26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Putri Methodist 2 dan Wahidin Duel di Puncak

DUA tim terbaik kategori putri akhirnya menapak final Honda DBL 2013 North Sumatera Series. Wahidin dan Methodist 2 akan bentrok di final Sabtu (8/6) besok setelah tampil perkasa di babak fantastic four kemarin. Wahidin menggilas Methodist Binjai 44-15 sementara Methodist 2 memupus asa SMAN 1 Medan dengan kemenangan 43-25.
Duel ketat tak terhindarkan saat Methodist 2 bentrok dengan Smansa, julukan SMAN 1. Dipimpin Chintya, Methodist 2 mampu membuat defence Smansa keteteran. Chintya juga tercatat melakukan tiga block. Sementara itu Smansa praktis hanya mengandalkan Ika untuk mencetak angka. Berjuang sendirian, Ika kerap gagal mencetak skor meski mampu penetrasi ke bawah ring.  Hanya dua angka mampu diceploskan Smansa berbanding 21 angka raihan Methodist 2.
Di kuarter kedua, Smansa bangkit. Kali ini dipimpin Assyifa Limbong, Smansa perlahan coba menipis margin angka. Selain itu NatalieSurbakti juga menjadi senjata Smansa. Diawali lay upnnya, Assyifa menjadi titik fokus serangan Smansa. Termasuk aksi tembakan tiga angkanya.
Defence Smansa pun kali ini sedikit lebih baik. Methodist 2 hanya mampu menambah empat angka. Sementara Smansa menipiskan angka dengan tambahan 13 poin. Tapi di penghujung kuarter kedua, petaka buat Smansa. Assyifa melakukan lima foul yang berujung foul out. Ia pun hanya bisa menangis terisak di bench. Sial bagi Smansa, tim besutan Deviana itu hanya bisa bermain dengan empat orang tanpa pengganti hingga akhir kuarter kedua.
Di dua kuarter sisa, Smansa masih coba menjaga asa untuk bangkit. Tapi Methodist 2 semakin tak terbendung. Apalagi Natalie  juga ikut terperangkap foul out.a Chintya mencetak lebih dari separuh total poin Methodist 2 sore itu dengan 26 poin. Methodist 2 kembali ke final setelah tiga tahun.
Vlorencia Cetak Double-double
Sementara duel lainnya Wahidin tak terlalu kesulitan menumbangkan Methodist Binjai.   Berbeda dari biasanya kali ini Tita yang lebih dulu turun sebagai starter. Sementara Vanessa bergantian di kuarter kedua. Tapi kali ini bukan Tita atau Vanessa yang paling produktif. Justru Vlorencia yang menjadi bintang bagi Wahidin sore itu.
Bahkan pemain bertinggi 179 cm dengan berat 70 kg ini  mencetak double-double dengan sumbangan 18 angka dan 21 rebound. Sementara Methodist Binjai tak dapat berbuat banyak dan hanya mampu menciptakan 15 angka.
“Saya rolling line up jadi Tita lebih dulu dari Vanessa. Tapi keduanya terlalu memaksakan diri. Malah Vlorencia yang  mainnya jauh meningkat,”  kata Herijanto, arsitek Wahidin. (don)

DUA tim terbaik kategori putri akhirnya menapak final Honda DBL 2013 North Sumatera Series. Wahidin dan Methodist 2 akan bentrok di final Sabtu (8/6) besok setelah tampil perkasa di babak fantastic four kemarin. Wahidin menggilas Methodist Binjai 44-15 sementara Methodist 2 memupus asa SMAN 1 Medan dengan kemenangan 43-25.
Duel ketat tak terhindarkan saat Methodist 2 bentrok dengan Smansa, julukan SMAN 1. Dipimpin Chintya, Methodist 2 mampu membuat defence Smansa keteteran. Chintya juga tercatat melakukan tiga block. Sementara itu Smansa praktis hanya mengandalkan Ika untuk mencetak angka. Berjuang sendirian, Ika kerap gagal mencetak skor meski mampu penetrasi ke bawah ring.  Hanya dua angka mampu diceploskan Smansa berbanding 21 angka raihan Methodist 2.
Di kuarter kedua, Smansa bangkit. Kali ini dipimpin Assyifa Limbong, Smansa perlahan coba menipis margin angka. Selain itu NatalieSurbakti juga menjadi senjata Smansa. Diawali lay upnnya, Assyifa menjadi titik fokus serangan Smansa. Termasuk aksi tembakan tiga angkanya.
Defence Smansa pun kali ini sedikit lebih baik. Methodist 2 hanya mampu menambah empat angka. Sementara Smansa menipiskan angka dengan tambahan 13 poin. Tapi di penghujung kuarter kedua, petaka buat Smansa. Assyifa melakukan lima foul yang berujung foul out. Ia pun hanya bisa menangis terisak di bench. Sial bagi Smansa, tim besutan Deviana itu hanya bisa bermain dengan empat orang tanpa pengganti hingga akhir kuarter kedua.
Di dua kuarter sisa, Smansa masih coba menjaga asa untuk bangkit. Tapi Methodist 2 semakin tak terbendung. Apalagi Natalie  juga ikut terperangkap foul out.a Chintya mencetak lebih dari separuh total poin Methodist 2 sore itu dengan 26 poin. Methodist 2 kembali ke final setelah tiga tahun.
Vlorencia Cetak Double-double
Sementara duel lainnya Wahidin tak terlalu kesulitan menumbangkan Methodist Binjai.   Berbeda dari biasanya kali ini Tita yang lebih dulu turun sebagai starter. Sementara Vanessa bergantian di kuarter kedua. Tapi kali ini bukan Tita atau Vanessa yang paling produktif. Justru Vlorencia yang menjadi bintang bagi Wahidin sore itu.
Bahkan pemain bertinggi 179 cm dengan berat 70 kg ini  mencetak double-double dengan sumbangan 18 angka dan 21 rebound. Sementara Methodist Binjai tak dapat berbuat banyak dan hanya mampu menciptakan 15 angka.
“Saya rolling line up jadi Tita lebih dulu dari Vanessa. Tapi keduanya terlalu memaksakan diri. Malah Vlorencia yang  mainnya jauh meningkat,”  kata Herijanto, arsitek Wahidin. (don)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/