31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Lopez Mulai Pasrah

PSMS vs Persiba

MEDAN- Setelah libur cukup panjang, PSMS Medan akan kembali menjalani laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012. Sabtu (30/6) sore ini, Persiba Bantul akan menjadi batu sandungan bagi Ayam Kinantan untuk keluar dari zona degradasi.

PSMS saat ini berada di posisi 11, satu strip di atas juru kunci, Bontang FC. Namun di saat keharusan meraih poin penuh mutlak, gairah tak terlihat dari skuad PSMS IPL. Tunggakan gaji tiga bulan tak ayal sangat memengaruhi menurunnya semangat pemain. Tak terlihat lagi nada optimisme yang biasa dikoarkan. Namun nada pasrah lebih mendominasi.

Betapa tidak, skuad PSMS sempat tidak melakukan latihan selama enam hari sejak 19 Juni lalu. Entah karena memang mogok latihan atau karena ketiadaan bus yang biasa mengangkut skuad latihan ke Lapangan Thamrin Graha Metropolitan, tak ada lagi semangat yang terlihat. Bahkan niat untuk mogok main sempat terencana. Seperti yang sudah direalisasikan Persema yang menolak bertanding menghadapi Persija pekan lalu.

PSMS Medan baru menggelar latihan kemarin sore. Seluruh pemain sudah bergabung. Kecuali bek asal Makedonia, Goran Gancev masih absen karena dalam proses pemulihan usai operasi lutut. Pelatih Fabio Lopez yang biasanya berperan membangkitkan semangat skuadnya kini pun hanya pasrah. Ia tak lagi menuntut hasil apapun kepada skuadnya. Ia pun enggan dimintai komentarnya terkait persiapan tim jelang pertandingan. “Tidak ada yang bisa saya komentari,” ujarnya.

Sementara  Kapten PSMS Medan, Vagner Luis masih berusaha mengapungkan sisa optimisme. Kompleksnya masalah di tim yang bersumber dari belum mengucurnya dana dari konsorsium tak dipungkirinya membuat suasana tim tidak kondusif. Namun dirinya bersama rekan-rekan lainnya tak punya opsi lain selain memenangkan laga.

“Masalah di tim ini, pemain tidak gajian, bus latihan tidak ada. Itu masalah bagi kami. Tapi untuk bertanding besok (hari ini), tidak masalah,” ungkap bek asal Brasil itu.

PSMS Medan diuntungkan dengan keterlambatan Persiba Bantul ke Medan. Skuad besutan Sajuri Syahid baru tiba di Medan sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam. Akibatnya, sesi technical meeting yang biasanya digelar batal.
“Persiba datang terlambat. Mereka tiba di Medan Jumat (29/6) malam,” ujar ketua panpel pertandingan PSMS Medan, Saryono. Tak jauh berbeda dengan PSMS, Persiba juga dilanda permasalahan finansial yang tak jauh berbeda. Satu-satunya yang bisa membangkitkan semangat adalah keinginan untuk tak kembali mengecewakan publik Teladan dengan kekalahan.
Sebelumnya Persema Malang sudah cukup mempermalukan PSMS dengan kekalahan 0-2. “Kami paham kondisi saat ini. Kami tidak bisa berharap banyak kepada pemain. Tapi, semangat mereka akan turut menentukan hasil,” ungkap CEO PSMS, Freddy Hutabarat. (mag-18)

PSMS vs Persiba

MEDAN- Setelah libur cukup panjang, PSMS Medan akan kembali menjalani laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012. Sabtu (30/6) sore ini, Persiba Bantul akan menjadi batu sandungan bagi Ayam Kinantan untuk keluar dari zona degradasi.

PSMS saat ini berada di posisi 11, satu strip di atas juru kunci, Bontang FC. Namun di saat keharusan meraih poin penuh mutlak, gairah tak terlihat dari skuad PSMS IPL. Tunggakan gaji tiga bulan tak ayal sangat memengaruhi menurunnya semangat pemain. Tak terlihat lagi nada optimisme yang biasa dikoarkan. Namun nada pasrah lebih mendominasi.

Betapa tidak, skuad PSMS sempat tidak melakukan latihan selama enam hari sejak 19 Juni lalu. Entah karena memang mogok latihan atau karena ketiadaan bus yang biasa mengangkut skuad latihan ke Lapangan Thamrin Graha Metropolitan, tak ada lagi semangat yang terlihat. Bahkan niat untuk mogok main sempat terencana. Seperti yang sudah direalisasikan Persema yang menolak bertanding menghadapi Persija pekan lalu.

PSMS Medan baru menggelar latihan kemarin sore. Seluruh pemain sudah bergabung. Kecuali bek asal Makedonia, Goran Gancev masih absen karena dalam proses pemulihan usai operasi lutut. Pelatih Fabio Lopez yang biasanya berperan membangkitkan semangat skuadnya kini pun hanya pasrah. Ia tak lagi menuntut hasil apapun kepada skuadnya. Ia pun enggan dimintai komentarnya terkait persiapan tim jelang pertandingan. “Tidak ada yang bisa saya komentari,” ujarnya.

Sementara  Kapten PSMS Medan, Vagner Luis masih berusaha mengapungkan sisa optimisme. Kompleksnya masalah di tim yang bersumber dari belum mengucurnya dana dari konsorsium tak dipungkirinya membuat suasana tim tidak kondusif. Namun dirinya bersama rekan-rekan lainnya tak punya opsi lain selain memenangkan laga.

“Masalah di tim ini, pemain tidak gajian, bus latihan tidak ada. Itu masalah bagi kami. Tapi untuk bertanding besok (hari ini), tidak masalah,” ungkap bek asal Brasil itu.

PSMS Medan diuntungkan dengan keterlambatan Persiba Bantul ke Medan. Skuad besutan Sajuri Syahid baru tiba di Medan sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam. Akibatnya, sesi technical meeting yang biasanya digelar batal.
“Persiba datang terlambat. Mereka tiba di Medan Jumat (29/6) malam,” ujar ketua panpel pertandingan PSMS Medan, Saryono. Tak jauh berbeda dengan PSMS, Persiba juga dilanda permasalahan finansial yang tak jauh berbeda. Satu-satunya yang bisa membangkitkan semangat adalah keinginan untuk tak kembali mengecewakan publik Teladan dengan kekalahan.
Sebelumnya Persema Malang sudah cukup mempermalukan PSMS dengan kekalahan 0-2. “Kami paham kondisi saat ini. Kami tidak bisa berharap banyak kepada pemain. Tapi, semangat mereka akan turut menentukan hasil,” ungkap CEO PSMS, Freddy Hutabarat. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/