28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

PSMS LPIS Latihan Lagi Intensitas Langsung Tinggi

MEDAN- Jalan penyatuan yang sepertinya buntu dengan PSMS PT Liga Indonesia membuat langkah PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo semakin pasti menatap Divisi Utama yang akan bergulir mulai 14 April mendatang. Aksi boikot telah dihentikan dan para pemain pun sudah fokus memulai persiapan kompetisi di bawah besutan Edy Syahputra yang kini berstatus pelatih kepala.

Sebelum latihan kemarin, para pemain lebih dulu mendapat pengarahan dari CEO baru, Wimvi Tri Hadi dan Edy.
Selanjutnya para pemain langsung dijejali dengan latihan intensitas tinggi. Sudah lebih tiga pekan mereka tidak latihan bersama. Namun Edy tak punya waktu lagi dengan sisa waktu kurang dari tiga pekan jelang laga kontra PS Siak di laga pembuka.

Edy mengakui kondisi fisik anak asuhnya drop. Namun syukurnya tidak lebih dari 50 persen.  “Karena itu fokus kita di awal ini adalah penggabungan seluruh latihan. Fisik, sentuhan bola dan kolektivitas tim. Saya tak punya pilihan banyak karena waktu sudah mepet,” ujarnya.

Meskipun tidak latihan sebagian pemain memang tetap bersikap profesional dengan berlatih sendiri. Sedikit banyak itu membantu menjaga kondisi agar tidak terlalu jauh menurun. “Saya lihat seperti itu. Makanya seminggu ini saya geber intensitas tinggi. Rencananya kita harus sudah TC pada tanggal 1 April. Seminggu sebelum pertandingan kita sudah  cerita teknik dan strategi,” bebernya.

Semasa TC itu nanti timnya akan menggelar  uji coba untuk menguji kesiapan tim sebelum menghadapi kompetisi sesungguhnya. “Kalau bisa memang harus digelar ujicoba. Mungkin dua kali,” katanya.

Lalu bagaimana dengan kondisi psikologis pemain saat ini? Seperti diketahui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang tidak menguntungkan bagi tim LPIS terutama di level Divisi Utama membuat arah kompetisi tidak jelas. Namun menurut Edy mereka justru kini termotivasi dengan titik terang jadwal kompetisi tanpa memikirkan seperti apa ke depannya.

“Kondisi psikologis justru mereka termotivasi. Sempat hampir gak jelas tapi begitu dengar akan diputar mereka antusias. Malah sekarang mereka sudah tidak sabar untuk segera tampil di kompetisi,” ujarnya.

Pada latihan perdana ini Edy masih didampingi Sugiar sebagai pelatih khusus kiper? Idealnya Edy harus punya asisten teknis. Ia mengaku sudah menyiapkannya. “ Calon sudah saya kantongi. Tapi saya harus lapor dulu ke pengurus dan manajemen. Karena etikanya tidak etis saya beberkan dulu,” katanya.

Sementara itu CEO PSMS, Wimvi mengatakan TC akan segera digelar usai mes Kebun Bunga dibenahi. “Paling cepat Kamis ini atau paling lambat 1 April kita sudah menghuni mess dan TC. Makanya ini lagi dibenahi agar siap ditempati,” bebernya. (don)

MEDAN- Jalan penyatuan yang sepertinya buntu dengan PSMS PT Liga Indonesia membuat langkah PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo semakin pasti menatap Divisi Utama yang akan bergulir mulai 14 April mendatang. Aksi boikot telah dihentikan dan para pemain pun sudah fokus memulai persiapan kompetisi di bawah besutan Edy Syahputra yang kini berstatus pelatih kepala.

Sebelum latihan kemarin, para pemain lebih dulu mendapat pengarahan dari CEO baru, Wimvi Tri Hadi dan Edy.
Selanjutnya para pemain langsung dijejali dengan latihan intensitas tinggi. Sudah lebih tiga pekan mereka tidak latihan bersama. Namun Edy tak punya waktu lagi dengan sisa waktu kurang dari tiga pekan jelang laga kontra PS Siak di laga pembuka.

Edy mengakui kondisi fisik anak asuhnya drop. Namun syukurnya tidak lebih dari 50 persen.  “Karena itu fokus kita di awal ini adalah penggabungan seluruh latihan. Fisik, sentuhan bola dan kolektivitas tim. Saya tak punya pilihan banyak karena waktu sudah mepet,” ujarnya.

Meskipun tidak latihan sebagian pemain memang tetap bersikap profesional dengan berlatih sendiri. Sedikit banyak itu membantu menjaga kondisi agar tidak terlalu jauh menurun. “Saya lihat seperti itu. Makanya seminggu ini saya geber intensitas tinggi. Rencananya kita harus sudah TC pada tanggal 1 April. Seminggu sebelum pertandingan kita sudah  cerita teknik dan strategi,” bebernya.

Semasa TC itu nanti timnya akan menggelar  uji coba untuk menguji kesiapan tim sebelum menghadapi kompetisi sesungguhnya. “Kalau bisa memang harus digelar ujicoba. Mungkin dua kali,” katanya.

Lalu bagaimana dengan kondisi psikologis pemain saat ini? Seperti diketahui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang tidak menguntungkan bagi tim LPIS terutama di level Divisi Utama membuat arah kompetisi tidak jelas. Namun menurut Edy mereka justru kini termotivasi dengan titik terang jadwal kompetisi tanpa memikirkan seperti apa ke depannya.

“Kondisi psikologis justru mereka termotivasi. Sempat hampir gak jelas tapi begitu dengar akan diputar mereka antusias. Malah sekarang mereka sudah tidak sabar untuk segera tampil di kompetisi,” ujarnya.

Pada latihan perdana ini Edy masih didampingi Sugiar sebagai pelatih khusus kiper? Idealnya Edy harus punya asisten teknis. Ia mengaku sudah menyiapkannya. “ Calon sudah saya kantongi. Tapi saya harus lapor dulu ke pengurus dan manajemen. Karena etikanya tidak etis saya beberkan dulu,” katanya.

Sementara itu CEO PSMS, Wimvi mengatakan TC akan segera digelar usai mes Kebun Bunga dibenahi. “Paling cepat Kamis ini atau paling lambat 1 April kita sudah menghuni mess dan TC. Makanya ini lagi dibenahi agar siap ditempati,” bebernya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/