30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Penjualan Gas Bumi Semester I 2019, PGN Medan Lampaui Target

SALURAN GAS: Para pekerja sedang membangun saluran energi baik gas PGN.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepanjang semester I 2019, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Medan melampui target penjualan yang ditetapkan dari pusat. Akumulasi penjualan dari Januari hingga Juni 2019n

volume penjualan gas bumi PGN Medan mencapai 2.229,546,1 MMBTU dari target yang ditetapkan sebesar 2.186,572,06 MMBTU. Atau penyaluran sebesar 12,32 BBTUD dari target 12,09 BBTUD.

Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi menyatakan penjualan gas bumi saat ini meningkat dikarenakan berbagai industri terutama yang bergerak dalam bidang pabrik sudah mulai meningkatkan kepercayaannya kepada PGN untuk memenuhi bahan bakarnya. Selain itu, beberapa perusahaan juga selama 2019 ini pemakaian gas bumi meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.

“Kepercayaan pengusaha kepada PGN sudah lebih baik. Karena sudah ada beberapa pengusaha yang mempercayakan bahan bakar untuk pabriknya dengan menggunakan gas bumi,” ujarnya.

Dijelaskannya, pengusaha yang bergerak dalam bidang industri keramik saat ini lebih mempercayakan gas bumi untuk bahan bakarnya. Selain karena hemat, gas bumi juga lebih ramah lingkungan bila dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.

“Ada beberapa pengusaha, yang menjadi pelanggan kita untuk pabriknya di Medan dan Deliserdang. Nah, itu menjadi nilai plus bagi kita karena itu membuktikan kepuasan mereka pada PGN,” ujarnya.

Saeful mengatakan, walau pihaknya sudah melampui target pada semester I 2019, bukan berarti kinerja menjadi turun. Sebaliknya, saat ini pihaknya terus memprospek berbagai pelanggan yang layak untuk menjadi konsumen PGN Medan. Bahkan, dalam waktu dekat ada beberapa perusahaan yang rencananya akan naik amandemen atau proses untuk menjalin kerja sama.

“Untuk saat ini ada beberapa perusahaan dalam proses kerja sama. Untuk menjadi pelanggan PGN, kita harus melakukan survei terlebih dahulu, dan berbagai persyaratan lainnya. Hal ini sudah menjadi SOP perusahaan,” jelasnya.

Saeful memisalkan, seorang pengusaha yang akan membuka cabang pabriknya dan mengajukan permintaan kerja sama, belum tentu dipenuhi walau sudah menjadi pelanggan tetap. Karena, saat survei, tim PGN akan melihat lokasi dan pertumbuhan dari daerah itu sendiri. Bila lokasi tidak memungkinkan untuk membangun infrastruktur, maka ada kemungkinan akan ditolak.

“Tetapi, bila pabrik awalnya pembayaran bagus, dan lokasi juga memungkinkan membangun infrastruktur, maka besar kemungkinan PGN dapat memenuhi kerja sama tersebut. Intinya, banyak tahapan sebelum menjadi pelanggan PGN,” ungkapnya.

Untuk saat ini, PGN Medan sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur di wilayah Deliserdang untuk pabrik pembuatan sarung tangan. Keduanya merupakan pelanggan dengan pemakaian besar.

“Kita optimis penggunaan gas bumi di Sumatera Utara akan meningkat. Karena penyaluran gas bumi akan semakin baik karena sudah beroperasi pipa transmisi di Duri-Dumai,” lanjutnya.

Sedangkan untuk tahun 2020, PGN Medan akan mulai fokus untuk pembangunan Jaringan Gas di Deliserdang untuk 5.500 rumah tangga.

Hingga April 2019, pelanggan PGN Medan berjumlah 19.845 yang terdiri dari pelanggan Komersil dan Industri sebanyak 133, Pelanggan Kecil sebanyak 398, dan pelanggan Rumah Tangga sebanyak 19.314. (ram)

SALURAN GAS: Para pekerja sedang membangun saluran energi baik gas PGN.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepanjang semester I 2019, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Medan melampui target penjualan yang ditetapkan dari pusat. Akumulasi penjualan dari Januari hingga Juni 2019n

volume penjualan gas bumi PGN Medan mencapai 2.229,546,1 MMBTU dari target yang ditetapkan sebesar 2.186,572,06 MMBTU. Atau penyaluran sebesar 12,32 BBTUD dari target 12,09 BBTUD.

Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi menyatakan penjualan gas bumi saat ini meningkat dikarenakan berbagai industri terutama yang bergerak dalam bidang pabrik sudah mulai meningkatkan kepercayaannya kepada PGN untuk memenuhi bahan bakarnya. Selain itu, beberapa perusahaan juga selama 2019 ini pemakaian gas bumi meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.

“Kepercayaan pengusaha kepada PGN sudah lebih baik. Karena sudah ada beberapa pengusaha yang mempercayakan bahan bakar untuk pabriknya dengan menggunakan gas bumi,” ujarnya.

Dijelaskannya, pengusaha yang bergerak dalam bidang industri keramik saat ini lebih mempercayakan gas bumi untuk bahan bakarnya. Selain karena hemat, gas bumi juga lebih ramah lingkungan bila dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.

“Ada beberapa pengusaha, yang menjadi pelanggan kita untuk pabriknya di Medan dan Deliserdang. Nah, itu menjadi nilai plus bagi kita karena itu membuktikan kepuasan mereka pada PGN,” ujarnya.

Saeful mengatakan, walau pihaknya sudah melampui target pada semester I 2019, bukan berarti kinerja menjadi turun. Sebaliknya, saat ini pihaknya terus memprospek berbagai pelanggan yang layak untuk menjadi konsumen PGN Medan. Bahkan, dalam waktu dekat ada beberapa perusahaan yang rencananya akan naik amandemen atau proses untuk menjalin kerja sama.

“Untuk saat ini ada beberapa perusahaan dalam proses kerja sama. Untuk menjadi pelanggan PGN, kita harus melakukan survei terlebih dahulu, dan berbagai persyaratan lainnya. Hal ini sudah menjadi SOP perusahaan,” jelasnya.

Saeful memisalkan, seorang pengusaha yang akan membuka cabang pabriknya dan mengajukan permintaan kerja sama, belum tentu dipenuhi walau sudah menjadi pelanggan tetap. Karena, saat survei, tim PGN akan melihat lokasi dan pertumbuhan dari daerah itu sendiri. Bila lokasi tidak memungkinkan untuk membangun infrastruktur, maka ada kemungkinan akan ditolak.

“Tetapi, bila pabrik awalnya pembayaran bagus, dan lokasi juga memungkinkan membangun infrastruktur, maka besar kemungkinan PGN dapat memenuhi kerja sama tersebut. Intinya, banyak tahapan sebelum menjadi pelanggan PGN,” ungkapnya.

Untuk saat ini, PGN Medan sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur di wilayah Deliserdang untuk pabrik pembuatan sarung tangan. Keduanya merupakan pelanggan dengan pemakaian besar.

“Kita optimis penggunaan gas bumi di Sumatera Utara akan meningkat. Karena penyaluran gas bumi akan semakin baik karena sudah beroperasi pipa transmisi di Duri-Dumai,” lanjutnya.

Sedangkan untuk tahun 2020, PGN Medan akan mulai fokus untuk pembangunan Jaringan Gas di Deliserdang untuk 5.500 rumah tangga.

Hingga April 2019, pelanggan PGN Medan berjumlah 19.845 yang terdiri dari pelanggan Komersil dan Industri sebanyak 133, Pelanggan Kecil sebanyak 398, dan pelanggan Rumah Tangga sebanyak 19.314. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/