MEDAN- Kepengurusan PSMS versi Indra Sakti Harahap berniat mendatangkan kembali mantan-mantan bintangnya untuk mewujudkan skuad yang didominasi pemain Medan. Pertemuan sudah dilakukan dengan beberapa mantan pemain. Namun belum ada indikasi menuju kontrak. Jika bergerak lamban, para pemain bisa melayang ke klub lain.
Salah satu nama yang diincar, Donny F Siregar membenarkan adanya pembicaraan dengannya soal ajakan bergabung ke PSMS. Namun belum ada tindakan nyata berupa sodoran kontrak kepadanya maupun para mantan pemain lainnya.
“Memang sebelumnya saya sudah bertemu langsung dengan Pak Indra Sakti. Beliau mengatakan ingin membawa kembali anak-anak Medan untuk bermain di PSMS. Tapi masih sebatas itu. Belum ada bicara soal harga maupun kontrak,” katanya saat dihubungi via telepon selular, Senin (10/9).
Langkah ini cukup lamban, karena Indra belum mengikat pemain. Mininal pra kontrak harusnya sudah ditawarkan sebagai tanda jadi. Apalagi para pemain tersebut menjadi incaran banyak klub. Donny sendiri saat ini diincar tiga klub. Gresik United, Sriwijaya FC yang berlaga di Indonesian Super League (ISL) dan juga Pro Duta baru promosi ke Indonesian Premier League (IPL).
“Kalau PSMS memang serius harusnya ada tindakan nyata. Dikontrak ataupun tanda jadilah. Memang ada tawaran dari Sriwijaya dan Gresik. Dan mereka sudah tawarkan harga dan cocok. Tapi memang niatan kesana ini belum ada karena saya lagi prioritaskan PSMS. Istri saya lagi hamil di Medan dan gak mungkin ditinggalkan,” ungkapnya.
Namun Donny berpikir realistis. Ia masih memberikan waktu hingga sepekan ke depan. Jika tidak, bisa jadi ia berpaling ke Pro Duta yang juga bermarkas di Medan. “Malah Pro Duta sudah kasih harga. Mereka mau minta bertemu Rabu (12/9) nanti. Saya memang sudah harus ngambil keputusan paling lambat minggu depan,” pungkasnya.
Sementara itu Mantan PSMS IPL, Jecky Pasarella juga mengaku juga telah melakukan pertemuan dengan Indra Sakti. “Kemaren itu sudah ada pertemuan di rumah Pak Indra Sakti. Dia memanggil kami beberapa mantan pemain. Tapi memang belum ada pembicaraan secara individu soal kontrak dan sebagainya. Lebih kepada silaturahmi. Cuma beliau bilang mau membawa PSMS ke arah yang lebih baik,” kata Jecky saat dihubungi kemarin.
Striker kelahiran 26 tahun silam ini tak mempersoalkan soal PSMS di kasta kedua, namun ia berharap gaji tak lagi menjadi persoalan yang meresahkan pemain. “Kalau soal kasta kedua itu tidak masalah. Tapi yang kami tekankan masalah gaji. Jangan sampailah jatuh ke lubang yang sama. Seperti tahun lalu. sama saja bohong kalau seperti itu,” katanya.
Jecky memang masih memprioritaskan PSMS. Namun jika bergerak lamban, ia bisa saja menyambut tawaran dari klub lain. Saat ini ada dua klub dari Jawa dan Kalimantan yang berminat menggunakan jasanya. “Kalau saya sendiri sih masih memprioritaskan PSMS. Bagaimanapun darah saya hijau. Memang ada tawaran klub Jawa dan Kalimantan yang bermain di ISL. Tapi masih sebatas pembicaraan belum ada bicara kontrak,” ujarnya enggan membeberkan klub tersebut. (don)
