MEDAN- Markus Haris Maulana belum juga mendapat kepastian dari PSMS versi Benny Sihotang. Usai hijrah dari PSMS versi Indra Sakti Harahap, Markus belum juga melakukan kesepakatan kontrak dengan manajemen. Padahal ia sudah mengikuti latihan perdana dengan skuad besutan Abdul Rahman Gurning.
Markus sebelumnya tidak masuk rekomendasi Gurning. Berbeda dengan para kompatriotnya yang sudah dipanjar, Markus malah mengaku belum melakukan negosiasi harga.
“Kalau memang mau negosiasi dari tadi saya di sini. Tapi tidak ada pengurus menjumpai,” ujarnya saat ditemui di Mess Kebun Bunga kemarin.
Bahkan Markus mengaku mendapat tawaran dari klub peserta ISL, PSPS Pekanbaru. Namun ia masih memprioritaskan PSMS.
“PSPS nawarin juga. Sudah negosiasi juga. Tapi saya masih prioritaskan PSMS,” tambahnya.
Lantas mengapa Markus belum juga ditentukan statusnya? Apalagi sebelumnya ia lebih mendapat kepastian di PSMS versi Indra Sakti Harahap. Artinya Markus harusnya berani menyeberang karena sudah ada kepastian.
Menanggapi ini tim negosiator, Safitra mengatakan Senin (26/11) besok, pihaknya akan memastikan status Markus. “Harapan kita semua Markus ada di sini. Senin nanti pembicaraan lebih komprehensif. Markus akan segera kita kontrak,” katanya.
Di sisi lain, Senin nanti juga James Koko Lomel dan Murphy Kumonple dijadwalkan tiba. Mereka disebutkan sudah selesai mengurus visanya. Sebelumnya kedua pemain asal Liberia itu dijadwalkan tiba Jumat (23/11) kemarin.
“Senin nanti James dan Murphy kita harapkan sudah ikut latihan. Karena pelatih juga mau lihat riwayat cederanya,” pungkasnya.(don)
