25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Janjikan Kontrak Akhir Maret

MEDAN-Manuver mengejutkan dilakukan PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Memastikan ikut kompetisi, tim ini langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan diri pasca kevakuman selama tiga pekan. Keresahan pemain soal kontrak pun kini coba dijawab manajemen baru.

CEO anyar PSMS LPIS, Wimvi Tri Hadi menjanjikan titik terang soal kontrak kepada pemain dalam pekan ini. “Langkah awalnya tentu kita harus kontrak pemain karena tanggal 14 Maret lalu. Insya Allah dalam Minggu ini. Sebelum manager meeting tanggal 30 Maret kalau sudah akan kita ikat. Dan sistemnya penggajian perbulan, bukan DP,” katanya.

Lalu darimana pendanaannya? Mengingat sebelumnya Ketua umum PSMS, Benny Sihotang sempat menyatakan ketidaksanggupannya untuk mengontrak pemain. Namun menurut Wimvi ada sponsor yang positif mendekat. “Ada sponsor dan pembicaraannya sudah mengarah kesitu. Keberhasilannya sudah 60-70 persen. Sebulan yang lalu sudah intens pembicaraan sama mereka,” tambahnya.

Selain itu Wimvi mengatakan ada sistem lain untuk menalangi gaji pemain. Dalam hal ini akan ada  pihak ketiga baik individu maupun perusahaan. “Jadi nanti akan ada orang tua asuh. Perusahaan tersebut yang langsung menggaji pemain. Ini memang dalam masa transisi harus ada kekuatan mental,” bebernya.

Lalu apakah akan ada revisi kontrak dari pemain?Mengingat sejumlah pemain punya kontrak dengan nominal yang besar. Apalagi untuk efisiensi budget dengan kas yang minim. Wimvi menjanjikan itu tidak terjadi. “Kita usahakan komitmen kita yang pertama. Tidak ada perubahan. Kalau bicara musim depan lain cerita. Yang penting sekarang cari prestasi menghargai mereka,” katanya.

Sebelumnya Ketua Umum PSMS Benny Sihotang mengatakan sistem bapak angkat akan menjadi alternatif untuk  penggajian pemain. “Akan ada yang memberikan suntikan dana segar. Karena itu saya yakin kalau PSMS satu untuk menyuntikkan dananya. Tapi kalaupun digunakan untuk mendukung pendanaan operasional tim ini,” katanya beberapa waktu lalu.

Tak ayal kabar gembira ini pun disambut antusias skuad. Pelatih kepala, Edy Syahputra berharap hal itu bisa direalisasikan. “Ya katanya sih seperti itu. Sebelum manager meeting. Saya pikir ini menjadi motivasi pemain yang sempat bingung dengan ketidakjelasan. Sekarang ini saya lihat mereka cukup bersemangat,” bebernya.

Senada pelatih kiper, Sugiar juga berharap kali ini manajemen dapat merealisasikan janji. “Mudah-mudahan sih seperti itu. Doakan sajalah,” pungkasnya. (don)

MEDAN-Manuver mengejutkan dilakukan PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Memastikan ikut kompetisi, tim ini langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan diri pasca kevakuman selama tiga pekan. Keresahan pemain soal kontrak pun kini coba dijawab manajemen baru.

CEO anyar PSMS LPIS, Wimvi Tri Hadi menjanjikan titik terang soal kontrak kepada pemain dalam pekan ini. “Langkah awalnya tentu kita harus kontrak pemain karena tanggal 14 Maret lalu. Insya Allah dalam Minggu ini. Sebelum manager meeting tanggal 30 Maret kalau sudah akan kita ikat. Dan sistemnya penggajian perbulan, bukan DP,” katanya.

Lalu darimana pendanaannya? Mengingat sebelumnya Ketua umum PSMS, Benny Sihotang sempat menyatakan ketidaksanggupannya untuk mengontrak pemain. Namun menurut Wimvi ada sponsor yang positif mendekat. “Ada sponsor dan pembicaraannya sudah mengarah kesitu. Keberhasilannya sudah 60-70 persen. Sebulan yang lalu sudah intens pembicaraan sama mereka,” tambahnya.

Selain itu Wimvi mengatakan ada sistem lain untuk menalangi gaji pemain. Dalam hal ini akan ada  pihak ketiga baik individu maupun perusahaan. “Jadi nanti akan ada orang tua asuh. Perusahaan tersebut yang langsung menggaji pemain. Ini memang dalam masa transisi harus ada kekuatan mental,” bebernya.

Lalu apakah akan ada revisi kontrak dari pemain?Mengingat sejumlah pemain punya kontrak dengan nominal yang besar. Apalagi untuk efisiensi budget dengan kas yang minim. Wimvi menjanjikan itu tidak terjadi. “Kita usahakan komitmen kita yang pertama. Tidak ada perubahan. Kalau bicara musim depan lain cerita. Yang penting sekarang cari prestasi menghargai mereka,” katanya.

Sebelumnya Ketua Umum PSMS Benny Sihotang mengatakan sistem bapak angkat akan menjadi alternatif untuk  penggajian pemain. “Akan ada yang memberikan suntikan dana segar. Karena itu saya yakin kalau PSMS satu untuk menyuntikkan dananya. Tapi kalaupun digunakan untuk mendukung pendanaan operasional tim ini,” katanya beberapa waktu lalu.

Tak ayal kabar gembira ini pun disambut antusias skuad. Pelatih kepala, Edy Syahputra berharap hal itu bisa direalisasikan. “Ya katanya sih seperti itu. Sebelum manager meeting. Saya pikir ini menjadi motivasi pemain yang sempat bingung dengan ketidakjelasan. Sekarang ini saya lihat mereka cukup bersemangat,” bebernya.

Senada pelatih kiper, Sugiar juga berharap kali ini manajemen dapat merealisasikan janji. “Mudah-mudahan sih seperti itu. Doakan sajalah,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/