SUMUTPOS.CO- TIMNAS U-16 dan U-19 mulai kembali masuk masa Training Center (TC) di lapangan pembinaan usia muda PSSI, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Minggu (18/1). Sesuai rencana pelatih, Latihan perdana baru bisa digelar Senin (19/1) pagi.
Sebenarnya, pelatih Timnas U-16 dan U-19 Fachri Husaini mengagendakan latihan digelar Minggu (18/1). Namun, hujan deras disertai petir membuat latihan ditunda.
“Kami akan maksimalkan latihan pagi, karena cuaca relatif cerah. Karena itu latihan kami barengkan dan dilakukan bergantian,” katanya saat ditemui di lapangan Bojongsari, Senin (19/1) pagi.
Pengalaman ini bukan kali pertama, saat TC pada Oktober sampai Desember 2014 lalu, Fachri pun menyiasati cuaca disana dengan cara ini. Karena itu, dia tak kaget.
Selama dua minggu ke depan, Skuad Garuda Muda dan Garuda Jaya akan menjalani latihan berfokus ke fisik. Setelah libur panjang tak latihan dan pemain kembali ke aktifitasnya sebagai pelajar, materi ini memang menjadi keharusan.
“Dua pekan pertama fisik pemain jadi  proritas. Setelah libur cukup lama, anak-anak harus bisa menyesuaikan diri lagi dengan ritme latihan di timnas yang pasti berat,”  tandas pelatih asal Bontang, Kalimantan Timur, itu. (upi/mas)
SUMUTPOS.CO- TIMNAS U-16 dan U-19 mulai kembali masuk masa Training Center (TC) di lapangan pembinaan usia muda PSSI, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Minggu (18/1). Sesuai rencana pelatih, Latihan perdana baru bisa digelar Senin (19/1) pagi.
Sebenarnya, pelatih Timnas U-16 dan U-19 Fachri Husaini mengagendakan latihan digelar Minggu (18/1). Namun, hujan deras disertai petir membuat latihan ditunda.
“Kami akan maksimalkan latihan pagi, karena cuaca relatif cerah. Karena itu latihan kami barengkan dan dilakukan bergantian,” katanya saat ditemui di lapangan Bojongsari, Senin (19/1) pagi.
Pengalaman ini bukan kali pertama, saat TC pada Oktober sampai Desember 2014 lalu, Fachri pun menyiasati cuaca disana dengan cara ini. Karena itu, dia tak kaget.
Selama dua minggu ke depan, Skuad Garuda Muda dan Garuda Jaya akan menjalani latihan berfokus ke fisik. Setelah libur panjang tak latihan dan pemain kembali ke aktifitasnya sebagai pelajar, materi ini memang menjadi keharusan.
“Dua pekan pertama fisik pemain jadi  proritas. Setelah libur cukup lama, anak-anak harus bisa menyesuaikan diri lagi dengan ritme latihan di timnas yang pasti berat,”  tandas pelatih asal Bontang, Kalimantan Timur, itu. (upi/mas)
