26.7 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

PSMS v Persebaya: Ayo Juara!

FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Djajang Nurjaman (tengah) usai memimpin latihan PSMS di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (8/11) lalu.

Pada semifinal lalu di GBLA, PSMS berhasil menang atas PSIS yang memastikan tiket promosi.

Mungkin karena saat ini PSMS punya pelatih dan pemain tuan rumah. Ada Djajang Nurjaman di sektor pelatih, juga ada Suhandi, Roni Fatahillah, dan Choiril Hidayat yang asli Jawa Barat.

Djajang Nurjaman pun membidik sejarah baru. Dia ingin menjadi orang pertama yang membawa tim berbeda juara di kasta berbeda. “Sebenarnya finalnya itu saat lawan PSIS di semifinal. Tapi setelah lolos, kami ingin para pemain lebih main lepas tapi tetap sesuai instruksi saya. Tapi kami tetap akan all out,” ujarnya saat temu pers di Hotel Courtyard, Bandung, Senin (27/11).

Menurutnya, para pemain tentu punya misi berbeda untuk menang. “Target awal sudah tercapai masuk ke Liga 1. tapi apa boleh buat ketika harus bertanding di partai puncak, pemain pasti punya motivasi berbeda. Artinya besok kami akan menunjukkan performa kami maksimal. Dan kami yakin laga ini akan berjalan alot,” kata eks pelatih Persib ini.

Sementara kapten tim Legimin Raharjo mengatakan timnya sudah bersyukur lolos ke Liga 1. Namun jika ada kesempatan menjadi juara dirinya bersama para pemain akan berusaha mewujudkannya. “Targetnya sudah tercapai dengan lolos ke Liga 1. Tapi ini final, dan pasti akan berbeda. Kami dan para pemain punya motivasi tersendiri. Mudah-mudahan PSMS bisa juara,” kata Legimin.

Pada laga itu PSMS akan mengerahkan, kekuatan terbaiknya, apalagi tak ada pemain yang cedera atau akumulasi. Trio I Made Wirahadi, Elton Maran dan Frets akan tetap menjadi juru gedor. Mereka didukung Suhandi bersama Legimin dan Alwi Slamet di tengah. Kuartet lini belakang Roni Fatahillah, Wanda Syahputra, Fredyan Wahyu dan Gusti Sandria harus bekerja keras menghadapi serangan Persebaya yang mengandalkan Irfan Jaya.

Balas dendam itu tentu tidak akan mudah. Persebaya punya sejarah indah jika bermain di Kota Kembang. Diakui hingga akhirnya tembus Liga 1, perjalanan panjang Persebaya tidak pernah lepas dari Bandung. ’’Lawan memang kuat, produktif. Kami benar-benar sudah mempersiapkan diri di laga final nanti,’’ akunya.

FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Djajang Nurjaman (tengah) usai memimpin latihan PSMS di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (8/11) lalu.

Pada semifinal lalu di GBLA, PSMS berhasil menang atas PSIS yang memastikan tiket promosi.

Mungkin karena saat ini PSMS punya pelatih dan pemain tuan rumah. Ada Djajang Nurjaman di sektor pelatih, juga ada Suhandi, Roni Fatahillah, dan Choiril Hidayat yang asli Jawa Barat.

Djajang Nurjaman pun membidik sejarah baru. Dia ingin menjadi orang pertama yang membawa tim berbeda juara di kasta berbeda. “Sebenarnya finalnya itu saat lawan PSIS di semifinal. Tapi setelah lolos, kami ingin para pemain lebih main lepas tapi tetap sesuai instruksi saya. Tapi kami tetap akan all out,” ujarnya saat temu pers di Hotel Courtyard, Bandung, Senin (27/11).

Menurutnya, para pemain tentu punya misi berbeda untuk menang. “Target awal sudah tercapai masuk ke Liga 1. tapi apa boleh buat ketika harus bertanding di partai puncak, pemain pasti punya motivasi berbeda. Artinya besok kami akan menunjukkan performa kami maksimal. Dan kami yakin laga ini akan berjalan alot,” kata eks pelatih Persib ini.

Sementara kapten tim Legimin Raharjo mengatakan timnya sudah bersyukur lolos ke Liga 1. Namun jika ada kesempatan menjadi juara dirinya bersama para pemain akan berusaha mewujudkannya. “Targetnya sudah tercapai dengan lolos ke Liga 1. Tapi ini final, dan pasti akan berbeda. Kami dan para pemain punya motivasi tersendiri. Mudah-mudahan PSMS bisa juara,” kata Legimin.

Pada laga itu PSMS akan mengerahkan, kekuatan terbaiknya, apalagi tak ada pemain yang cedera atau akumulasi. Trio I Made Wirahadi, Elton Maran dan Frets akan tetap menjadi juru gedor. Mereka didukung Suhandi bersama Legimin dan Alwi Slamet di tengah. Kuartet lini belakang Roni Fatahillah, Wanda Syahputra, Fredyan Wahyu dan Gusti Sandria harus bekerja keras menghadapi serangan Persebaya yang mengandalkan Irfan Jaya.

Balas dendam itu tentu tidak akan mudah. Persebaya punya sejarah indah jika bermain di Kota Kembang. Diakui hingga akhirnya tembus Liga 1, perjalanan panjang Persebaya tidak pernah lepas dari Bandung. ’’Lawan memang kuat, produktif. Kami benar-benar sudah mempersiapkan diri di laga final nanti,’’ akunya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/