28 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Wong Kito Hajar Pesut Mahakam

PALEMBANG-  Laskar Wong Kito Sriwijaya sukses menang di kandang atas Pesut Mahakam –julukan Persisam Samarinda- dengan skor 3-1, pada putaran pertama Liga Super Indonesia 2011-2012, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu sore (03/03).
Baru dua menit pertandingan berlangsung, penyerang Persisam, Jerry Boima Karpeh, dapat menembus lini pertahanan Sriwijaya FC dan melesakkan tendangan ke sisi kiri gawang yang dijaga Ferry Rotinsulu. Namun, bola masih melebar tipis dari tiang gawang.

Aksi individu Rahmat Rivai, pemain depan SFC pada menit ke enam, masih dapat dipatahkan penjaga gawang Persisam, Agung Prasetya, setelah bola yang bergulir keras dari areal kotak penalti tertangkap dengan sempurna.

Pergerakan cepat striker SFC, Siswanto pada menit ke-8, membuat Supriyono menjatuhkannya di kotak terlarang, wasit pun langsung menunjuk titik putih.

Satu menit berselang, Keith Kayamba Gumbs selaku eksekutor berhasil menjebol gawang Persisam “Pesut Mahakam”. Kedudukan berubah 1-0 untuk “Laskar Wong Kito”.

Penjaga gawang SFC, Ferry Rotinsulu, terpaksa ditandu keluar lapangan pada menit 18, setelah berbenturan kepala dengan rekannya, Ahmad Jufrianto.
Kayamba Gumbs kembali menjebol gawang Persisam setelah memanfaatkan kelengahan penjaga gawang yang mengira offside.
Penyerang asal St Kitts dan Nevis (Amerika Utara) itu, tak perlu bersusah payah untuk menjangkau gawang karena Agus sudah terlanjur meninggalkan gawang. Sriwijaya FC unggul 2-0 atas Persisam hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, permainan menarik masih disuguhkan pemain kedua kesebelasan.
Hilton Moreira dijatuhkan pada area terlarang pada menit 95, wasit pun menunjuk titik putih.

Hilton berhasil menyarangkan bola ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 3-0 untuk SFC. Namun, kelengahan SFC dapat dimanfaatkan Cristian Gonzales dengan mencetak gol melalui sundulan keras hingga skor akhir jadi  3-1.

Pelatih Persisam, Hendro Susilo, mengakui pemain kesebelasannya kalah kualitas dari SFC. “Kami memiliki masalah dalam transisi antara menyerang dan bertahan,” kata Hendro Susilo.
Pelatih SFC, Kas Hartadi mengatakan, para pemainnya bermain baik, sehingga mampu menyelesaikan peluang menjadi gol.  (net/jpnn)

PALEMBANG-  Laskar Wong Kito Sriwijaya sukses menang di kandang atas Pesut Mahakam –julukan Persisam Samarinda- dengan skor 3-1, pada putaran pertama Liga Super Indonesia 2011-2012, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu sore (03/03).
Baru dua menit pertandingan berlangsung, penyerang Persisam, Jerry Boima Karpeh, dapat menembus lini pertahanan Sriwijaya FC dan melesakkan tendangan ke sisi kiri gawang yang dijaga Ferry Rotinsulu. Namun, bola masih melebar tipis dari tiang gawang.

Aksi individu Rahmat Rivai, pemain depan SFC pada menit ke enam, masih dapat dipatahkan penjaga gawang Persisam, Agung Prasetya, setelah bola yang bergulir keras dari areal kotak penalti tertangkap dengan sempurna.

Pergerakan cepat striker SFC, Siswanto pada menit ke-8, membuat Supriyono menjatuhkannya di kotak terlarang, wasit pun langsung menunjuk titik putih.

Satu menit berselang, Keith Kayamba Gumbs selaku eksekutor berhasil menjebol gawang Persisam “Pesut Mahakam”. Kedudukan berubah 1-0 untuk “Laskar Wong Kito”.

Penjaga gawang SFC, Ferry Rotinsulu, terpaksa ditandu keluar lapangan pada menit 18, setelah berbenturan kepala dengan rekannya, Ahmad Jufrianto.
Kayamba Gumbs kembali menjebol gawang Persisam setelah memanfaatkan kelengahan penjaga gawang yang mengira offside.
Penyerang asal St Kitts dan Nevis (Amerika Utara) itu, tak perlu bersusah payah untuk menjangkau gawang karena Agus sudah terlanjur meninggalkan gawang. Sriwijaya FC unggul 2-0 atas Persisam hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, permainan menarik masih disuguhkan pemain kedua kesebelasan.
Hilton Moreira dijatuhkan pada area terlarang pada menit 95, wasit pun menunjuk titik putih.

Hilton berhasil menyarangkan bola ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 3-0 untuk SFC. Namun, kelengahan SFC dapat dimanfaatkan Cristian Gonzales dengan mencetak gol melalui sundulan keras hingga skor akhir jadi  3-1.

Pelatih Persisam, Hendro Susilo, mengakui pemain kesebelasannya kalah kualitas dari SFC. “Kami memiliki masalah dalam transisi antara menyerang dan bertahan,” kata Hendro Susilo.
Pelatih SFC, Kas Hartadi mengatakan, para pemainnya bermain baik, sehingga mampu menyelesaikan peluang menjadi gol.  (net/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/