24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Evaluasi Komunikasi Pemain Belakang

MEDAN-Pascamenang atas Persipon 1-2, tim PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tak mau bereuforia terlalu larut. Hadangan dari pemuncak klasemen, Lampung FC menjadi  ujian selanjutnya bagi tim besutan Edy Syahputra pada laga yang dijadwalkan 29 Mei mendatang.

Saat ini, PSMS Medan hanya terpaut dua poin atas tim berjuluk ‘Gajah Beringas’ yang meraih 13 poin. Untuk menghadapi pemuncak klasemen, Pelatih PSMS Edy Syahputra, mulai mempersiapkan strategi. “Kami punya waktu kurang-lebih 10 hari persiapan lawan Lampung FC. Tim diliburkan sampai Minggu (19/5). Latihan dilanjutkan mulai Senin (20/5). Yang pertama kami fokuskan itu peningkatan stamina pemain,” ujar Edy saat berbincang belum lama ini.
PSMS telah bertolak dari Pontianak ke Medan Jumat (17/5) siang. Istirahat empat hari setelah kelelahan usai perjalanan tur cukup jauh menurut Edy dibutuhkan, karena telah menguras stamina pemain. Pemulihan stamina pasca-tur menjadi poin paling penting.

PSMS punya waktu lebih banyak jelang laga untuk memaksimalkan taktik-strategi menghadapi tim besutan pelatih M Nasir itu. Ambisi meraih poin penuh di kandang menjadi hal yang harus terwujud. Kendati menang menghadapi Persipon, berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara butuh motivasi dan kesiapan berbeda.

Selain itu, banyak kelemahan-kelemahan yang terjadi pada laga menghadapi tim berjuluk ‘Laskar Khatulistiwa’, terutama di lini belakang yang menyebabkan lawan berhasil mencuri satu gol di menit-menit akhir. “Salahnya mendasar. Dua pemain center back ini orangnya pendiam (Irwanto dan Agung Prasetyo). Enggak mau ngomong, komunikasi ini yang terputus makanya terjadi gol balasan,” ungkapnya. (don)

MEDAN-Pascamenang atas Persipon 1-2, tim PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tak mau bereuforia terlalu larut. Hadangan dari pemuncak klasemen, Lampung FC menjadi  ujian selanjutnya bagi tim besutan Edy Syahputra pada laga yang dijadwalkan 29 Mei mendatang.

Saat ini, PSMS Medan hanya terpaut dua poin atas tim berjuluk ‘Gajah Beringas’ yang meraih 13 poin. Untuk menghadapi pemuncak klasemen, Pelatih PSMS Edy Syahputra, mulai mempersiapkan strategi. “Kami punya waktu kurang-lebih 10 hari persiapan lawan Lampung FC. Tim diliburkan sampai Minggu (19/5). Latihan dilanjutkan mulai Senin (20/5). Yang pertama kami fokuskan itu peningkatan stamina pemain,” ujar Edy saat berbincang belum lama ini.
PSMS telah bertolak dari Pontianak ke Medan Jumat (17/5) siang. Istirahat empat hari setelah kelelahan usai perjalanan tur cukup jauh menurut Edy dibutuhkan, karena telah menguras stamina pemain. Pemulihan stamina pasca-tur menjadi poin paling penting.

PSMS punya waktu lebih banyak jelang laga untuk memaksimalkan taktik-strategi menghadapi tim besutan pelatih M Nasir itu. Ambisi meraih poin penuh di kandang menjadi hal yang harus terwujud. Kendati menang menghadapi Persipon, berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara butuh motivasi dan kesiapan berbeda.

Selain itu, banyak kelemahan-kelemahan yang terjadi pada laga menghadapi tim berjuluk ‘Laskar Khatulistiwa’, terutama di lini belakang yang menyebabkan lawan berhasil mencuri satu gol di menit-menit akhir. “Salahnya mendasar. Dua pemain center back ini orangnya pendiam (Irwanto dan Agung Prasetyo). Enggak mau ngomong, komunikasi ini yang terputus makanya terjadi gol balasan,” ungkapnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/