31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

PSMS Besutan Suimin Diharja Kunjungi Sumut Pos

Kenalkan Skuad, Panggil Pemain Kamerun ‘Etogar’ 

Rabu (30/1) siang menjelang sore kemarin, Gedung Graha Pena Medan mendadak ramai. Seluruh skuad PSMS besutan Suimin Diharja dengan jersey putih-putih plesir ke kantor Harian Sumut Pos dan Posmetro Medan itu. Tim pelatih, manajemen dan tentu saja pemain tampak ceria ketika disambut awak redaksi Harian Sumut Pos dan Posmetro Medan.

POSE: Skuad PSMS asuhan Suimin Diharja berpose bersama awak redaksi Harian Sumut Pos  rangka kunjungan tim  Graha Pena Medan, Rabu (30/1). //AMinoer Rasyid/SUMUT POS
POSE: Skuad PSMS asuhan Suimin Diharja berpose bersama awak redaksi Harian Sumut Pos dalam rangka kunjungan tim ke Graha Pena Medan, Rabu (30/1). //AMinoer Rasyid/SUMUT POS

SKUAD PSMS yang hadir komplet. Para pemain termasuk pemain asing Etoga Romaric ikut dalam rombongan Hanya Affan Lubis, Novianto dan Alamsyah Nasution yang alfa karena sesuatu hal. Tim pelatih yang terdiri dari Suimin Diharja selaku pelatih kepala dan para asistennya Suharto AD, Coly Misrun dan Mardianto (pelatih kiper-red) turut hadir. Sementara manajemen diwakili Sekretaris tim, Fityan Hamdi dan Media Officer, Abdi Panjaitan.

Pada kesempatan itu Suimin mengenalkan satu per satu komposisi tim.
“Skuad kami ini banyak diisi pemain-pemain Medan. Kecuali Etoga Romaric yang berasal dari Kamerun. Itupun karena dia di Medan kami panggil Etogar,” ujar pelatih berjuluk Pelatih kampung ini diiringi tawa seluruh penghuni ruangan.

Di Graha Pena, skuad PSMS diterima Wakil Pimpinan Redaksi Valdez Junianto Lumbantungkup, Redaktur Pelaksana, Iwan Junaidi, Asisten Redaktur Pelaksana Laila Azizah, Koordinator Liputan Chairil Huda, Asisten Koordinator Liputan Ade Zulfi dan Redaktur Sport, Syaifullah. Pemimpin Redaksi Posmetro Medan, Faliruddin Lubis juga menyambut kunjungan itu. Perbincangan pun berlangsung hangat dari mulai perkenalan hingga mengenang histori suka duka PSMS masa silam.

“Kehadiran kami di sini karena 9 Februari nanti sudah mulai berkompetisi di Divisi Utama PT Liga Indonesia. Sebelum sampai ke sini telah banyak suka dan duka yang kami hadapi tapi kami tetap maju terus. Dan itu semua juga karena ada media termasuk Sumut Pos yang tetap mendukung dengan pemberitaan-pemberitaan tim. Dengan audiensi ini juga mungkin ada masukan-masukan yang bisa menjadi perbaikan ke depannya,” terang Suimin membuka obrolan.

Disebut Suimin sejak dulu, koran ini tetap setia mengikuti perkembangan PSMS sampai saat ini. Salah satunya dengan kehadiran rubrik Ayam Kinantan. “Saya punya kenangan soal Sumut Pos ini. Dari zaman dulunya masih bernama Radar Medan, koran ini sudah menjadi sponsor PSMS,” katanya.

Sumut Pos dan Posmetro Medan sendiri berharap dalam kondisi sulit ini PSMS dapat kembali menunjukkan jati dirinya sebagai tim yang disegani di masa lampau dengan prestasi.

Wapimred Sumut Pos, Valdez berharap keuangan PSMS lancar sehingga tak mengganggu konsentrasi skuad menatap kompetisi. Keuangan jelas menjadi pertanyaan penting bagi klub sepak bola di negeri ini. “Biasanya keuangan menjadi masalah setiap klub, termasuk PSMS. Hal ini mudah-mudahan bisa diatasi,” kata Valdez.

“Kami turut berbangga dengan kehadiran PSMS kemari. Dalam kondisi dualisme ini PSMS bisa kembali berprestasi. PSMS manapun pada dasarnya tetap membawa nama Medan dan koran ini akan mendukung dengan pemberitaan-pemberitaan yang membangun. Dengan mengandalkan pemain lokal itu bukan hal yang mustahil,” timpal Redaktur Pelaksana Iwan Junaidi.

Menjawab harapan itu, Suimin mengatakan akan berusaha mewujudkan harapan publik Medan di tengah carut marut pesepakbolaan tanah air maupun di Medan. “Tapi kami dengan karakter yang dikenal akan berusaha untuk bermain semaksimal mungkin dan menjawab harapan untuk meraih hasil maksimal di Divisi Utama ini agar musim depan promosi ke kasta teratas ISL. Itu semua tak akan bisa kami lakukan tanpa dukungan masyarakat Medan dan media,” jelasnya.

Mewakili pemain Aun Carbiny berharap Sumut Pos bisa mengiringi perjalanan timnya untuk meraih sejarah dengan pemberitaan-pemberitaan. “Kami dari pemain ingin membuat histori di PSMS. Dan yang memberitakan Sumut Pos dan Posmetro Medan. Jadi mari kita jalan bersama sampai akhir musim ini. semoga hasilnya baik untuk warga Medan,” katanya. (*)

Kenalkan Skuad, Panggil Pemain Kamerun ‘Etogar’ 

Rabu (30/1) siang menjelang sore kemarin, Gedung Graha Pena Medan mendadak ramai. Seluruh skuad PSMS besutan Suimin Diharja dengan jersey putih-putih plesir ke kantor Harian Sumut Pos dan Posmetro Medan itu. Tim pelatih, manajemen dan tentu saja pemain tampak ceria ketika disambut awak redaksi Harian Sumut Pos dan Posmetro Medan.

POSE: Skuad PSMS asuhan Suimin Diharja berpose bersama awak redaksi Harian Sumut Pos  rangka kunjungan tim  Graha Pena Medan, Rabu (30/1). //AMinoer Rasyid/SUMUT POS
POSE: Skuad PSMS asuhan Suimin Diharja berpose bersama awak redaksi Harian Sumut Pos dalam rangka kunjungan tim ke Graha Pena Medan, Rabu (30/1). //AMinoer Rasyid/SUMUT POS

SKUAD PSMS yang hadir komplet. Para pemain termasuk pemain asing Etoga Romaric ikut dalam rombongan Hanya Affan Lubis, Novianto dan Alamsyah Nasution yang alfa karena sesuatu hal. Tim pelatih yang terdiri dari Suimin Diharja selaku pelatih kepala dan para asistennya Suharto AD, Coly Misrun dan Mardianto (pelatih kiper-red) turut hadir. Sementara manajemen diwakili Sekretaris tim, Fityan Hamdi dan Media Officer, Abdi Panjaitan.

Pada kesempatan itu Suimin mengenalkan satu per satu komposisi tim.
“Skuad kami ini banyak diisi pemain-pemain Medan. Kecuali Etoga Romaric yang berasal dari Kamerun. Itupun karena dia di Medan kami panggil Etogar,” ujar pelatih berjuluk Pelatih kampung ini diiringi tawa seluruh penghuni ruangan.

Di Graha Pena, skuad PSMS diterima Wakil Pimpinan Redaksi Valdez Junianto Lumbantungkup, Redaktur Pelaksana, Iwan Junaidi, Asisten Redaktur Pelaksana Laila Azizah, Koordinator Liputan Chairil Huda, Asisten Koordinator Liputan Ade Zulfi dan Redaktur Sport, Syaifullah. Pemimpin Redaksi Posmetro Medan, Faliruddin Lubis juga menyambut kunjungan itu. Perbincangan pun berlangsung hangat dari mulai perkenalan hingga mengenang histori suka duka PSMS masa silam.

“Kehadiran kami di sini karena 9 Februari nanti sudah mulai berkompetisi di Divisi Utama PT Liga Indonesia. Sebelum sampai ke sini telah banyak suka dan duka yang kami hadapi tapi kami tetap maju terus. Dan itu semua juga karena ada media termasuk Sumut Pos yang tetap mendukung dengan pemberitaan-pemberitaan tim. Dengan audiensi ini juga mungkin ada masukan-masukan yang bisa menjadi perbaikan ke depannya,” terang Suimin membuka obrolan.

Disebut Suimin sejak dulu, koran ini tetap setia mengikuti perkembangan PSMS sampai saat ini. Salah satunya dengan kehadiran rubrik Ayam Kinantan. “Saya punya kenangan soal Sumut Pos ini. Dari zaman dulunya masih bernama Radar Medan, koran ini sudah menjadi sponsor PSMS,” katanya.

Sumut Pos dan Posmetro Medan sendiri berharap dalam kondisi sulit ini PSMS dapat kembali menunjukkan jati dirinya sebagai tim yang disegani di masa lampau dengan prestasi.

Wapimred Sumut Pos, Valdez berharap keuangan PSMS lancar sehingga tak mengganggu konsentrasi skuad menatap kompetisi. Keuangan jelas menjadi pertanyaan penting bagi klub sepak bola di negeri ini. “Biasanya keuangan menjadi masalah setiap klub, termasuk PSMS. Hal ini mudah-mudahan bisa diatasi,” kata Valdez.

“Kami turut berbangga dengan kehadiran PSMS kemari. Dalam kondisi dualisme ini PSMS bisa kembali berprestasi. PSMS manapun pada dasarnya tetap membawa nama Medan dan koran ini akan mendukung dengan pemberitaan-pemberitaan yang membangun. Dengan mengandalkan pemain lokal itu bukan hal yang mustahil,” timpal Redaktur Pelaksana Iwan Junaidi.

Menjawab harapan itu, Suimin mengatakan akan berusaha mewujudkan harapan publik Medan di tengah carut marut pesepakbolaan tanah air maupun di Medan. “Tapi kami dengan karakter yang dikenal akan berusaha untuk bermain semaksimal mungkin dan menjawab harapan untuk meraih hasil maksimal di Divisi Utama ini agar musim depan promosi ke kasta teratas ISL. Itu semua tak akan bisa kami lakukan tanpa dukungan masyarakat Medan dan media,” jelasnya.

Mewakili pemain Aun Carbiny berharap Sumut Pos bisa mengiringi perjalanan timnya untuk meraih sejarah dengan pemberitaan-pemberitaan. “Kami dari pemain ingin membuat histori di PSMS. Dan yang memberitakan Sumut Pos dan Posmetro Medan. Jadi mari kita jalan bersama sampai akhir musim ini. semoga hasilnya baik untuk warga Medan,” katanya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/