JAKARTA- Dua klub besar Indonesia, Persipura dan Arema menjelani laga internasional di dua ajang berbeda. Persipura main di AFC Cup 2011 kontra tim asal India, East Bengal dan menang 4-1. Sedangkan Arema yang main di Liga Champion Asia melawan Jeonbuk Hyundai Motors, menyerah 4-0.
Kedua tim sama-sama main di kandang, meskipun Persipura hanya bisa memakai Stadion Gelora Bung Karno. Secara strata, AFC Cup memang di bawah Liga Champion Asia. Tapi tetap saja sarat gengsi.
Persipura mengawali matchday kedua Grup H Piala AFC 2011 dengan gemilang setelah unggul di menit ke-16. Berawal dari penetrasi Boaz Solossa di sisi kanan pertahanan East Bengal, kapten tim Persipura ini melepaskan umpan silang ke kotak penalti yang langsung disambut lutut kanan Titus Bonai untuk menceploskan bola ke dalam gawang.
Gol itu menumbuhkan rasa percaya diri pemain Persipura. Intensitas serangan ditingkatkan. Tiga menit kemudian aksi solo run Boaz tidak bisa dibendung barisan belakang East Bengal. Boaz kemudian melepaskan tendangan keras kaki kiri yang tidak bisa dibendung kiper Sandip Nandy. Skor 2-0.
Unggul dua gol membuat Persipura terlena. Kondisi ini dimanfaatkan East Bengal untuk memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-22, Ozbey Tulgay berhasil menjebol gawang Yoo Jae Hoon skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persipura tidak mengurangi tekanan ke pertahanan East Bengal.
Sebaliknya, tim tamu yang mulai kelelahan tidak lebih mengedepankan permainan bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.
Persipura berhasil memperbesar keunggulannya pada menit ke-62 melalui Stevie Bonsapia. Menjelang pertandingan berakhir, pemain pengganti Lukas Mandowen memastikan Persipura memetik kemenangan 4-1 setelah menyambut umpan Boaz yang sebelumnya mengelabui pemain belakang East Bengal.
Sebaliknya, Arema yang bermain di publik sendiri takluk telak dari klub asal Korea Selatan Jeonbuk Hyundai Motors.
Jeonbuk membuka skor di menit 23. Aksi individu Lee Sung Hyun mampu menembus pertahanan Arema, memberikan umpan silang ke arah gawang. Kim Ji Woong menyambut di areal kotak pinalti dan lantas membuat sepakan yang tak mampu ditahan kiper Arema Kurnia Mega.
Di babak kedua Jeonbuk tampaknya telah mengetahui kelemahan tim tuan rumah. Di menit ke 78, Huang Bowen berhasil menggandakan keunggulan lewat tandukannya usai meneruskan umpan Lim Yoo Hwan.
Selang tiga menit kemudian, Arema kembali kebobolan. Luiz Henrique mampu menembus barisan belakang Arema dijaga ketat Purwaka Yudhi serta Leonard Tupamahu, langsung menyodorkan bola ke mulut gawang.
Enam berjalan, Kurnia Meiga dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri untuk kali keempat usai Henrique mencetak gol keduanya. (bbs/jpnn)