26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Target Berat Kejutan di Kandang Singa

Jelang PSMS Kontra Arema Indonesia

MEDAN- Menghadapi partai tandang pada lanjutan laga di kompetisi ISL, PSMS siap buat kejutan lagi. Kali ini tim berjuluk Ayam Kinantan ini akan dijamu Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, besok (22/1).

Pelatih PSMS Raja Isa menuturkan, setiap partai yang dilakoni tim berjuluk Ayam Kinantan ini merupakan partai final. “Semua tim bertanding pasti menginginkan kemenangan. Namun, kali ini kita akan siap buat kejutan lagi bagi masyarakat Kota Medan,” ungkapnya, Jumat (20/1).

Mengenai materi pemain yang memiliki persiapan minim, menurutnya tetap layak mempersembahkan yang terbaik bagi tim dan para pendukungnya. “Kita memiliki materi pemain yang rata-rata debutan dan hanya memiliki tiga pemain yang sempat bermain di ISL kompetisi lalu. Walau demikian, dengan kesiapn mental pemain semua bisa terjadi di sepak bola,” kata pelatih berkebangsaan Malaysia ini.

Eks pelatih Persipura dan Persiram ini juga menuturkan, yang terpenting yang harus dilakoni anak-anak asuhannya adalah bermain sabar, fokus dan konsisten. “Mereka harus sabar untuk bermain fokus dan konsekuen. Kita harus menutupi ruang-ruang gerak pemain lawan, jangan memberikan ruang bebas untuk mereka (Arema, Red),” kata Raja Isa.

Menurut Raja Isa, saat ini Singa Edan julukan Arema memang berada di posisi bawah klasemen sementara. Namun, tak berarti tim tersebut tak memiliki keunggulan. “Arema memiliki sejumlah pemain dengan kemampuan cukup baik. Dan kita harus tetap mewaspadai tiap strategi dan taktik yang diperagakan,” ucapnya.

“Mereka memiliki beberapa pemain potensial seperti Kim Young Hee. Dan mereka sangat bergantung pada pemain-pemain tersebut. Dan ini menjadi satu kesempatan bagi kita memanfaatkan celah-celah yang tak tertutup,” tambah Raja Isa.

Untuk pertandingan ini, Raja Isa membawa 18 pemain terbaiknya. Dari daftar nama ini tak banyak perubahan. Hanya pemain Korsel Inkyun Oh yang sempat absen di pertandingan lawan Persipura sudah bisa kembali memperkuat skuad.
“Persoalan Inkyun memang kehadirannya memberi kesan yang luar biasa,” ujar Raja Isa lagi.

Namun, kembali Raja Isa tetap menekankan, PSMS tak bergantung pada seorang pemain. “PSMS bermain secara tim. Saya sedang membentuk tim secara bertahan dan tetap berusaha merotasi beberapa posisi. Akan tetapi kolektivitas dan kebersamaan tim adalah kuncinya,” jelasnya.

Adapun 18 pemain PSMS yang diboyong yakni Markus Haris Maulana, Eddy Kurnia, Sasa Zecevic, Novi Handriawan, Ledi Utomo, Ramadhan Saputra, Rahmad, Wawan Widiantoro, Anton Samba, Zainal Anwar, Zulkarnaen, Alamsyah Nasution,  Antoni, Luis Pena, Inkyun Oh, Choi Dong Soo, Osas Saha dan Arie Supriatna. (saz)

Jelang PSMS Kontra Arema Indonesia

MEDAN- Menghadapi partai tandang pada lanjutan laga di kompetisi ISL, PSMS siap buat kejutan lagi. Kali ini tim berjuluk Ayam Kinantan ini akan dijamu Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, besok (22/1).

Pelatih PSMS Raja Isa menuturkan, setiap partai yang dilakoni tim berjuluk Ayam Kinantan ini merupakan partai final. “Semua tim bertanding pasti menginginkan kemenangan. Namun, kali ini kita akan siap buat kejutan lagi bagi masyarakat Kota Medan,” ungkapnya, Jumat (20/1).

Mengenai materi pemain yang memiliki persiapan minim, menurutnya tetap layak mempersembahkan yang terbaik bagi tim dan para pendukungnya. “Kita memiliki materi pemain yang rata-rata debutan dan hanya memiliki tiga pemain yang sempat bermain di ISL kompetisi lalu. Walau demikian, dengan kesiapn mental pemain semua bisa terjadi di sepak bola,” kata pelatih berkebangsaan Malaysia ini.

Eks pelatih Persipura dan Persiram ini juga menuturkan, yang terpenting yang harus dilakoni anak-anak asuhannya adalah bermain sabar, fokus dan konsisten. “Mereka harus sabar untuk bermain fokus dan konsekuen. Kita harus menutupi ruang-ruang gerak pemain lawan, jangan memberikan ruang bebas untuk mereka (Arema, Red),” kata Raja Isa.

Menurut Raja Isa, saat ini Singa Edan julukan Arema memang berada di posisi bawah klasemen sementara. Namun, tak berarti tim tersebut tak memiliki keunggulan. “Arema memiliki sejumlah pemain dengan kemampuan cukup baik. Dan kita harus tetap mewaspadai tiap strategi dan taktik yang diperagakan,” ucapnya.

“Mereka memiliki beberapa pemain potensial seperti Kim Young Hee. Dan mereka sangat bergantung pada pemain-pemain tersebut. Dan ini menjadi satu kesempatan bagi kita memanfaatkan celah-celah yang tak tertutup,” tambah Raja Isa.

Untuk pertandingan ini, Raja Isa membawa 18 pemain terbaiknya. Dari daftar nama ini tak banyak perubahan. Hanya pemain Korsel Inkyun Oh yang sempat absen di pertandingan lawan Persipura sudah bisa kembali memperkuat skuad.
“Persoalan Inkyun memang kehadirannya memberi kesan yang luar biasa,” ujar Raja Isa lagi.

Namun, kembali Raja Isa tetap menekankan, PSMS tak bergantung pada seorang pemain. “PSMS bermain secara tim. Saya sedang membentuk tim secara bertahan dan tetap berusaha merotasi beberapa posisi. Akan tetapi kolektivitas dan kebersamaan tim adalah kuncinya,” jelasnya.

Adapun 18 pemain PSMS yang diboyong yakni Markus Haris Maulana, Eddy Kurnia, Sasa Zecevic, Novi Handriawan, Ledi Utomo, Ramadhan Saputra, Rahmad, Wawan Widiantoro, Anton Samba, Zainal Anwar, Zulkarnaen, Alamsyah Nasution,  Antoni, Luis Pena, Inkyun Oh, Choi Dong Soo, Osas Saha dan Arie Supriatna. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/