25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

ISL-IPL Bahas Jangka Panjang

JAKARTA- Operator kompetisi di Indonesia, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PT Liga Indonesia (PT LI) bertemu PSSI, Kamis (4/10). Kedua operator tersebut melakukan pembahasan tentang kompetisi ke depan.

“CEO PT LI Joko Driyono yang ditemui usai melakukan pertemuan menjelaskan bahwa pertemuan sebagai tindak lanjut hasil rapat Joint Committee (JC). Kendati demikian, belum ada hasil konkrit dari pertemuan tersebut.

“Kami diskusi, melihat esensi besar untuk formulasi liga baru. Sementara waktu yang ada cukup pendek,” katanya.

Formulasi kompetisi musim depan dan penyatuan liga memang akan dibahas dalam kongres PSSI mendatang. Untuk itu, Joko sebagai anggota JC berusaha meminimalisir pembahasan isu yang dapat menghambat fokus pembahasan.

“Kami bertemu lebih pada tanggung jawab sebagai JC. Belum pada kompetisi masing-masing pihak,” ucapnya.

Kendati demikian, Joko mengakui jika PT LI maupun PT LPIS telah menjelaskan tentang konstruksi liga baru Dalam jangka pendek. Namun, jika pembahasan tersebut gagal, maka masing-masing pihak akan menjalankan kompetisi sendiri-sendiri.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh CEO PT LPIS Widjajanto. Sebagai anggota JC yang mendapat tugas tentang formulasi kompetisi baru ke depan, kedua pihak sepakat untuk melakukan pembahasan lagi dalam forum lain agar bisa lebih detail. (aam/jpnn)

JAKARTA- Operator kompetisi di Indonesia, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PT Liga Indonesia (PT LI) bertemu PSSI, Kamis (4/10). Kedua operator tersebut melakukan pembahasan tentang kompetisi ke depan.

“CEO PT LI Joko Driyono yang ditemui usai melakukan pertemuan menjelaskan bahwa pertemuan sebagai tindak lanjut hasil rapat Joint Committee (JC). Kendati demikian, belum ada hasil konkrit dari pertemuan tersebut.

“Kami diskusi, melihat esensi besar untuk formulasi liga baru. Sementara waktu yang ada cukup pendek,” katanya.

Formulasi kompetisi musim depan dan penyatuan liga memang akan dibahas dalam kongres PSSI mendatang. Untuk itu, Joko sebagai anggota JC berusaha meminimalisir pembahasan isu yang dapat menghambat fokus pembahasan.

“Kami bertemu lebih pada tanggung jawab sebagai JC. Belum pada kompetisi masing-masing pihak,” ucapnya.

Kendati demikian, Joko mengakui jika PT LI maupun PT LPIS telah menjelaskan tentang konstruksi liga baru Dalam jangka pendek. Namun, jika pembahasan tersebut gagal, maka masing-masing pihak akan menjalankan kompetisi sendiri-sendiri.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh CEO PT LPIS Widjajanto. Sebagai anggota JC yang mendapat tugas tentang formulasi kompetisi baru ke depan, kedua pihak sepakat untuk melakukan pembahasan lagi dalam forum lain agar bisa lebih detail. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/