25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Ngakunya Liga Profesional, Tapi Hanya 8 Tim Yang Layak Lisensi Pro

ISL - istimewa
ISL – istimewa

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Indonesia Super League memang mengusung tagline liga nan profesional. Namun, hal itu ternyata tak sejalan dengan status yang disandang klub-klub kontestan.

Dari 18 tim yang berlaga, tak setengahnya layak menyandang lisensi pro dari AFC selaku Federasi Sepakbola Asia. Saat ini, hanya ada tiga tim yang berhak menyandang lisensi itu.

“Kami punya gambaran, ada delapan klub saat ini yang punya potensi dapat lisensi Pro,’’ kata Tigor Shalom boboy, sekretaris PT LI di Jakarta, Rabu (25/2).

Arema Cronus, Persib bandung dan Persipura Jayapura yang sudah lebh dulu mendapatkan lisensi tersebut. Lima tim lainnya adalah Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Semen Padang, Persebaya dan Pelita Bandung Raya.

Namun, proses itu tak akan berjalan mulus. PT LI harus menunggu penilaian dari AFC. Prosesnya akan dimulai pada April-Agustus mendatang. Biasanya, pengumuman akan dilakukan Oktober.

Berkaca pada pengajuan musim lalu, hanya ada tiga tim yang mendapatkan lisensi pro. Padahal, PT LI sudah mengajukan 27 klub. “Itu kalau AFC setelah verifikasi menilai mereka lisensinya layak. Tapi kalau di kroscek langsung atau verifikasi faktual dianggap kurang yang bisa dicabut lisensinya,” tegas Tigor. (dkk/jpnn)

ISL - istimewa
ISL – istimewa

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Indonesia Super League memang mengusung tagline liga nan profesional. Namun, hal itu ternyata tak sejalan dengan status yang disandang klub-klub kontestan.

Dari 18 tim yang berlaga, tak setengahnya layak menyandang lisensi pro dari AFC selaku Federasi Sepakbola Asia. Saat ini, hanya ada tiga tim yang berhak menyandang lisensi itu.

“Kami punya gambaran, ada delapan klub saat ini yang punya potensi dapat lisensi Pro,’’ kata Tigor Shalom boboy, sekretaris PT LI di Jakarta, Rabu (25/2).

Arema Cronus, Persib bandung dan Persipura Jayapura yang sudah lebh dulu mendapatkan lisensi tersebut. Lima tim lainnya adalah Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Semen Padang, Persebaya dan Pelita Bandung Raya.

Namun, proses itu tak akan berjalan mulus. PT LI harus menunggu penilaian dari AFC. Prosesnya akan dimulai pada April-Agustus mendatang. Biasanya, pengumuman akan dilakukan Oktober.

Berkaca pada pengajuan musim lalu, hanya ada tiga tim yang mendapatkan lisensi pro. Padahal, PT LI sudah mengajukan 27 klub. “Itu kalau AFC setelah verifikasi menilai mereka lisensinya layak. Tapi kalau di kroscek langsung atau verifikasi faktual dianggap kurang yang bisa dicabut lisensinya,” tegas Tigor. (dkk/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/