SUMUTPOS.CO- KASUS penyuapan pemain Pusamania Borneo FC tampaknya akan menguap begitu saja. Itu setelah pihak Polrestabes Surabaya, yang menahan perantara penyuapan, Johan Ibo, melepaskannya, Kamis (9/4).
Minimnya bukti melakukan penyuapan, membuat kepolisian melepaskan Johan Ibo begitu saja. Padahal, usaha manajemen Borneo untuk menjeratnya dan menangkapnya tidak mudah.
“Katanya polisi dilepas karena dakwaannya tidak ada. Tidak ada pasal yang cocok. Tentu sangat kecewa, bukan hanya saya, tapi teman-teman juga,” kata Dandri Dauri, Manajer Borneo FC.
Pihak kepolisian memang mengaku kesulitan mencari dasar hukum, itu karena mereka tidak memiliki pasal yang bisa disangkakan kepada terduga. Sehingga tidak bisa ditindak secara pidana.
“Penyakitnya sudah ada di depan mata, penegak hukumnya malah tidak bisa menindak. Ini tidak hanya dialami kami saja, klub lain juga mungkin mengalami hal yang sama. Pengakuan sudah ada, Bukti dan saksi juga ada,” tandasnya dengan nada kecewa.(dkk/jpnn)
SUMUTPOS.CO- KASUS penyuapan pemain Pusamania Borneo FC tampaknya akan menguap begitu saja. Itu setelah pihak Polrestabes Surabaya, yang menahan perantara penyuapan, Johan Ibo, melepaskannya, Kamis (9/4).
Minimnya bukti melakukan penyuapan, membuat kepolisian melepaskan Johan Ibo begitu saja. Padahal, usaha manajemen Borneo untuk menjeratnya dan menangkapnya tidak mudah.
“Katanya polisi dilepas karena dakwaannya tidak ada. Tidak ada pasal yang cocok. Tentu sangat kecewa, bukan hanya saya, tapi teman-teman juga,” kata Dandri Dauri, Manajer Borneo FC.
Pihak kepolisian memang mengaku kesulitan mencari dasar hukum, itu karena mereka tidak memiliki pasal yang bisa disangkakan kepada terduga. Sehingga tidak bisa ditindak secara pidana.
“Penyakitnya sudah ada di depan mata, penegak hukumnya malah tidak bisa menindak. Ini tidak hanya dialami kami saja, klub lain juga mungkin mengalami hal yang sama. Pengakuan sudah ada, Bukti dan saksi juga ada,” tandasnya dengan nada kecewa.(dkk/jpnn)
