25.1 C
Medan
Saturday, June 15, 2024

PSMS LPIS Gaet Apparel Baru

MEDAN-Sejumlah terobosan dilakukan manajemen PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Salah satunya menggaet perusahaan apparel (sponsor) asal Jakarta, Cilo Sport. Nantinya Cilo yang akan menyediakan kebutuhan tim untuk bertanding dan latihan.

CEO PSMS LPIS Wimvi Tri Hadi, mengatakan, kesepakatan telah terjalin dengan Cilo untuk mensponsori PSMS selama semusim di Divisi Utama LPIS 2013 ini. “Sudah tanda tangan kontrak dengan Cilo. Jadi mulai musim ini kami gunakan Cilo. Jadi semua kebutuhan apprel disediakan gratis,” tutur pria yang juga menjabat Direktur Marketing Cilo Sport regional Sumut-Aceh itu.

Bahkan jika ditotalkan produk-produk yang akan digelontorkan Cilo nantinya akan berjumlah lebih dari Rp1 miliar. “Mungkin sekitar Rp1,5 miliar. Bahkan bakalan bisa bertambah jika prestasi kmai bagus nantinya. Selain kebutuhan latihan juga jaket tas dan lainnya,” jelasnya.

Kerjasama Cilo ini juga akan menguntungkan PSMS. Selain penyediaan kebutuhan secara cuma-cuma, PSMS juga akan mendapat keuntungan dari penjualan merchandise ke publik. “Jadi untuk setiap penjualan merchandise akan memberi keuntungan 25 persen. 20 persen ke klub sedangkan lima persen ke pemain. Catatannya pemain bisa menjual jersey dengan nama dan nomor punggungnya. Misalnya. Jersey Saktiawan Sinaga laku 1.000 kaos maka mereka akan mendapat keuntungan lima persen dari penjualan,” jelasnya.

Menurutnya itu merupakan satu upaya pemasukan klub seperti yang dilakukan klub-klub Eropa. “Ini upaya kami membangun Sepak Bola industri. Seperti klub-klub luar juga,” kata Wimvi.

Sejatinya, perlengkapan dari Cilo itu sudah digunakan pada latihan sepekan ini. Namun ada kendala menyoal kerja sama dengan perusahaan apparel sebelumnya. Adalah Kagaya Sport yang merupakan apparel lokal asal Medan.

Pembatalan kontrak kerja sama itu kabarnya membuat Kagaya menuntut PSMS dengan ganti rugi. Hal itu yang sepertinya belum dituntaskan. “Sebenarnya sudah bisa. Tapi ada sedikit yang harus kami luruskan dengan pihak yang lalu. Untuk lebih jelasnya silahkan tanya Ketua Umum, Benny Sihotang,” jelasnya lagi. (don)

MEDAN-Sejumlah terobosan dilakukan manajemen PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Salah satunya menggaet perusahaan apparel (sponsor) asal Jakarta, Cilo Sport. Nantinya Cilo yang akan menyediakan kebutuhan tim untuk bertanding dan latihan.

CEO PSMS LPIS Wimvi Tri Hadi, mengatakan, kesepakatan telah terjalin dengan Cilo untuk mensponsori PSMS selama semusim di Divisi Utama LPIS 2013 ini. “Sudah tanda tangan kontrak dengan Cilo. Jadi mulai musim ini kami gunakan Cilo. Jadi semua kebutuhan apprel disediakan gratis,” tutur pria yang juga menjabat Direktur Marketing Cilo Sport regional Sumut-Aceh itu.

Bahkan jika ditotalkan produk-produk yang akan digelontorkan Cilo nantinya akan berjumlah lebih dari Rp1 miliar. “Mungkin sekitar Rp1,5 miliar. Bahkan bakalan bisa bertambah jika prestasi kmai bagus nantinya. Selain kebutuhan latihan juga jaket tas dan lainnya,” jelasnya.

Kerjasama Cilo ini juga akan menguntungkan PSMS. Selain penyediaan kebutuhan secara cuma-cuma, PSMS juga akan mendapat keuntungan dari penjualan merchandise ke publik. “Jadi untuk setiap penjualan merchandise akan memberi keuntungan 25 persen. 20 persen ke klub sedangkan lima persen ke pemain. Catatannya pemain bisa menjual jersey dengan nama dan nomor punggungnya. Misalnya. Jersey Saktiawan Sinaga laku 1.000 kaos maka mereka akan mendapat keuntungan lima persen dari penjualan,” jelasnya.

Menurutnya itu merupakan satu upaya pemasukan klub seperti yang dilakukan klub-klub Eropa. “Ini upaya kami membangun Sepak Bola industri. Seperti klub-klub luar juga,” kata Wimvi.

Sejatinya, perlengkapan dari Cilo itu sudah digunakan pada latihan sepekan ini. Namun ada kendala menyoal kerja sama dengan perusahaan apparel sebelumnya. Adalah Kagaya Sport yang merupakan apparel lokal asal Medan.

Pembatalan kontrak kerja sama itu kabarnya membuat Kagaya menuntut PSMS dengan ganti rugi. Hal itu yang sepertinya belum dituntaskan. “Sebenarnya sudah bisa. Tapi ada sedikit yang harus kami luruskan dengan pihak yang lalu. Untuk lebih jelasnya silahkan tanya Ketua Umum, Benny Sihotang,” jelasnya lagi. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/