25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Rudi Saari Besut PSAP

MEDAN- Sukses membawa Sumut meraih perak pada PON 2012 lalu, Rudi Saari kembali berkiprah di kompetisi profesional. PSAP Sigli yang musim ini berkiprah di Divisi Utama PT Liga Indonesia akan menggunakan jasanya. Kesepakatan telah tercapai dan Rudi akan segera menuju Sigli.

“Musim ini saya diminta melatih di PSAP. Saya sudah berbicara langsung ke Ketua Umum PSAP, M Yasin. Saya akan segera berangkat ke Sigli,” ujarnya.

Terakhir Rudi membesut PSSB Bireuen pada 2010. Ketika itu masalah non teknis berupa keterlambatan gaji membuatnya tak lagi meneruskan kontraknya. Apalagi PSSB memang dilanda kesulitan finansial. Tawaran melatih Sumut untuk dipersiapkan di PON disambutnya dan selama dua tahun ia absen membesut klub profesional. “Saya senang dapat melanjutkan kerja sebagai pelatih, PSAP serius dengan saya,” katanya.
Di PSAP nanti, apakah Rudi akan memboyong anak asuhnya eks PON? Saat ini ada Sembilan pemain eks PON Sumut yang memperkuat dua PSMS. Rudi belum memikirkan hal itu. “Belum tahu apa PSAP butuh pemain lokal luar atau hanya skill putra daerah. Nanti setelah di Sigli, akan membicarakan ini,” ungkapnya.

Sebenarnya pasca PON Rudi berhasrat membesut PSMS Medan. Namun tidak adanya tawaran dari PSMS dua versi membuatnya harus mengubur keinginan itu musim ini.  PSMS versi PT Liga Indonesia menunjuk Suimin Diharja sementara PSMS versi PT LPIS menunjuk Abdurahman Gurning.” Namanya sudah dibesarkan PSMS, sebenarnya saya ingin melatih PSMS, tapi ya mereka enggak mau saya. Tapi ya mau bilang apa lagi, apalagi kondisi sekarang dualisme. Saat ini, saya sudah terima PSAP dan akan fokus membangun tim ini,” kata pria kelahiran1 Februari 1965.

PSMS sendiri bukan tempat yang asing bagi Rudi. Selain mantan pemain ia juga pernah membesut PSMS meskipun di ajang luar kompetisi seperti Turnamen Piala Emas Bang Yos (PEBY). Ia berhasil membawa PSMS meraih juara bang Yos untuk ketiga kali.  (don)

MEDAN- Sukses membawa Sumut meraih perak pada PON 2012 lalu, Rudi Saari kembali berkiprah di kompetisi profesional. PSAP Sigli yang musim ini berkiprah di Divisi Utama PT Liga Indonesia akan menggunakan jasanya. Kesepakatan telah tercapai dan Rudi akan segera menuju Sigli.

“Musim ini saya diminta melatih di PSAP. Saya sudah berbicara langsung ke Ketua Umum PSAP, M Yasin. Saya akan segera berangkat ke Sigli,” ujarnya.

Terakhir Rudi membesut PSSB Bireuen pada 2010. Ketika itu masalah non teknis berupa keterlambatan gaji membuatnya tak lagi meneruskan kontraknya. Apalagi PSSB memang dilanda kesulitan finansial. Tawaran melatih Sumut untuk dipersiapkan di PON disambutnya dan selama dua tahun ia absen membesut klub profesional. “Saya senang dapat melanjutkan kerja sebagai pelatih, PSAP serius dengan saya,” katanya.
Di PSAP nanti, apakah Rudi akan memboyong anak asuhnya eks PON? Saat ini ada Sembilan pemain eks PON Sumut yang memperkuat dua PSMS. Rudi belum memikirkan hal itu. “Belum tahu apa PSAP butuh pemain lokal luar atau hanya skill putra daerah. Nanti setelah di Sigli, akan membicarakan ini,” ungkapnya.

Sebenarnya pasca PON Rudi berhasrat membesut PSMS Medan. Namun tidak adanya tawaran dari PSMS dua versi membuatnya harus mengubur keinginan itu musim ini.  PSMS versi PT Liga Indonesia menunjuk Suimin Diharja sementara PSMS versi PT LPIS menunjuk Abdurahman Gurning.” Namanya sudah dibesarkan PSMS, sebenarnya saya ingin melatih PSMS, tapi ya mereka enggak mau saya. Tapi ya mau bilang apa lagi, apalagi kondisi sekarang dualisme. Saat ini, saya sudah terima PSAP dan akan fokus membangun tim ini,” kata pria kelahiran1 Februari 1965.

PSMS sendiri bukan tempat yang asing bagi Rudi. Selain mantan pemain ia juga pernah membesut PSMS meskipun di ajang luar kompetisi seperti Turnamen Piala Emas Bang Yos (PEBY). Ia berhasil membawa PSMS meraih juara bang Yos untuk ketiga kali.  (don)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/