27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Jenazah Janu Dikremasi

SURABAYA-Jenazah Pelatih Persebaya Divisi Utama Miroslav Janu, telah dikremasi, Senin (28/1). Meski tanpa disaksikan oleh pihak keluarga, proses kremasi jenazah disaksikan Second Secretary Embassy of Czech Republic Petr Dolezal.

“Keluarga Janu memang tak bisa datang ke Surabaya. Tapi kami memasrahkan semuanya ke pihak kedutaan,” tutur manajer tim Bambang Pramukantoro.
Jenazah pelatih asal Republik Cekoslavakia itu dibawa dari tempat pesemayaman jenazah Adijaksa di Jalan Demak Surabaya, menuju Krematorium Jalan Pralaya Juanda. “Sekitar jam 11.00 WIB jenazah akan dikremasi,” tambah Bambang.

Selanjutnya, jika proses kremasi selesai maka abu Janu akan dibawa pulang oleh pihak kedutaan. Bambang, juga belum memastikan apakah satu perwakilan dari Persebaya akan turut mengantarkan abu jenazah tersebut. “Sebenarnya atas kematian Janu ini, kami sudah memberikan kabar kepada keluarganya. Namun karena ada lain hal mereka tidak bisa hadir di sini,” jelasnya.

Mantan pelatih PSM, Arema, dan Persela berusia 53 Tahun ini meninggal dunia karena serang Jantung Koroner akut. Janu meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSI Jemursari, Wonocolo, Surabaya, Kamis (24/1) lalu. (bbs/jpnn)

SURABAYA-Jenazah Pelatih Persebaya Divisi Utama Miroslav Janu, telah dikremasi, Senin (28/1). Meski tanpa disaksikan oleh pihak keluarga, proses kremasi jenazah disaksikan Second Secretary Embassy of Czech Republic Petr Dolezal.

“Keluarga Janu memang tak bisa datang ke Surabaya. Tapi kami memasrahkan semuanya ke pihak kedutaan,” tutur manajer tim Bambang Pramukantoro.
Jenazah pelatih asal Republik Cekoslavakia itu dibawa dari tempat pesemayaman jenazah Adijaksa di Jalan Demak Surabaya, menuju Krematorium Jalan Pralaya Juanda. “Sekitar jam 11.00 WIB jenazah akan dikremasi,” tambah Bambang.

Selanjutnya, jika proses kremasi selesai maka abu Janu akan dibawa pulang oleh pihak kedutaan. Bambang, juga belum memastikan apakah satu perwakilan dari Persebaya akan turut mengantarkan abu jenazah tersebut. “Sebenarnya atas kematian Janu ini, kami sudah memberikan kabar kepada keluarganya. Namun karena ada lain hal mereka tidak bisa hadir di sini,” jelasnya.

Mantan pelatih PSM, Arema, dan Persela berusia 53 Tahun ini meninggal dunia karena serang Jantung Koroner akut. Janu meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSI Jemursari, Wonocolo, Surabaya, Kamis (24/1) lalu. (bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/