32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Manajemen PSMS Usahakan THR Pemain

BELUM JELAS: Anis Nabar dkk belum jelas kapan akan bertanding lagi.
BELUM JELAS: Anis Nabar dkk belum jelas kapan akan bertanding lagi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meskipun kompetisi Liga 2 diliburkan akibat Pendemi Covid-19, PSMS Medan tetap memikirkan kesejahteraan pemain. Selain gaji sebesar 25 persen, manajemen Ayam Kinantan akan berusaha memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri kepada pemain dan pelatih.

SAAT ini PSMS tidak memiliki aktivitas sama sekali. Pemain dan pelatih sudah dikembalikan ke rumah masing-masing sejak sebulan lalu. Pemain diwajibkan melakukan latihan di rumah dan dipantau melalui vidio.

Walaupun latihan di rumah, PSMS tetap membayar gaji pemain sebesar 25 persen sesuai dengan Surat Keputusan (SK) PSSI. Untuk gaji bulan April, manajemen sudah mentransfer sejak minggu lalu.

“Kalau gaji bulan April sudah kita tranfer minggu lalu. Sekarang kita memikirkan gaji Mei dan THR Idul Fitri pemain,” ujar Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Selasa (21/4).

Ya, manajemen PSMS berusaha agar pemain dan pelatih bisa mendapat THR Idul Fitri. “Meskipun tidak ada diatur dalam SK PSSI kemarin, kita tetap memikirkan THR pemain dan pelatih. Kita berusaha agar THR diberikan sebelum Idul Fitri nanti,” jelas Mulyadi.

Mengusahakan THR pemain dan pelatih ini merupakan tugas baru manajemen. Pasalnya, saat ini PSMS tidak memiliki pemasukkan setelah kompetisi terhenti.

“Kalau soal dananya, itulah kita pikirkan. Kita ingin pemain dan pelatih menerima THR sebesar satu bulan gaji. Tapi semuanya tergantung dana kita. Kalau cukup, maka akan kita bayara satu bulan gaji,” ungkapnya.

Hal sama juga dikatakan Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja. Menurunya, meskipun tidak ada diatur dalam SK PSSI kemarin, manajemen PSMS tetap akan memikirkan THR pemain dan pelatih.

“THR pemain dan pelatih akan tetap kita usahakan. Soal dari mana asal dananya, kita akan melakukan koordinasi dengan manajemen. Begitu juga dengan jumlahlnya, akan kita lihat nanti,” ungkap Julius Raja.

Pria yang akrab dipanggil King ini menambahkan, soal jumlah THR tersebut, pihaknya belum bisa memastikan, karena semua tergantung ketersediaan dana. “Apakah sebulan gaji atau bagaimana, semua tergantung dana. Sampai saat ini kita tidak memiliki dana, karena tidak ada pemasukkan,” paparnya.

Yang pasti, sebut King, manajemen akan berusaha agar pemain dan pelatih menerima THR sebelum Idul Fitri nanti. “Yang pasti kita usahakan. Apapun ceritanya, kita berharap agar pemain bisa merayakan Idul Fitri dengan baik,” harapnya. (dek)

BELUM JELAS: Anis Nabar dkk belum jelas kapan akan bertanding lagi.
BELUM JELAS: Anis Nabar dkk belum jelas kapan akan bertanding lagi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meskipun kompetisi Liga 2 diliburkan akibat Pendemi Covid-19, PSMS Medan tetap memikirkan kesejahteraan pemain. Selain gaji sebesar 25 persen, manajemen Ayam Kinantan akan berusaha memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri kepada pemain dan pelatih.

SAAT ini PSMS tidak memiliki aktivitas sama sekali. Pemain dan pelatih sudah dikembalikan ke rumah masing-masing sejak sebulan lalu. Pemain diwajibkan melakukan latihan di rumah dan dipantau melalui vidio.

Walaupun latihan di rumah, PSMS tetap membayar gaji pemain sebesar 25 persen sesuai dengan Surat Keputusan (SK) PSSI. Untuk gaji bulan April, manajemen sudah mentransfer sejak minggu lalu.

“Kalau gaji bulan April sudah kita tranfer minggu lalu. Sekarang kita memikirkan gaji Mei dan THR Idul Fitri pemain,” ujar Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Selasa (21/4).

Ya, manajemen PSMS berusaha agar pemain dan pelatih bisa mendapat THR Idul Fitri. “Meskipun tidak ada diatur dalam SK PSSI kemarin, kita tetap memikirkan THR pemain dan pelatih. Kita berusaha agar THR diberikan sebelum Idul Fitri nanti,” jelas Mulyadi.

Mengusahakan THR pemain dan pelatih ini merupakan tugas baru manajemen. Pasalnya, saat ini PSMS tidak memiliki pemasukkan setelah kompetisi terhenti.

“Kalau soal dananya, itulah kita pikirkan. Kita ingin pemain dan pelatih menerima THR sebesar satu bulan gaji. Tapi semuanya tergantung dana kita. Kalau cukup, maka akan kita bayara satu bulan gaji,” ungkapnya.

Hal sama juga dikatakan Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja. Menurunya, meskipun tidak ada diatur dalam SK PSSI kemarin, manajemen PSMS tetap akan memikirkan THR pemain dan pelatih.

“THR pemain dan pelatih akan tetap kita usahakan. Soal dari mana asal dananya, kita akan melakukan koordinasi dengan manajemen. Begitu juga dengan jumlahlnya, akan kita lihat nanti,” ungkap Julius Raja.

Pria yang akrab dipanggil King ini menambahkan, soal jumlah THR tersebut, pihaknya belum bisa memastikan, karena semua tergantung ketersediaan dana. “Apakah sebulan gaji atau bagaimana, semua tergantung dana. Sampai saat ini kita tidak memiliki dana, karena tidak ada pemasukkan,” paparnya.

Yang pasti, sebut King, manajemen akan berusaha agar pemain dan pelatih menerima THR sebelum Idul Fitri nanti. “Yang pasti kita usahakan. Apapun ceritanya, kita berharap agar pemain bisa merayakan Idul Fitri dengan baik,” harapnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/