28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

PSMS 3 – 1 Persibat, Belum Maksimal

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan berhasil mengalahkan Persibat Batang dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga 2 musim 2019 di Stadion Teladan, Rabu (28/8). Meskipun menang, namun permainan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut belum maksimal.

Dituntut untuk menang, PSMS mengubah formasi pada laga ini. Pelatih Abdul Rahman Gurning langsung memasang dua striker. Muhamad Renggur diduetkan dengan Tri Handoko sebagai ujung tombak. Di lini tengah, Bayu Tri Sanjaya kembali menjadi strater. Begitu juga dengan Tedi Berlian akhirnya melalukan debut bersama PSMS.

Formasi tersebut membuat PSMS lebih agresif. Mereka berusaha menggempur pertahanan Parsibat. Namun tim tamu juga tidak tinggal diam dan berusaha mengimbangi tuan rumah.

Setelah berkali-kali menggempur, PSMS akhirnya membuka keunggulan di menit ke-26 melalui Tri Handoko. Gol ini berawal dari tendangan bebas, yang mengarah ke Rendi Saputra. Rendi kemudian menyudul bola ke Tri Handoko, yang diselesaikan menjadi gol.

Gol tersebut meningkatkan semangat para pemain PSMS. Mereka terus menggempur pertahanan Persibat. Pada menit ke-36, Ayam Kinantan kemudian menggandakan keunggulan melalui Tri Handoko, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang tim tamu.

Tertinggal dua gol, Persibat berusaha memperkecil ketinggalan. Empat menit sebelum babak pertama berakhir, Persibat memperkecil ketinggalan melalui gol bunuh diri Bruno Casimir. Babak pertama berakhir dengan keunggulan PSMS.

Pada babak kedua, PSMS kembali berusaha menguasai permainan. Mereka pun melakukan pergantian pemain. Renggur ditarik dan digantikan dengan Donni Dio Hasibuan. Pergantian ini membuat Ayam Kinantan kembali menggunakan striker tunggal.

PSMS kemudian menggandakan keunggulan melalui tendangan penalti Bayu Tri Sanjaya pada menit ke-63. Wasit memberikan hadiah penalti setelah Rendi Saputra dijatuhkan di kotak terlarang.

Kembali unggul dua gol, PSMS melakukan pergantian pemain. Bayu Tri digantikan dengan Eki Fauji. Kemudian Legimin Raharjo dengan Aidun Sastra Utami. Pergantian ini tidak mengurangi serangan tuan rumah. Bahkan, mereka berpeluang menambah gol, jika Tri Handoko lebih tenang. Pasalnya, mantan pemain Perserang ini dua kali berhadapan dengan kiper lawan, tapi tendangannya masih bis diblok.

Hingga pertandingan usai, PSMS unggul dengan skor 3-1. Kemenangan ini membuat Ayam Kinantan naik ke posisi ketiga klasemen sementara Wilayah Barat. Legimin Raharjo dkk mengoleksi 24 angka dari 13 laga.

Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengaku puas dengan kemenangan ini. Namun, dia sedikit kecewa dengan penampilan pemain yang belum maksimal. “Penampilan pemain belum maksimal. Kita seharusnya bisa mencetak lebih dari tiga gol,” ujar Gurning usai pertandingan.

Meski begitu, dia tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya, khususnya lini depan yang berhasil mencetak dua gol. “Saya senang striker bisa menjawab tantangan dengan mencetak gol. Seharusnya Tri Handoko bisa mencetak empat gol, tapi dia masih kurang tenang. Ini akan kita perbaiki pada laga selanjutnya,” papar Gurning.

Sedangkan pelatih Persibat Bona Simanjuntak mengakui kemenangan PSMS. Menurutnya, performa pemainnya memang tidak seperti biasanya. “PSMS memang lebih unggul. Para pemain memang tidak menjalankan instruksi, mungkin karena kelelahan,” ucapnya.

Namun Bona mengakui timnya sempat memberikan perlawanan, karena sudah paham dengan strategi PSMS. “Kita sebenarnya paham dengan stretegi PSMS, tapi pemain gagal menjalankan instruksi,” tandasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan berhasil mengalahkan Persibat Batang dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga 2 musim 2019 di Stadion Teladan, Rabu (28/8). Meskipun menang, namun permainan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut belum maksimal.

Dituntut untuk menang, PSMS mengubah formasi pada laga ini. Pelatih Abdul Rahman Gurning langsung memasang dua striker. Muhamad Renggur diduetkan dengan Tri Handoko sebagai ujung tombak. Di lini tengah, Bayu Tri Sanjaya kembali menjadi strater. Begitu juga dengan Tedi Berlian akhirnya melalukan debut bersama PSMS.

Formasi tersebut membuat PSMS lebih agresif. Mereka berusaha menggempur pertahanan Parsibat. Namun tim tamu juga tidak tinggal diam dan berusaha mengimbangi tuan rumah.

Setelah berkali-kali menggempur, PSMS akhirnya membuka keunggulan di menit ke-26 melalui Tri Handoko. Gol ini berawal dari tendangan bebas, yang mengarah ke Rendi Saputra. Rendi kemudian menyudul bola ke Tri Handoko, yang diselesaikan menjadi gol.

Gol tersebut meningkatkan semangat para pemain PSMS. Mereka terus menggempur pertahanan Persibat. Pada menit ke-36, Ayam Kinantan kemudian menggandakan keunggulan melalui Tri Handoko, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang tim tamu.

Tertinggal dua gol, Persibat berusaha memperkecil ketinggalan. Empat menit sebelum babak pertama berakhir, Persibat memperkecil ketinggalan melalui gol bunuh diri Bruno Casimir. Babak pertama berakhir dengan keunggulan PSMS.

Pada babak kedua, PSMS kembali berusaha menguasai permainan. Mereka pun melakukan pergantian pemain. Renggur ditarik dan digantikan dengan Donni Dio Hasibuan. Pergantian ini membuat Ayam Kinantan kembali menggunakan striker tunggal.

PSMS kemudian menggandakan keunggulan melalui tendangan penalti Bayu Tri Sanjaya pada menit ke-63. Wasit memberikan hadiah penalti setelah Rendi Saputra dijatuhkan di kotak terlarang.

Kembali unggul dua gol, PSMS melakukan pergantian pemain. Bayu Tri digantikan dengan Eki Fauji. Kemudian Legimin Raharjo dengan Aidun Sastra Utami. Pergantian ini tidak mengurangi serangan tuan rumah. Bahkan, mereka berpeluang menambah gol, jika Tri Handoko lebih tenang. Pasalnya, mantan pemain Perserang ini dua kali berhadapan dengan kiper lawan, tapi tendangannya masih bis diblok.

Hingga pertandingan usai, PSMS unggul dengan skor 3-1. Kemenangan ini membuat Ayam Kinantan naik ke posisi ketiga klasemen sementara Wilayah Barat. Legimin Raharjo dkk mengoleksi 24 angka dari 13 laga.

Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengaku puas dengan kemenangan ini. Namun, dia sedikit kecewa dengan penampilan pemain yang belum maksimal. “Penampilan pemain belum maksimal. Kita seharusnya bisa mencetak lebih dari tiga gol,” ujar Gurning usai pertandingan.

Meski begitu, dia tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya, khususnya lini depan yang berhasil mencetak dua gol. “Saya senang striker bisa menjawab tantangan dengan mencetak gol. Seharusnya Tri Handoko bisa mencetak empat gol, tapi dia masih kurang tenang. Ini akan kita perbaiki pada laga selanjutnya,” papar Gurning.

Sedangkan pelatih Persibat Bona Simanjuntak mengakui kemenangan PSMS. Menurutnya, performa pemainnya memang tidak seperti biasanya. “PSMS memang lebih unggul. Para pemain memang tidak menjalankan instruksi, mungkin karena kelelahan,” ucapnya.

Namun Bona mengakui timnya sempat memberikan perlawanan, karena sudah paham dengan strategi PSMS. “Kita sebenarnya paham dengan stretegi PSMS, tapi pemain gagal menjalankan instruksi,” tandasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/