28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

AFF Akui Timnas Asuhan Nil Maizar

KUALA LUMPUR- Indonesia dipastikan diwakili Timnas yang dilatih Nil Maizar. Dari ke-35 nama pemain awal yang diserahkan Indonesia, Arthur Irawan dipastikan juga akan turun bersama tim merah putih dalam ajang dua tahunan tersebut.

Seperti dirilis dalam berita resmi di situs Piala AFF 2012, ada beberapa nama pemain naturalisasi dan pemain Indonesia yang merumput di luar negeri. Dengan kepastian ini langkah Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang juga mendaftarkan pemain ke AFF dengan pelatih Alfred Riedl sia-sia.
Pihak KPSI yang telah mendengarkan sikap yang diambil oleh AFF langsung merespon. Acting Sekjen PSSI La Nyalla, Tigor Shalom Boboy menyebut bahwa MoU yang ditandantangai telah gagal dijalankan.

“Jika simbol rekonsiliasi itu adalah Timnas, maka fakta ini adalah kegagalan kita semua. MoU telah gagal untuk diimplementasikan dengan baik. Bisa jadi ini adalah kontroversinya tidak berujung,” ujarnya melalui pesan singkat.

Menurut dia, masalah timnas ini sempat jadi pergunjingan dalam AFF Council Meeting. Dimana, dalam pertemuan itu akhirnya muncul keputusanbahwa hanya tim yang direkomendasikan oleh PSSI Djohar yang diterima untuk tampil di AFF.

Padahal, lanjut Tigor, dibalik kesepakatan itu ada misi tersembunyi dari negara-negara peserta piala AFF yang hadir dalam rapat. “Sejatinya, semua negara ingin juara AFF, dan Indonesia yang lemah adalah berkah. Dan tim yang dikirim sekarang bukanlah tim terbaik,” terangnya.

Apakah pihak KPSI menganggap tim besutan Nilmaizar lemah” Menurut Tigor pihaknya tak pernah menyepelakan pemain-pemain yang didaftarkan.
“Kami hanya ingin membangun tradisi sekaligus memproteksi keinginan masyarakat dalam mengelola “dan membangun Timnas. Yakni dengan pendekatan sederhana timnas yang best management, best coach, best players for the best Timnas,” paparnya.

Sementara itu, menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin keputusan AFF ini sudah lama dia ketahui.
Dengan adanya rilis resmi di situs AFF, lanjut Djohar, kabar tersebut semakin jelas dan dia berharap tak ada polemik lagi tentang timnas.
“Jangan ada perdebatan lagi. Mari pikirkan kepentingan yang lebih besar, kepentingan bangsa ini di Piala AFF nanti,” ujarnya, kemarin. (aam/jpnn)

KUALA LUMPUR- Indonesia dipastikan diwakili Timnas yang dilatih Nil Maizar. Dari ke-35 nama pemain awal yang diserahkan Indonesia, Arthur Irawan dipastikan juga akan turun bersama tim merah putih dalam ajang dua tahunan tersebut.

Seperti dirilis dalam berita resmi di situs Piala AFF 2012, ada beberapa nama pemain naturalisasi dan pemain Indonesia yang merumput di luar negeri. Dengan kepastian ini langkah Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang juga mendaftarkan pemain ke AFF dengan pelatih Alfred Riedl sia-sia.
Pihak KPSI yang telah mendengarkan sikap yang diambil oleh AFF langsung merespon. Acting Sekjen PSSI La Nyalla, Tigor Shalom Boboy menyebut bahwa MoU yang ditandantangai telah gagal dijalankan.

“Jika simbol rekonsiliasi itu adalah Timnas, maka fakta ini adalah kegagalan kita semua. MoU telah gagal untuk diimplementasikan dengan baik. Bisa jadi ini adalah kontroversinya tidak berujung,” ujarnya melalui pesan singkat.

Menurut dia, masalah timnas ini sempat jadi pergunjingan dalam AFF Council Meeting. Dimana, dalam pertemuan itu akhirnya muncul keputusanbahwa hanya tim yang direkomendasikan oleh PSSI Djohar yang diterima untuk tampil di AFF.

Padahal, lanjut Tigor, dibalik kesepakatan itu ada misi tersembunyi dari negara-negara peserta piala AFF yang hadir dalam rapat. “Sejatinya, semua negara ingin juara AFF, dan Indonesia yang lemah adalah berkah. Dan tim yang dikirim sekarang bukanlah tim terbaik,” terangnya.

Apakah pihak KPSI menganggap tim besutan Nilmaizar lemah” Menurut Tigor pihaknya tak pernah menyepelakan pemain-pemain yang didaftarkan.
“Kami hanya ingin membangun tradisi sekaligus memproteksi keinginan masyarakat dalam mengelola “dan membangun Timnas. Yakni dengan pendekatan sederhana timnas yang best management, best coach, best players for the best Timnas,” paparnya.

Sementara itu, menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin keputusan AFF ini sudah lama dia ketahui.
Dengan adanya rilis resmi di situs AFF, lanjut Djohar, kabar tersebut semakin jelas dan dia berharap tak ada polemik lagi tentang timnas.
“Jangan ada perdebatan lagi. Mari pikirkan kepentingan yang lebih besar, kepentingan bangsa ini di Piala AFF nanti,” ujarnya, kemarin. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/