29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Iwan Gentar Rap-rap

PSMS vs Persija

Pertandingan terakhir di putaran pertama ISL, PSMS harus meladeni Persija Jakarta di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Jumat (30/3) sekira pukul 15.30 WIB. Kontra PSMS, pelatih Persija Iwan Setiawan mengaku gentar menghadapi pola main rap-rap PSMS.

“Menghadapi PSMS di Stadion Baharoeddin Siregar, Persija perlu kerja keras, disiplin dan motivasi tinggi yang merupakan kata kunci untuk bisa mencuri poin besok (Hari ini). Tak diragukan, gaya bermain dengan hati dan pola rap-rap serta fanatisme fans sudah pasti menjadi kekuatan tambahan bagi tim tuan rumah,” ungkap Iwan, Kamis (29/3).

Iwan tak menampik, perseteruan PSMS bentrok Persija merupakan pertandingan yang selalu dinantikan. Jadi, kemenangan di partai ini mutlak diharapkan pendukung serta kedua tim. “PSMS dan Persija punya sejarah kuat di persepakbolaan Indonesia. Sejak era perserikatan dulu, perseteruan dua tim ini sudah hadir menghibur masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia,” tuturnya.

Ia juga telah mewanti-wanti anak asuhannya untuk mempersiapkan diri untuk meladeni Ayam Kinantan, julukan PSMS. “Yang utama dan di awal, untuk menghadapi PSMS kita sudah menekankan di tiap individu pemain agar mempersiapkan mental dan daya juang,” jelas Iwan.

Menghadapi PSMS, Macan Kemayoran harus kehilangan dua pemain pilarnya karena akumulasi kartu kuning, yakni Ramdani Lestaluhu dan Oktavianus. “Namun, center back kami Fabiano Beltrame yang saat melawan PSAP tak bisa turun, kini sudah bisa memperkuat tim,” tambah Iwan.

Sementara itu, pelatih sementara PSMS Suharto AD mengaku Persija bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. “Persija memiliki prestasi yang kian meningkat. Dengan materi pemain yang cukup baik, tentu mereka menjadi tim yang sukses bertengger di papan atas ISL. Dan terbukti mereka kini berada di posisi enam klasemen sementara,” paparnya.

“Kita sama-sama tahu jika Persija merupakan tim dengan kebobolan paling sedikit, dari 16 pertandingan yang sudah dijalani mereka telah mencetak 24 gol, namun baru 10 kali kebobolan. Artinya, mereka memang sudah benar-benar padu lini per lini. Meski demikian, tetap ada celah untuk meraih kemenangan. Apa lagi kita bermain di kandang, kita juga tak mau membuat pendukung kita kecewa,” tegas Suharto lagi.

Mengenai skuad, Suharto mengaku semua pemain dalam kondisi fit dan bisa diturunkan. “PSMS bisa bertanding full team besok (Hari ini),” tandasnya. (saz)

PSMS vs Persija

Pertandingan terakhir di putaran pertama ISL, PSMS harus meladeni Persija Jakarta di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Jumat (30/3) sekira pukul 15.30 WIB. Kontra PSMS, pelatih Persija Iwan Setiawan mengaku gentar menghadapi pola main rap-rap PSMS.

“Menghadapi PSMS di Stadion Baharoeddin Siregar, Persija perlu kerja keras, disiplin dan motivasi tinggi yang merupakan kata kunci untuk bisa mencuri poin besok (Hari ini). Tak diragukan, gaya bermain dengan hati dan pola rap-rap serta fanatisme fans sudah pasti menjadi kekuatan tambahan bagi tim tuan rumah,” ungkap Iwan, Kamis (29/3).

Iwan tak menampik, perseteruan PSMS bentrok Persija merupakan pertandingan yang selalu dinantikan. Jadi, kemenangan di partai ini mutlak diharapkan pendukung serta kedua tim. “PSMS dan Persija punya sejarah kuat di persepakbolaan Indonesia. Sejak era perserikatan dulu, perseteruan dua tim ini sudah hadir menghibur masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia,” tuturnya.

Ia juga telah mewanti-wanti anak asuhannya untuk mempersiapkan diri untuk meladeni Ayam Kinantan, julukan PSMS. “Yang utama dan di awal, untuk menghadapi PSMS kita sudah menekankan di tiap individu pemain agar mempersiapkan mental dan daya juang,” jelas Iwan.

Menghadapi PSMS, Macan Kemayoran harus kehilangan dua pemain pilarnya karena akumulasi kartu kuning, yakni Ramdani Lestaluhu dan Oktavianus. “Namun, center back kami Fabiano Beltrame yang saat melawan PSAP tak bisa turun, kini sudah bisa memperkuat tim,” tambah Iwan.

Sementara itu, pelatih sementara PSMS Suharto AD mengaku Persija bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. “Persija memiliki prestasi yang kian meningkat. Dengan materi pemain yang cukup baik, tentu mereka menjadi tim yang sukses bertengger di papan atas ISL. Dan terbukti mereka kini berada di posisi enam klasemen sementara,” paparnya.

“Kita sama-sama tahu jika Persija merupakan tim dengan kebobolan paling sedikit, dari 16 pertandingan yang sudah dijalani mereka telah mencetak 24 gol, namun baru 10 kali kebobolan. Artinya, mereka memang sudah benar-benar padu lini per lini. Meski demikian, tetap ada celah untuk meraih kemenangan. Apa lagi kita bermain di kandang, kita juga tak mau membuat pendukung kita kecewa,” tegas Suharto lagi.

Mengenai skuad, Suharto mengaku semua pemain dalam kondisi fit dan bisa diturunkan. “PSMS bisa bertanding full team besok (Hari ini),” tandasnya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/