31.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Persipura si Mutiara Hitam

SUMUTPOS.CO- Perjalanan Persipura Jayapura menuju semifinal Liga Super Indonesia (ISL) tak begitu mulus. Bahkan, Mutiara Hitam sempat dikhawatirkan tidak lolos dari kerasnya persaingan di 8 Besar.

Dari tiga pertandingan awal di 8 Besar, Persipura hanya meraup tiga poin. Itu berkat kemenangan 2-0 atas Persela Lamongan di Jayapura, 4 Oktober 2014. Saat bertandang ke Arema Cronus dan Semen Padang, Gerald Pangkali dan kawan-kawan tumbang.

Titik kebangkitan Persipura terjadi di putaran kedua 2 babak 8 Besar. Mutiara Hitam menyapu bersih tiga laga yang ada. Berkat hasil itu, Persipura akhirnya lolos ke semifinal dengan status juara Grup K.

Kini, Persipura bisa bermimpi menambah gelar ISL yang sudah tiga kali mereka dapatkan. Sebelumnya, Mutiara Hitam menjadi kampiun di ISL musim 2008–09, 2010–11 dan 2012–13.

Berstatus juara bertahan, Persipura tentu tetap diunggulkan. Sayangnya, kondisi internal tim Papua itu sedang kurang kondusif.

Jacksen F Tiago yang dalam beberapa musim menjadi nakhoda, didepak sebelum putaran 2 Babak 8 Besar dimulai. Pelatih asal Brasil itu dinilai sudah tak bergairah lagi melatih Persipura.

Sebagai gantinya, manajemen Persipura sementara menunjuk Mettu Duaramuri dan Chris Yarangga sebagai caretaker. Racikan keduanya pun terbukti jitu. Mettu dan Chris mampu membawa Persipura lolos ke semifinal dengan mengalahkan semua lawannya.

Tentunya, keberhasilan Mettu dan Chris tak lepas dari kerja keras pemain, khususnya sang kapten Boaz Solossa. Di laga terakhir kontra Persela Lamongan, Boaz menggila.

Striker tim nasional Indonesia ini mencetak dua gol dan satu assist. Memang Boaz tak masuk dalam daftar 10 besar pencetak gol terbanyak ISL sejauh ini. Namun, itu lebih disebabkan Boaz sering absen akibat cedera.

Kini, Boaz siap kembali diandalkan. Tapi, tentu saja Boaz butuh dukungan. Tugas itu pun diserahkan kepada Ian Louis Kabes dan Immanuel Wanggai. Kedua pemain ini merupakan motor serangan Mutiara Hitam dari lini kedua.

Sementara itu, untuk sektor pertahanan, Bio Paulin dan kiper Yoo Jae Hoon tetap jadi andalan. Kedua pemain asing tersebut terbukti kokoh mengamankan gawang Persipura menghadapi gempuran lawan.

Kualitas para pemain andalan Persipura akan kembali diuji. Kali ini, Pelita Bandung Raya akan menjadi ancaman. Persipura tak boleh meremehkan lawan yang akan mereka hadapi di semifinal, 4 November mendatang, tersebut. (bbs/ful)
Hasil Persipura Jayapura di Babak 8 ISL 2014-15:

04 Oktober 2014 Persipura Jayapura 2 – 0 Persela Lamongan
08 Oktober 2014 Semen Padang 1 – 0 Persipura Jayapura
12 Oktober 2014 Arema Cronus 3 – 0 Persipura Jayapura
21 Oktober 2014 Persipura Jayapura 2 – 1 Arema Cronus
25 Oktober 2014 Persipura Jayapura 1 – 0 Semen Padang
29 Oktober 2014 Persela Lamongan 1 – 4 Persipura Jayapura

Formasi Inti
Kiper: Yoo Jae Hoon
Bek: Yohanis Tjoe, Dominggus Fakdawer, Bio Paulin, Ruben Sanadi
Tengah: Gerald Pangkali, Lim Joon Sik, Immanuel Wangai, Ian Louis Kabes
Depan: Boaz Solossa, Titus Bonai

PERSIPURA
PERSIPURA

 

SUMUTPOS.CO- Perjalanan Persipura Jayapura menuju semifinal Liga Super Indonesia (ISL) tak begitu mulus. Bahkan, Mutiara Hitam sempat dikhawatirkan tidak lolos dari kerasnya persaingan di 8 Besar.

Dari tiga pertandingan awal di 8 Besar, Persipura hanya meraup tiga poin. Itu berkat kemenangan 2-0 atas Persela Lamongan di Jayapura, 4 Oktober 2014. Saat bertandang ke Arema Cronus dan Semen Padang, Gerald Pangkali dan kawan-kawan tumbang.

Titik kebangkitan Persipura terjadi di putaran kedua 2 babak 8 Besar. Mutiara Hitam menyapu bersih tiga laga yang ada. Berkat hasil itu, Persipura akhirnya lolos ke semifinal dengan status juara Grup K.

Kini, Persipura bisa bermimpi menambah gelar ISL yang sudah tiga kali mereka dapatkan. Sebelumnya, Mutiara Hitam menjadi kampiun di ISL musim 2008–09, 2010–11 dan 2012–13.

Berstatus juara bertahan, Persipura tentu tetap diunggulkan. Sayangnya, kondisi internal tim Papua itu sedang kurang kondusif.

Jacksen F Tiago yang dalam beberapa musim menjadi nakhoda, didepak sebelum putaran 2 Babak 8 Besar dimulai. Pelatih asal Brasil itu dinilai sudah tak bergairah lagi melatih Persipura.

Sebagai gantinya, manajemen Persipura sementara menunjuk Mettu Duaramuri dan Chris Yarangga sebagai caretaker. Racikan keduanya pun terbukti jitu. Mettu dan Chris mampu membawa Persipura lolos ke semifinal dengan mengalahkan semua lawannya.

Tentunya, keberhasilan Mettu dan Chris tak lepas dari kerja keras pemain, khususnya sang kapten Boaz Solossa. Di laga terakhir kontra Persela Lamongan, Boaz menggila.

Striker tim nasional Indonesia ini mencetak dua gol dan satu assist. Memang Boaz tak masuk dalam daftar 10 besar pencetak gol terbanyak ISL sejauh ini. Namun, itu lebih disebabkan Boaz sering absen akibat cedera.

Kini, Boaz siap kembali diandalkan. Tapi, tentu saja Boaz butuh dukungan. Tugas itu pun diserahkan kepada Ian Louis Kabes dan Immanuel Wanggai. Kedua pemain ini merupakan motor serangan Mutiara Hitam dari lini kedua.

Sementara itu, untuk sektor pertahanan, Bio Paulin dan kiper Yoo Jae Hoon tetap jadi andalan. Kedua pemain asing tersebut terbukti kokoh mengamankan gawang Persipura menghadapi gempuran lawan.

Kualitas para pemain andalan Persipura akan kembali diuji. Kali ini, Pelita Bandung Raya akan menjadi ancaman. Persipura tak boleh meremehkan lawan yang akan mereka hadapi di semifinal, 4 November mendatang, tersebut. (bbs/ful)
Hasil Persipura Jayapura di Babak 8 ISL 2014-15:

04 Oktober 2014 Persipura Jayapura 2 – 0 Persela Lamongan
08 Oktober 2014 Semen Padang 1 – 0 Persipura Jayapura
12 Oktober 2014 Arema Cronus 3 – 0 Persipura Jayapura
21 Oktober 2014 Persipura Jayapura 2 – 1 Arema Cronus
25 Oktober 2014 Persipura Jayapura 1 – 0 Semen Padang
29 Oktober 2014 Persela Lamongan 1 – 4 Persipura Jayapura

Formasi Inti
Kiper: Yoo Jae Hoon
Bek: Yohanis Tjoe, Dominggus Fakdawer, Bio Paulin, Ruben Sanadi
Tengah: Gerald Pangkali, Lim Joon Sik, Immanuel Wangai, Ian Louis Kabes
Depan: Boaz Solossa, Titus Bonai

PERSIPURA
PERSIPURA

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/