26.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Harga Rp3 Miliar Cuma Bikin Lima Gol, Bent Didepak

Mitra Kukar Rombak Skuad

TENGGARONG – Mantan pemain Liga Inggris Marcus Bent yang merumput di Mitra Kukar akhirnya didepak manajemen. Menurut pihak Mitra Kukar, harga Bent tak sesuai dengan kualitasnya. Selain mendepat Bent, Mitra Kukar juga membuang Pierre Njanka.

“Surat pemberhentian sebagai pemain Mitra Kukar hari ini sudah disampaikan Manajer Operasional (Suwanto) kepada Marcus Bent dan Pierre Njanka yang berada di Samarinda,” kata Ketua Umum Mitra Kukar, Endri Erawan.

Penyerang yang disebut-sebut berbanderol lebih dari Rp3 miliar itu dinilai tidak mampu memenuhi ambisi tim untuk menembus 3 besar klasemen ISL pada putaran pertama lalu.

“Tidak efisien Marcus Bent dengan harga segitu, harga mahal, dibanding kontribusinya terhadap klub yang menargetkan bisa menembus 3 besar,” ujar Endri.

Sementara Njanka disebut bersikap tidak profesional lantaran berpergian ke Prancis tanpa izin dari manajemen klub.

“Memang dia minta izin, mungkin untuk urusan keluarga, tapi tidak kita berikan izin berangkat ke Prancis. Njanka tetap ngotot berangkat ke Prancis,” ketus Endri.

“Selain itu, manajemen juga melihat Njanka sudah tidak bisa bermain maksimal. Dia terlihat seperti bermain setengah hati bermain di Indonesia.”

Dari 16 pertandingan Mitra Kukar, Bent beberapa kali absen karena cedera. Jumlah gol penyerang yang pernah memperkuat Ipswich Town, Leicester City, dan Wigan Athletic itu pun minim, hanya lima. (net)

Mitra Kukar Rombak Skuad

TENGGARONG – Mantan pemain Liga Inggris Marcus Bent yang merumput di Mitra Kukar akhirnya didepak manajemen. Menurut pihak Mitra Kukar, harga Bent tak sesuai dengan kualitasnya. Selain mendepat Bent, Mitra Kukar juga membuang Pierre Njanka.

“Surat pemberhentian sebagai pemain Mitra Kukar hari ini sudah disampaikan Manajer Operasional (Suwanto) kepada Marcus Bent dan Pierre Njanka yang berada di Samarinda,” kata Ketua Umum Mitra Kukar, Endri Erawan.

Penyerang yang disebut-sebut berbanderol lebih dari Rp3 miliar itu dinilai tidak mampu memenuhi ambisi tim untuk menembus 3 besar klasemen ISL pada putaran pertama lalu.

“Tidak efisien Marcus Bent dengan harga segitu, harga mahal, dibanding kontribusinya terhadap klub yang menargetkan bisa menembus 3 besar,” ujar Endri.

Sementara Njanka disebut bersikap tidak profesional lantaran berpergian ke Prancis tanpa izin dari manajemen klub.

“Memang dia minta izin, mungkin untuk urusan keluarga, tapi tidak kita berikan izin berangkat ke Prancis. Njanka tetap ngotot berangkat ke Prancis,” ketus Endri.

“Selain itu, manajemen juga melihat Njanka sudah tidak bisa bermain maksimal. Dia terlihat seperti bermain setengah hati bermain di Indonesia.”

Dari 16 pertandingan Mitra Kukar, Bent beberapa kali absen karena cedera. Jumlah gol penyerang yang pernah memperkuat Ipswich Town, Leicester City, dan Wigan Athletic itu pun minim, hanya lima. (net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/