26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Dukungan Klub Penuhi Target

MEDAN-Rencana menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) untuk penyatuan PSMS semakin dekat. Persyaratan berupa dukungan minimal 35 dari 40 klub diklaim komite penyatuan PSMS telah dipenuhi. PS PTPN IV menjadi klub ke-36 yang memberikan tandatangan untuk pencabutan mandat dua ketua umum.

Lalu bagaimana dengan empat klub tersisa? Bukannya lebih baik jika dukungan diperoleh dari seluruh klub anggota. Koordinator Komite Penyatuan Julius Raja, mengatakan empat klub lainnya masih tetap diupayakan dukungannya. Mereka adalah PSAD, PS Sahata, PS Sinar Belawan, dan PTPN I. Namun klub-klub itu punya kendala masing-masing.

“Misalnya, PSAD yang harus meminta tandatangan ke Pomdam dan Denpom, PS Sahata, dan PS Sinar Belawan. Tapi PS PTPN I saat ini sudah nggak di Sumut lagi, tapi di Aceh. Kami sudah mencoba cari pengurusnya tapi nggak jumpa, walau memang banyak pihak yang mengatasnamakan pengurusnya,” ungkap King, sapaan akrab Julius Raja, Jumat (16/8).

King juga mengatakan, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Ketua KONI Medan Zulhifzi Lubis, untuk melaporkan hal ini. Pasalnya, seperti disebutkan sebelumnya KONI Medan yang akan menjadi fasilitator dan membicarakannya dengan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, yang turut diundang pada rapat tersebut. “Ya benar, kami akan undang Pak Djohar Arifin untuk ikut dalam rapat kecil bersama KONI Medan. Biasanya di akhir pekan beliau akan kembali ke Medan sekaligus halal bi halal dengan klub-klub PSMS,” tutur pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kota Medan itu.

King juga mengharapkan peran kepala daerah, seperti Wali Kota Medan dan Gubernur Sumatera Utara untuk ikut membantu PSMS. Sebelumnya peran mereka terganjal Permendagri yang melarang kepala daerah mengurus klub sepak bola, namun nyatanya tidak seluruh klub-klub di Indonesia mematuhi hal tersebut. “Tentunya era PSMS satu nanti, klub ini bisa mempunya finansial kuat atau paling tidak pengurusnya bisa mencarikan solusi, bukan hanya angin surga seperti yang lalu-lalu. Tentunya di sini, pemerintah mulai dari Wali Kota hingga Gubernur Sumatera Utara bisa berperan mengembalikan kejayaan PSMS,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua KONI Medan Zulhifzi Lubis, juga sempat menyambangi mess Kebun Bunga, Rabu (14/8) lalu, dan menemui beberapa perwakilan pengurus klub di kantor mantan pemain PSMS. “Ya, aku dengar dari kawan-kawan Opunk, sapaan akrab Zulhifzi Lubis, juga sempat datang ke Kebun Bunga. Tidak tahu apa yang dibicarakan,” ungkap Sekum Putra Buana Halim Panggabean.

Halim berharap RALB dapat segera digelar agar PSMS bisa segera berbenah untuk menyambut persiapan musim depan. “Ya segeralah. Karena kan katanya sudah lebih dari 30 klub yang menyetujui. Saya pikir kita harus keluar dari kondisi ini,” tandasnya. (don)

MEDAN-Rencana menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) untuk penyatuan PSMS semakin dekat. Persyaratan berupa dukungan minimal 35 dari 40 klub diklaim komite penyatuan PSMS telah dipenuhi. PS PTPN IV menjadi klub ke-36 yang memberikan tandatangan untuk pencabutan mandat dua ketua umum.

Lalu bagaimana dengan empat klub tersisa? Bukannya lebih baik jika dukungan diperoleh dari seluruh klub anggota. Koordinator Komite Penyatuan Julius Raja, mengatakan empat klub lainnya masih tetap diupayakan dukungannya. Mereka adalah PSAD, PS Sahata, PS Sinar Belawan, dan PTPN I. Namun klub-klub itu punya kendala masing-masing.

“Misalnya, PSAD yang harus meminta tandatangan ke Pomdam dan Denpom, PS Sahata, dan PS Sinar Belawan. Tapi PS PTPN I saat ini sudah nggak di Sumut lagi, tapi di Aceh. Kami sudah mencoba cari pengurusnya tapi nggak jumpa, walau memang banyak pihak yang mengatasnamakan pengurusnya,” ungkap King, sapaan akrab Julius Raja, Jumat (16/8).

King juga mengatakan, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Ketua KONI Medan Zulhifzi Lubis, untuk melaporkan hal ini. Pasalnya, seperti disebutkan sebelumnya KONI Medan yang akan menjadi fasilitator dan membicarakannya dengan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, yang turut diundang pada rapat tersebut. “Ya benar, kami akan undang Pak Djohar Arifin untuk ikut dalam rapat kecil bersama KONI Medan. Biasanya di akhir pekan beliau akan kembali ke Medan sekaligus halal bi halal dengan klub-klub PSMS,” tutur pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kota Medan itu.

King juga mengharapkan peran kepala daerah, seperti Wali Kota Medan dan Gubernur Sumatera Utara untuk ikut membantu PSMS. Sebelumnya peran mereka terganjal Permendagri yang melarang kepala daerah mengurus klub sepak bola, namun nyatanya tidak seluruh klub-klub di Indonesia mematuhi hal tersebut. “Tentunya era PSMS satu nanti, klub ini bisa mempunya finansial kuat atau paling tidak pengurusnya bisa mencarikan solusi, bukan hanya angin surga seperti yang lalu-lalu. Tentunya di sini, pemerintah mulai dari Wali Kota hingga Gubernur Sumatera Utara bisa berperan mengembalikan kejayaan PSMS,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua KONI Medan Zulhifzi Lubis, juga sempat menyambangi mess Kebun Bunga, Rabu (14/8) lalu, dan menemui beberapa perwakilan pengurus klub di kantor mantan pemain PSMS. “Ya, aku dengar dari kawan-kawan Opunk, sapaan akrab Zulhifzi Lubis, juga sempat datang ke Kebun Bunga. Tidak tahu apa yang dibicarakan,” ungkap Sekum Putra Buana Halim Panggabean.

Halim berharap RALB dapat segera digelar agar PSMS bisa segera berbenah untuk menyambut persiapan musim depan. “Ya segeralah. Karena kan katanya sudah lebih dari 30 klub yang menyetujui. Saya pikir kita harus keluar dari kondisi ini,” tandasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/