33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Hanya 13 yang Lolos

Logo PSMS Medan

SUMUTPOS.CO  – Pelatih baru PSMS, Mahruzar Nasution langsung melakukan penciutan pemain setelah memimpin seleksi sejak Jumat (13/1) lalu. Rencananya hanya 13 pemain maksimal yang lolos seleksi.

Mahruzar saat ditemui di Kebun Bunga, Senin (16/1) kemarin mengatakan jika hanya sedikit pemain yang dianggapnya layak memperkuat PSMS di Divisi Utama 2017 nanti. “Paling hanya 11 sampai 13 pemain saja yang bisa lolos. Soal nama-namanya masih saya rapatkan lagi dengan pengurus untuk kita usulkan,” beber Mahruzar.

Mahruzar mengatakan dirinya tidak mau memaksakan pemain untuk lolos meskipun kuota saat ini masih sangat minim. Untuk sisanya dia ingin mencari pemain dari luar. Salah satunya pemain dari PS TNI. “Ya pastinya masih kurang, tentunya saya mau cari dari luar. Kemungkinan dari PS TNI. Jadi yang tidak lolos seleksi di sana akan kita ambil. Di sana baru mulai seleksi juga hari ini,” ujar mantan asisten pelatih timnas U-19 ini.

Padahal sejatinya, pemain yang gagal menembus skuad PS TNI, kualitasnya belum tentu lebih baik dari pemain Medan yang ada saat ini.

Dari seleksi kemarin, hanya Legimin Raharjo dan Hardiantono yang bertahan mengikuti seleksi. Nama kedua eks pemain PS TNI ini kemungkinan masuk dalam daftar pemain yang lolos. Sementara itu beberapa nama yang sempat mengikuti seleksi sudah angkat kaki. Seperti Syaiful Ramadhan ke Mitra Kukar dan teranyar Tambun Naibaho. Tambun bahkan sudah teken kontrak dengan Semen Padang.

Menanggapi hal itu, Mahruzar tidka mau mempersoalkannya. “Bagi seorang pelatih kalau dia udah pergi ke sana, ya gak masalah. Artinya, kita harus mencari lagi yang bisa menggantikan posisi itu,” tegasnya.

Namun Mahruzar tak memungkiri jika dirinya butuh pemain berlabel ISL untuk bisa memenuhi target promosi yang dicanangkan. “Kalau saya lihat masih perlu penambahan pemain di atas rata – rata ya. Apalagi target yang dicanangkan pengurus adalah lolos ke ISL,” akuinya.

Bagaimana soal kontrak pelatih dan pemain? Seperti diketahui sampai saat ini belum ada ikatan apapun bagi tim pelatih maupun pemain. Kemarinm Mahruzar bersama tim pelatih lainnya seperti Sahari Gultom, Edy Syahputra, Suwanda, Ridwan Saragih, Barus
terlihat mengikuti rapat dengan pengurus PSMS. “Ya ini untuk memastikan posisi kami di kepelatihan. Sudah deal harga (gaji, Red) tinggal teken kontrak saja. Begitu juga tim pelatih yang lain,” bebernya.

Mahruzar mengatakan pihaknya juga akan segera menjadwalkan pemusatan latihan untuk skuad PSMS. Rencananya pekan depan, dirinya meminta pemain sudah di TC. “Secepatnyalah. Setidaknya tanggal 21 Januari ini kita sudah TC. Agar semuanya lebih terkontrol, walaupun nanti timnya belum lengkap,” kata alumni PPLP Sumut itu.(don)

Logo PSMS Medan

SUMUTPOS.CO  – Pelatih baru PSMS, Mahruzar Nasution langsung melakukan penciutan pemain setelah memimpin seleksi sejak Jumat (13/1) lalu. Rencananya hanya 13 pemain maksimal yang lolos seleksi.

Mahruzar saat ditemui di Kebun Bunga, Senin (16/1) kemarin mengatakan jika hanya sedikit pemain yang dianggapnya layak memperkuat PSMS di Divisi Utama 2017 nanti. “Paling hanya 11 sampai 13 pemain saja yang bisa lolos. Soal nama-namanya masih saya rapatkan lagi dengan pengurus untuk kita usulkan,” beber Mahruzar.

Mahruzar mengatakan dirinya tidak mau memaksakan pemain untuk lolos meskipun kuota saat ini masih sangat minim. Untuk sisanya dia ingin mencari pemain dari luar. Salah satunya pemain dari PS TNI. “Ya pastinya masih kurang, tentunya saya mau cari dari luar. Kemungkinan dari PS TNI. Jadi yang tidak lolos seleksi di sana akan kita ambil. Di sana baru mulai seleksi juga hari ini,” ujar mantan asisten pelatih timnas U-19 ini.

Padahal sejatinya, pemain yang gagal menembus skuad PS TNI, kualitasnya belum tentu lebih baik dari pemain Medan yang ada saat ini.

Dari seleksi kemarin, hanya Legimin Raharjo dan Hardiantono yang bertahan mengikuti seleksi. Nama kedua eks pemain PS TNI ini kemungkinan masuk dalam daftar pemain yang lolos. Sementara itu beberapa nama yang sempat mengikuti seleksi sudah angkat kaki. Seperti Syaiful Ramadhan ke Mitra Kukar dan teranyar Tambun Naibaho. Tambun bahkan sudah teken kontrak dengan Semen Padang.

Menanggapi hal itu, Mahruzar tidka mau mempersoalkannya. “Bagi seorang pelatih kalau dia udah pergi ke sana, ya gak masalah. Artinya, kita harus mencari lagi yang bisa menggantikan posisi itu,” tegasnya.

Namun Mahruzar tak memungkiri jika dirinya butuh pemain berlabel ISL untuk bisa memenuhi target promosi yang dicanangkan. “Kalau saya lihat masih perlu penambahan pemain di atas rata – rata ya. Apalagi target yang dicanangkan pengurus adalah lolos ke ISL,” akuinya.

Bagaimana soal kontrak pelatih dan pemain? Seperti diketahui sampai saat ini belum ada ikatan apapun bagi tim pelatih maupun pemain. Kemarinm Mahruzar bersama tim pelatih lainnya seperti Sahari Gultom, Edy Syahputra, Suwanda, Ridwan Saragih, Barus
terlihat mengikuti rapat dengan pengurus PSMS. “Ya ini untuk memastikan posisi kami di kepelatihan. Sudah deal harga (gaji, Red) tinggal teken kontrak saja. Begitu juga tim pelatih yang lain,” bebernya.

Mahruzar mengatakan pihaknya juga akan segera menjadwalkan pemusatan latihan untuk skuad PSMS. Rencananya pekan depan, dirinya meminta pemain sudah di TC. “Secepatnyalah. Setidaknya tanggal 21 Januari ini kita sudah TC. Agar semuanya lebih terkontrol, walaupun nanti timnya belum lengkap,” kata alumni PPLP Sumut itu.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/