26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tunjuk Syamsir Alamsyah Asisten Pelatih

Perubahan di struktur kepelatihan PSMS LPIS pun dilakukan menatap Divisi Utama PT LPIS yang mulai bergulir 14 April ini. Posisi Edy Syahputra sebelumnya yang naik pangkat ke pelatih kepala kini digantikan sosok yang tak asing. Adalah Syamsir Alamsyah yang ditunjuk mendampingi Edy.

Syamsir sudah terlihat melakukan tugasnya pada sesi latihan sore kemarin. “Ya saya sudah sampaikan ke pengurus dan Surat Keputusan pun sudah keluar. Jadi bang Syamsir sudah ikut latihan dengan kita mulai sekarang. Harusnya memang sejak Senin (25/3) lalu tapi saya gak tahu SK-nya,” katanya.
Edy tahu betul kapasitas Syamsir yang notabene merupakan seniornya semasa bermain dulu. Sedikit berkisah, Edy dahulunya bahkan mengidolai Syamsir sebagai pemain. “Dulu saya dan bang Syamsir pernah satu tim maen bola. Bahkan saya mengidolakannya. Kami juga sempat sama mengambil lisensi B pada 2010 lalu,” katanya.

Meskipun belum pernah bekerjasama di jajaran kepelatihan, Edy yakin tidak salah memilih. “Saya anggap ia sosok yang bisa bekerjasama. Memberi masukan positif untuk PSMS,” katanya.

Syamsir sendiri antusias menjawab tanggung jawab ini. Ia mengesampingkan kondisi dualisme yang terjadi di PSMS dan berniat membangun tim agar berprestasi. “Kita namanya untuk kerjasama kebaikan psms. Saya tidak memandang Edysebagai adik. Saya yakin kami bisa bekerjasama dengan baik,” ujar mantan pemain PSMS itu.

Pria 50 tahun itu menyadari tugasnya tidak berat. Namun ia siap menjalaninya. “Memang pelatih itu mempunya resiko. Kalah menang itu resiko. Gagal ataupun sukses itu tanggung jawab kita,” ujar eks pelatih PS Aceh Utara itu.

Sebelumnya Syamsir pernah membawa PS Aceh Utara promosi dari Divisi III ke Divisi II. Selain itu ia pernah menangan PS Bangkinau Provinsi Riau. Di PSMS karirnya kepelatihannya dimulai dari PSMS Junior di tahun 2002.

Disisi lain, pada latihan kemarin,tim pelatih mulai memfokuskan pada kolektivitas bermain. “Intensitasnya sudah menuju 100 persen. Menitik beratkan kolektif bertahan dan menyerang dengan target posisi masing-masing,” ujar Edy. (don)

Perubahan di struktur kepelatihan PSMS LPIS pun dilakukan menatap Divisi Utama PT LPIS yang mulai bergulir 14 April ini. Posisi Edy Syahputra sebelumnya yang naik pangkat ke pelatih kepala kini digantikan sosok yang tak asing. Adalah Syamsir Alamsyah yang ditunjuk mendampingi Edy.

Syamsir sudah terlihat melakukan tugasnya pada sesi latihan sore kemarin. “Ya saya sudah sampaikan ke pengurus dan Surat Keputusan pun sudah keluar. Jadi bang Syamsir sudah ikut latihan dengan kita mulai sekarang. Harusnya memang sejak Senin (25/3) lalu tapi saya gak tahu SK-nya,” katanya.
Edy tahu betul kapasitas Syamsir yang notabene merupakan seniornya semasa bermain dulu. Sedikit berkisah, Edy dahulunya bahkan mengidolai Syamsir sebagai pemain. “Dulu saya dan bang Syamsir pernah satu tim maen bola. Bahkan saya mengidolakannya. Kami juga sempat sama mengambil lisensi B pada 2010 lalu,” katanya.

Meskipun belum pernah bekerjasama di jajaran kepelatihan, Edy yakin tidak salah memilih. “Saya anggap ia sosok yang bisa bekerjasama. Memberi masukan positif untuk PSMS,” katanya.

Syamsir sendiri antusias menjawab tanggung jawab ini. Ia mengesampingkan kondisi dualisme yang terjadi di PSMS dan berniat membangun tim agar berprestasi. “Kita namanya untuk kerjasama kebaikan psms. Saya tidak memandang Edysebagai adik. Saya yakin kami bisa bekerjasama dengan baik,” ujar mantan pemain PSMS itu.

Pria 50 tahun itu menyadari tugasnya tidak berat. Namun ia siap menjalaninya. “Memang pelatih itu mempunya resiko. Kalah menang itu resiko. Gagal ataupun sukses itu tanggung jawab kita,” ujar eks pelatih PS Aceh Utara itu.

Sebelumnya Syamsir pernah membawa PS Aceh Utara promosi dari Divisi III ke Divisi II. Selain itu ia pernah menangan PS Bangkinau Provinsi Riau. Di PSMS karirnya kepelatihannya dimulai dari PSMS Junior di tahun 2002.

Disisi lain, pada latihan kemarin,tim pelatih mulai memfokuskan pada kolektivitas bermain. “Intensitasnya sudah menuju 100 persen. Menitik beratkan kolektif bertahan dan menyerang dengan target posisi masing-masing,” ujar Edy. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/