26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Talk Show ala SMeCK Hooligan

Sejak beberapa waktu lalu, basis pendukung PSMS berlabel Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan menggelar buka puasa gratis di areal Stadion Teladan Medan. Puncaknya Sabtu (20/8) kemarin, acara sederhana dikemas menarik dengan melibatkan beberapa pemain PSMS, pelatih hingga manajer.

Ya, kemarin acara semakin semarak dengan digelarnya tanya jawab serupa acara talk show di televisi. Acara itu dipandu Pebe, dirigen SMeCK. Bintang tamunya ada dua gelandang musim lalu, Donny Fernando Siregar dan Faisal Azmi. Asisten Manajer musim lalu, Benny Tomasoa juga terlihat hadir di atas pentas sederhana yang didirikan tepat di loket Stadion Teladan. Tak lama, pelatih musim lalu, Suharto AD pun naik pentas.

Maka, sejumlah pertanyaan dilontarkan Pebe dengan beragam guyonan yang kerap disambut gelak tawa ratusan anggota SMe CK yang hadir. Sementara di Stadion Teladan, persiapan laga uji coba antara PSMS muda dan Tim nas PSSI U-19 tengah disiapkan.

“Bang Faisal. Saya mau tanya nih, kabarnya Abang dua dapur ya?,” tanya Pebe. Faisal yang ditanya begitu sempat bingung namun ketika dijelaskan maksudnya, barulah Faisal bisa menjawab.

“Oh itu. Iya ia. Saya masih tinggal berjauhan sama istri saya. Dia di Pekan Baru saya di sini. Jadi bulan puasa begini masih agak repot tanpa kehadiran keluarga saya,” beber Faisal.

Sebelumnya Donny juga sempat ditanyakan soal siapa pemain idolanya. Dan dijawab dengan mantap bahwa Donny cukup ngefans sama salah satu legenda hidup PSDS, Ansyari Lubis. “Kalau luar negeri, ya Iniesta juga sangat bagus,” kata Donny.

Lalu, Pebe juga menyorot soal siapa yang layak jadi pelatih PSMS musim depan. Hal ini awalnya ditanya kepada Suharto dan ditambahi oleh Benny.

“Kita yang orang lokal saja kadang masih mencari tahu kemampuan sendiri. Bagaimana pula orang luar yang memang tidak tahu apa-apa soal daerah kita. Kalau saya ya maunya pelatih itu putra daerah sajalah,” kata Suharto.
“Saya juga sependapat dengan Coach Suharto ya. Termasuk pemain, seharusnya memang lebih ba gus putra daerah,” timpal Benny.

Atas kegiatan ini, Nata Simangunsong selaku Ketua SMeCK menegaskan bahwa pihaknya mencoba terus menggelorakan dukungan kepada PSMS, meskipun kompetisi sedang vakum. Lebih dari itu, pihaknya berharap PSMS benar-benar mampu men jawab keinginan publik dengan bermain di level tertinggi musim depan.
“Ini peluang emas yang harus diseriusi pengurus. Semoga kita semua kembali melihat PSMS tampil baik di Liga Super,” harapnya. (ful)

Sejak beberapa waktu lalu, basis pendukung PSMS berlabel Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan menggelar buka puasa gratis di areal Stadion Teladan Medan. Puncaknya Sabtu (20/8) kemarin, acara sederhana dikemas menarik dengan melibatkan beberapa pemain PSMS, pelatih hingga manajer.

Ya, kemarin acara semakin semarak dengan digelarnya tanya jawab serupa acara talk show di televisi. Acara itu dipandu Pebe, dirigen SMeCK. Bintang tamunya ada dua gelandang musim lalu, Donny Fernando Siregar dan Faisal Azmi. Asisten Manajer musim lalu, Benny Tomasoa juga terlihat hadir di atas pentas sederhana yang didirikan tepat di loket Stadion Teladan. Tak lama, pelatih musim lalu, Suharto AD pun naik pentas.

Maka, sejumlah pertanyaan dilontarkan Pebe dengan beragam guyonan yang kerap disambut gelak tawa ratusan anggota SMe CK yang hadir. Sementara di Stadion Teladan, persiapan laga uji coba antara PSMS muda dan Tim nas PSSI U-19 tengah disiapkan.

“Bang Faisal. Saya mau tanya nih, kabarnya Abang dua dapur ya?,” tanya Pebe. Faisal yang ditanya begitu sempat bingung namun ketika dijelaskan maksudnya, barulah Faisal bisa menjawab.

“Oh itu. Iya ia. Saya masih tinggal berjauhan sama istri saya. Dia di Pekan Baru saya di sini. Jadi bulan puasa begini masih agak repot tanpa kehadiran keluarga saya,” beber Faisal.

Sebelumnya Donny juga sempat ditanyakan soal siapa pemain idolanya. Dan dijawab dengan mantap bahwa Donny cukup ngefans sama salah satu legenda hidup PSDS, Ansyari Lubis. “Kalau luar negeri, ya Iniesta juga sangat bagus,” kata Donny.

Lalu, Pebe juga menyorot soal siapa yang layak jadi pelatih PSMS musim depan. Hal ini awalnya ditanya kepada Suharto dan ditambahi oleh Benny.

“Kita yang orang lokal saja kadang masih mencari tahu kemampuan sendiri. Bagaimana pula orang luar yang memang tidak tahu apa-apa soal daerah kita. Kalau saya ya maunya pelatih itu putra daerah sajalah,” kata Suharto.
“Saya juga sependapat dengan Coach Suharto ya. Termasuk pemain, seharusnya memang lebih ba gus putra daerah,” timpal Benny.

Atas kegiatan ini, Nata Simangunsong selaku Ketua SMeCK menegaskan bahwa pihaknya mencoba terus menggelorakan dukungan kepada PSMS, meskipun kompetisi sedang vakum. Lebih dari itu, pihaknya berharap PSMS benar-benar mampu men jawab keinginan publik dengan bermain di level tertinggi musim depan.
“Ini peluang emas yang harus diseriusi pengurus. Semoga kita semua kembali melihat PSMS tampil baik di Liga Super,” harapnya. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/