SURABAYA- Libur seminggu paska menjalani pertandingan ketiga babak 12 besar Divisi Utama (DU) PT.Liga Indonesia cukup membuat penurunan kondisi fisik pemain Persebaya DU. Hal ini disampaikan Toni Ho, pelatih Persebaya Jumat (19/7) sore saat mendampingi anak buahnya berlatih di daerah Menanggal Surabaya.
Menurutnya, latihan yang sudah berjalan lagi sejak tiga hari lalu itu memang difokuskan timnya untuk mengembalikan kebugaran fisik pemain.
“Untuk 10 hari kedepan, sejak 17 Juli kemarin, pemain akan kami beri porsi latihan aerobik dulu,” katanya.
Dia Berkeyakinan bahwa seorang pemain yang rehat latihan selama tiga hari akan mengalami penurunan sebesar 35 persen kemampuannya.
Melihat kondisi tersebut, dia langsung menggenjot pemainnya untuk mengembalikan kondisi tersebut. Terlebih saat ini kebanyakan pemain sedang menjalani ibadah puasa.
“Untuk latihan tiga hari ini porsinya hampir sama. Semua pemain kita kondisikan jogging selama tiga kali 20 menit,” jelasnya. Pelatih asli Makassar itu menjelaskan jika fisik pemain sudah siap, maka cedera tak akan mudah menghampiri pemain. Cukup logis, karena Persebaya akan menjalani pertandingan lanjutan babak 12 Besar Divisi Utama pada tanggal 19 Agustus mendatang.
“Jarak waktu dengan pertandingan lawan Biak nanti boleh jauh, tapi kita harus memberikan latihan untuk pemain, walaupun puasa,” katanya.
Saat disinggung ketidakhadiran beberapa pemain di latihan perdana 17 juli lalu, Toni mengungkapkan saat ini semua pemain sudah gabung.
“Untuk denda atau hukuman apapun nanti kami serahkan manajemen. Saya sebagai pelatih hanya melaporkan siapa saja yang absen dan yang hadir dalam latihan,” jelasnya. Dia juga mengatakan bahwa saat ini kondisi pemainnya tak ada yang mengalami cedera apapun. Kondisi ini nampaknya bakal terus dipertahankan pelatih yang menjadi karekater Miroslav Janu di Persebaya tersebut. (nap/jpnn)
SURABAYA- Libur seminggu paska menjalani pertandingan ketiga babak 12 besar Divisi Utama (DU) PT.Liga Indonesia cukup membuat penurunan kondisi fisik pemain Persebaya DU. Hal ini disampaikan Toni Ho, pelatih Persebaya Jumat (19/7) sore saat mendampingi anak buahnya berlatih di daerah Menanggal Surabaya.
Menurutnya, latihan yang sudah berjalan lagi sejak tiga hari lalu itu memang difokuskan timnya untuk mengembalikan kebugaran fisik pemain.
“Untuk 10 hari kedepan, sejak 17 Juli kemarin, pemain akan kami beri porsi latihan aerobik dulu,” katanya.
Dia Berkeyakinan bahwa seorang pemain yang rehat latihan selama tiga hari akan mengalami penurunan sebesar 35 persen kemampuannya.
Melihat kondisi tersebut, dia langsung menggenjot pemainnya untuk mengembalikan kondisi tersebut. Terlebih saat ini kebanyakan pemain sedang menjalani ibadah puasa.
“Untuk latihan tiga hari ini porsinya hampir sama. Semua pemain kita kondisikan jogging selama tiga kali 20 menit,” jelasnya. Pelatih asli Makassar itu menjelaskan jika fisik pemain sudah siap, maka cedera tak akan mudah menghampiri pemain. Cukup logis, karena Persebaya akan menjalani pertandingan lanjutan babak 12 Besar Divisi Utama pada tanggal 19 Agustus mendatang.
“Jarak waktu dengan pertandingan lawan Biak nanti boleh jauh, tapi kita harus memberikan latihan untuk pemain, walaupun puasa,” katanya.
Saat disinggung ketidakhadiran beberapa pemain di latihan perdana 17 juli lalu, Toni mengungkapkan saat ini semua pemain sudah gabung.
“Untuk denda atau hukuman apapun nanti kami serahkan manajemen. Saya sebagai pelatih hanya melaporkan siapa saja yang absen dan yang hadir dalam latihan,” jelasnya. Dia juga mengatakan bahwa saat ini kondisi pemainnya tak ada yang mengalami cedera apapun. Kondisi ini nampaknya bakal terus dipertahankan pelatih yang menjadi karekater Miroslav Janu di Persebaya tersebut. (nap/jpnn)
