MEDAN- Honda DBL 2013 North Sumatera Series sampai pada partai pamungkasnya. Final party, Sabtu (8/6) sore ini di GOR Samudera Sport Club akan mempertemukan kekuatan terbaik basket di Sumut. Di kategori juara bertahan Sutomo 1 kembali ditantang Methodist 2 Medan dalam duel bertajuk final ulangan.
Sementara di kategori putri gelar juara Wahidin kini tengah diintip dengan serius tim putri Methodist 2.
Menariknya dari empat kali penyelenggaraan DBL di Medan, baru tahun ini juara bertahan sampai di puncak dan berpeluang mempertahankan gelarnya. Dari tiga penyelenggaraan sebelumnya seperti berlaku ‘kutukan’ tim yang berstatus juara akan kandas di tahun berikutnya. Bahkan sebelum final.
Methodist Binjai (juara 2010) dan Wahidin (juara 2011) sudah merasakan bagaimana sulitnya mempertahankan gelar. Begitu juga di kategori putri, Methodist 2 (juara 2010) dan Sutomo 1(juara 2011) bernasib sama. Karena itu selalu lahir juara baru di setiap tahun.
Namun tahun ini potensi lahirnya juara baru tetap ada. Di kategori putra, Methodist 2 menjadi satu-satunya tim dari empat finalis yang belum merasakan gelar juara. Dua tahun beruntun jejak mereka hanya sampai di runner up.Karena itu keinginan sedemikian hebat untuk meraih titel juara tahun ini.
“Methodist 2 selalu jadi runner up dua tahun ini. Tapi di final ini kami akan berusaha keras untuk meraih hasil berbeda. Kami rindu untuk meraih juara,” ujar pelatih Methodist 2, Jenny yang musim lalu juga menjadi saksi kegagalan anak asuhnya di final.
Jenny bahkan harus mengalami ketegangan berlipat pada partai puncak nanti. Pasalnya ia juga memegang kendali tim putri. Pelatih yang masuk nominasi fist team DBL Camp 2013 ini pun berharap duo Methodist 2 yang dipegangnya bisa meraih kejayaan. Berbeda dengan tim putra, Methodist 2 punya rekam jejak yang lebih baik sebagai juara edisi pertama.
Seiring dengan itu, tekad kuat sang juara bertahan untuk mempertahankan titelnya tak kalah kuat. Sutomo 1 yang tahun ini sudah menebar ancaman dengan sederet hasil kemenangan telak atas lawannya sudah sejak awal menebar psy war. Bisa dibilang Sutomo 1 menjadi favorit kuat tim pertama yang mempertahankan gelar juara.
“Kami sudah mencapai rekor poin di pertandingan pertama. Tahun ini kami juga ingin menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar juara,” jelas Tommy, guard Sutomo 1 yang tahun ini kembali membawa timnya tampil di puncak.
Selain itu ada sederet final lainnya yang bakal tersaji di GOR Samudera sore ini. Delapan pebasket baik putra dan putri berebut tiket ke DBL Camp lewat jalur lain di luar first team. Yakni lewat Kartu As 3-point Competition. Hanya satu jago tembak putra dan putri yang berhak dapat tiket ke Surabaya.
Tidak hanya di lapangan, pendukung setia yang selalu hadir saat tim basket bertarung berwujud tim dance juga tengah bertarung lewat aksi lincah saat jeda. Lima besar tim dance competition SMAN 2 Medan, SMKN 7 Medan, Sutomo 1, Methodist 2 dan Dharmawangsa punya kesempatan lain lewat Honda DBL Dance Competition. Suporter teraktraktif juga bakal dapat suporter award. So, mari rasakan ketegangan di final party. (don)