31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pasrah Terima Pemotongan Gaji dari Konsorsium

Skuad PSMS IPL Melunak

Penentangan skuad PSMS Indonesian Premier League (IPL) terhadap rencana konsorsium yang hanya akan membayarkan dua bulan tunggakan gaji plus 20 persen gaji sepertinya mulai melemah. Para pemain mulai menentukan kesepakatan untuk pasrah menerima tawaran dari PT Bintang Medan Metropolitan, selaku pengelola PSMS.

ASISTEN Pelatih PSMS, M Khaidir membenarkan hal itu. Menurutnya hampir sebagian besar pemain melunak dengan tawaran itu. Keadaan ekonomi sepertinya menjadi alasan. Kemarin, sejumlah pemain dan offisial pun menandatangani surat kesepakatan. Mereka telah menggelar pertemuan dengan Komisaris PT Bintang Medan Metropolitan (BMM selaku perusahaan pengelola PSMS) Arif Bargot Siregar, Rabu (29/8) lalu. “Ya saya termasuk juga para pemain sudah sepakat hanya diberi dua bulan gaji plus 20 persen dari sebulan. Jadi kami sudah menandatangani kesepakatan untuk pembayaran itu dan selanjutnya dana tersebut akan dikeluarkan, kemungkinan tunai,” ujar Khaidir kemarin.

Dia menilai, pemain setuju lantaran tidak memiliki opsi lain untuk menuntut hak mereka. “Dari pada tidak dibayarkan, mungkin itu yang jadi pertimbangan pemain, kalau saya pribadi seperti itu,” tambahnya.

Sebelumnya para pemain bersikeras menolak tawaran itu. Apalagi selain tunggakan gaji empat bulan, perjanjian kerjasama baru berakhir November nanti. Artinya para pemain berhak menerima tujuh bulan. Namun karena kompetisi berakhir Juni lalu, para pemain hanya berharap empat bulan tunggakan.
Sikap itu lahir karena awalnya para pemain menyangka itu kebijakan manajemen PSMS IPL. Namun kepastian dari konsorsium membuat mereka akhirnya menerima. “Kami juga dapat informasi, pihak konsorsium melalui PT LPIS yang mewacanakan seperti itu, makanya akhirnya kami menerima,” tambahnya. Pemain PSMS, Deni Wahyudi tak membantah kabar itu. Namun nyatanya belum semua pemain sepakat. “Iya kami sudah berkumpul dan sepakat untuk dua bulan gaji dan 20 persen. Tapi ada sebagian juga yang belum sepakat,” kata Deni.

Nyatanya bukan hanya PSMS yang mendapatkan kondisi itu. Klub-klub IPL lain seperti Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro, Persijap Jepara juga mengalami kenyataan serupa. “Sama kami sebelum Idul Fitri kemarin mendapat total dua bulan gaji plus 20 persen dari sebulan gaji. Katanya klub-klub lain seperti itu,” kata kiper Persiba, Andi Setiawan saat dikonfirmasi kemarin. (mag-18)

Skuad PSMS IPL Melunak

Penentangan skuad PSMS Indonesian Premier League (IPL) terhadap rencana konsorsium yang hanya akan membayarkan dua bulan tunggakan gaji plus 20 persen gaji sepertinya mulai melemah. Para pemain mulai menentukan kesepakatan untuk pasrah menerima tawaran dari PT Bintang Medan Metropolitan, selaku pengelola PSMS.

ASISTEN Pelatih PSMS, M Khaidir membenarkan hal itu. Menurutnya hampir sebagian besar pemain melunak dengan tawaran itu. Keadaan ekonomi sepertinya menjadi alasan. Kemarin, sejumlah pemain dan offisial pun menandatangani surat kesepakatan. Mereka telah menggelar pertemuan dengan Komisaris PT Bintang Medan Metropolitan (BMM selaku perusahaan pengelola PSMS) Arif Bargot Siregar, Rabu (29/8) lalu. “Ya saya termasuk juga para pemain sudah sepakat hanya diberi dua bulan gaji plus 20 persen dari sebulan. Jadi kami sudah menandatangani kesepakatan untuk pembayaran itu dan selanjutnya dana tersebut akan dikeluarkan, kemungkinan tunai,” ujar Khaidir kemarin.

Dia menilai, pemain setuju lantaran tidak memiliki opsi lain untuk menuntut hak mereka. “Dari pada tidak dibayarkan, mungkin itu yang jadi pertimbangan pemain, kalau saya pribadi seperti itu,” tambahnya.

Sebelumnya para pemain bersikeras menolak tawaran itu. Apalagi selain tunggakan gaji empat bulan, perjanjian kerjasama baru berakhir November nanti. Artinya para pemain berhak menerima tujuh bulan. Namun karena kompetisi berakhir Juni lalu, para pemain hanya berharap empat bulan tunggakan.
Sikap itu lahir karena awalnya para pemain menyangka itu kebijakan manajemen PSMS IPL. Namun kepastian dari konsorsium membuat mereka akhirnya menerima. “Kami juga dapat informasi, pihak konsorsium melalui PT LPIS yang mewacanakan seperti itu, makanya akhirnya kami menerima,” tambahnya. Pemain PSMS, Deni Wahyudi tak membantah kabar itu. Namun nyatanya belum semua pemain sepakat. “Iya kami sudah berkumpul dan sepakat untuk dua bulan gaji dan 20 persen. Tapi ada sebagian juga yang belum sepakat,” kata Deni.

Nyatanya bukan hanya PSMS yang mendapatkan kondisi itu. Klub-klub IPL lain seperti Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro, Persijap Jepara juga mengalami kenyataan serupa. “Sama kami sebelum Idul Fitri kemarin mendapat total dua bulan gaji plus 20 persen dari sebulan gaji. Katanya klub-klub lain seperti itu,” kata kiper Persiba, Andi Setiawan saat dikonfirmasi kemarin. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/