, kemarin.
Untuk mencapai target itu, sejumlah persiapan dan racikan strategi baru sudah disiapkan tim pelatih. Pemaksimalan lini depan menjadi senjata utama yang disiapkan. Menurut rencana, lini depan akan diisi dua striker. Gaston Castano dan Mahadi Rais. Nama terakhir merupakan pemain muda yang disiapkan untuk membuyarkan konsentrasi lawan. Apalagi pertahanan Persiba terbilang kokoh dan disiplin. Perang Mahadi cukup berat untuk meringkan tugas Gaston mencuri gol. “Semoga kita bisa mencetak gol dan bertahan dengan baik. Pertahanan Persiba rapi dan kuat. Tapi pasti masih ada celah,” beber Suharto, pelatih PSMS.
Di lini tengah nama seperti Almiro Valadares, Affan Lubis, Faisal Azmi dan Donny Fernando Siregar masih akan dipercaya jadi starter. Tusukan dan umpan ke lini depan diharapkan tercipta dari kuartet ini.
Sementara, Pelatih Persiba, Sajuri Syahid mengaku, timnya baru akan puas setelah mengalahkan PSMS dan lolos ke semifinal. “Kami tak ingin gagal lagi. Kami sudah sampai di pase baik untuk lolos ke babak selanjutnya. Kami tak ingin kegagalan musim lalu menghantui,” bebernya.
Menilik kualitas penggawa Persiba Bantul, sebenarnya semua pemain punya skill serta akselerasi mumpuni. Namun kesialan selalu saja menyertai Fortune Udo dkk, dan membuat mereka belum sekalipun mencetak gol di babak 8 Besar ini. “Kami memang belum dipayungi keberuntungan. Makanya peningkatan mental sangat diperlukan anak-anak,” terang Sajuri. (ful/ede/obi/jpnn)