Pemain Ancam Lapor PSSI
MEDAN – Para pemain PSMS mulai kehilangan kesabaran lantaran gajinya tak kunjung dibayar manajemen. Rencananya persoalan ini hendak dilaporkan ke PSSI.
Meski PSSI masih carut marut, para mantan pemain yakin masalah ini bisa diatasi. Setidaknya diketahui publik, bahwa masih ada pemain yang tidak menerima haknya setelah satu musim membela klubnya.
Apalagi ada indikasi kecurangan kontrak, karena mantan pemain hanya akan menerima satu bulan gaji. Padahal di kontrak yang mereka terima, jelas-jelas disebutkan, pemain akan memperoleh gaji hingga bulan Agustus mendatang, bulan berakhirnya kontrak.
Wing bek yang menciptakan tiga gol bagi tim PSMS musim 2010/2011 lalu, Ari Yuganda yang selama ini bungkam akhirnya angkat bicara. Dia mengaku gerah lantaran jerih payahnya dan pemain lain di PSMS seperti tidak dihargai. “Sampai sekarang masih belum jelas kapan gaji dibayarkan. Lagipula masa hanya dibayarkan saatu bulan lagi, padahal seharusnya tiga bulan. Itu yang membuat saya geram dan akhirnya bicara. Kami akan perjuangkan hak kami,” koar Ari berang.
Ari menegaskan, dia meminta kepada pengurus PSMS Medan untuk melunasi gaji sebelum akhir bulan Juni mendatang, atau sebelum satu minggu ke depan. Jika tidak, dia bersama rekannya yang lain akan melapor kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap.
“Kami sudah sangat bersabar dengan keadaan ini. Kesabaran ada batasnya. Susah-payah kami membela klub ini tapi tidak dihargai,” paparnya.
Jika kepada Wali Kota Medan gagal, pemain akan melakukan langkah yang lebih ekstrim dengan melaporkan PSMS ke PSSI. “Jalan terakhir ke PSSI lah. Susah kali sama pengurus ini, saat pemain diam, seolah tidak diperdulikan. Jangankan menjelaskan kepada pemain, ditelepon saja tidak ada yang mau angkat,” ungkap mantan pemain PSDS Deli Serdang itu.
Sementara mantan gelandang PSMS Donny F Siregar juga berharap gaji dibayarkan sebelum akhir bulan Juni seperti yang disampaikan pengurus lewat Sekretaris Umum PSMS Idris kepada dirinya. “Saya rasa wajar kalau pemain sedikit agak berang dengan kondisi ketidakjelasan ini. Apalagi, mereka yang sejak awal musim membela PSMS, mereka kalau tidak salah punya hak tiga bulan gaji lagi, tidak seperti saya dan beberapa pemain yang masuk di putaran kedua yang hanya satu bulan. Jadi saya harap, akhir bulan ini gaji sudah bisa dibayarkan,” beber Donny yang dihubungi terpisah.
Baik Ari dan Donny sejauh ini tidak tahu pasti kapan gaji akan dilunasi. Mereka hanya bisa mengikuti perkembangan soal gaji dari media cetak. Sejauh ini baik pengurus maupun manajemen tidak ada yang memberi kejelasan soal itu.
“Pemain punya hak memberikan suaranya, apalagi dalam kondisi tidak jelas seperti ini. Memang saya sudah dihubungi langsung oleh pengurus dan bilang, pembayaran gaji akan dilakukan sebelum akhir bulan ini (Juni). Mudah-mudahan tidak meleset lagi,” ungkap mantan pemain Persijap Jepara dan Persiba Balikpapan itu.
Namun jika tidak dibayarkan pada jangka waktu hingga akhir bulan Juni, Donny menyatakan pihaknya akan melakukan upaya yang lebih tegas lagi menuntut haknya. (ful)