30.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Gol Affan Lubis Jaga Peluang Kwarta Lolos Semifinal

MEDAN-Kwarta menjaga peluang untuk lolos dari fase grup Turnamen Sensasi Muda memperebutkan Piala bergilir Kamaluddin Harahap di Lapa-ngan Arhanud Baterai P-Titi Kuning, Jumat (26/7), usai berbagi hasil imbang 1-1 dengan PS Tasbi. Gol Affan Lubis tiga menit jelang laga berakhir menyelamatkan Kwarta dari kekalahan. Kwarta kini menunggu pemenang duel Gumarang dengan TGM untuk memastikan tiket ke semifinal.

Kwarta saat ini mengoleksi empat angka. Sama dengan angka yang dikoleksi TGM. Namun TGM berada di posisi teratas klasemen grup A dengan produktivitas gol lebih baik. Sementara bagi Tasbi hasil ini memupus harapan untuk melaju dengan koleksi tiga poin. Gumarang FC yang berada di posisi juru kunci masih berpeluang lolos jika mampu mengalahkan TGM di laga terakhirnya, Sabtu (27/7) sore.

Asisten Pelatih Kwarta Reswandi, mengaku kurang puas atas performa skuadnya sore itu. Syukurnya timnya mampu menyamakan angka di menit-menit akhir pertandingan. “Sejujurnya anak-anak memang bermain kurang baik. Saya tidak terlalu puas karena masih banyak kelemahan dalam organisasi baik menyerang maupun bertahan. Kami harus terus remote kondisi tim. Kami tinggal berharap hasil Gumarang dengan TGM. Kalau Gumarang menang, kami yang gugur,” jelasnya.

Mantan bek PSMS era 90 sampai 2000-an itu, melihat grafik performa pemainnya menurun jika dibanding saat berlaga di penyisihan Divisi I Juni lalu. “Memang kalau dilihat penampilan anak-anak tak sebaik sebelumnya. Mungkin dipengaruhi bulan puasa atau juga motivasi. Tapi seharusnya di setiap pertandingan dan even apapun, motivasi harus tetap terjaga untuk meraih kemenangan. Tak boleh berubah,” katanya.
Sementara, Pelatih Tasbi Rizal Dosin, mengaku kecewa dengan kemenangan yang buyar di menit-menit akhir. Padahal jika menang Tasbi akan memuncaki klasemen. “Ya ini pertandingan. Kami terlalu banyak bermain ke bawah saat unggul dan tidak melakukan pressing sehingga lawan leluasa. Tapi Kwarta memang mainnya bagus. Sedikit hilang konsentrasi di awal babak kedua sehingga kami bisa mencuri gol,” ujar Rizal.

Pada laga tersebut Kwarta yang turun dengan kekuatan utamanya tampil mendominasi di babak awal. Namun berbagai peluang tak berhasil menembus gawang Tasbi hingga tak ada gol di babak pertama. Malah gawang Kwarta bobol di 10 menit awal babak kedua lewat Bagindo Harahap memanfaatkan sepak pojok. Tersentak dengan gol tersebut, Kwarta terus menggempur pertahanan Tasbi yang tidak diperkuat sejumlah pilarnya karena kartu merah di laga sebelumnya.

Di menit 67, Affan Lubis akhirnya memastikan hasil imbang. Tendangan voli kaki kanannya melesak ke sudut kiri gawang Tasbi. (don)

MEDAN-Kwarta menjaga peluang untuk lolos dari fase grup Turnamen Sensasi Muda memperebutkan Piala bergilir Kamaluddin Harahap di Lapa-ngan Arhanud Baterai P-Titi Kuning, Jumat (26/7), usai berbagi hasil imbang 1-1 dengan PS Tasbi. Gol Affan Lubis tiga menit jelang laga berakhir menyelamatkan Kwarta dari kekalahan. Kwarta kini menunggu pemenang duel Gumarang dengan TGM untuk memastikan tiket ke semifinal.

Kwarta saat ini mengoleksi empat angka. Sama dengan angka yang dikoleksi TGM. Namun TGM berada di posisi teratas klasemen grup A dengan produktivitas gol lebih baik. Sementara bagi Tasbi hasil ini memupus harapan untuk melaju dengan koleksi tiga poin. Gumarang FC yang berada di posisi juru kunci masih berpeluang lolos jika mampu mengalahkan TGM di laga terakhirnya, Sabtu (27/7) sore.

Asisten Pelatih Kwarta Reswandi, mengaku kurang puas atas performa skuadnya sore itu. Syukurnya timnya mampu menyamakan angka di menit-menit akhir pertandingan. “Sejujurnya anak-anak memang bermain kurang baik. Saya tidak terlalu puas karena masih banyak kelemahan dalam organisasi baik menyerang maupun bertahan. Kami harus terus remote kondisi tim. Kami tinggal berharap hasil Gumarang dengan TGM. Kalau Gumarang menang, kami yang gugur,” jelasnya.

Mantan bek PSMS era 90 sampai 2000-an itu, melihat grafik performa pemainnya menurun jika dibanding saat berlaga di penyisihan Divisi I Juni lalu. “Memang kalau dilihat penampilan anak-anak tak sebaik sebelumnya. Mungkin dipengaruhi bulan puasa atau juga motivasi. Tapi seharusnya di setiap pertandingan dan even apapun, motivasi harus tetap terjaga untuk meraih kemenangan. Tak boleh berubah,” katanya.
Sementara, Pelatih Tasbi Rizal Dosin, mengaku kecewa dengan kemenangan yang buyar di menit-menit akhir. Padahal jika menang Tasbi akan memuncaki klasemen. “Ya ini pertandingan. Kami terlalu banyak bermain ke bawah saat unggul dan tidak melakukan pressing sehingga lawan leluasa. Tapi Kwarta memang mainnya bagus. Sedikit hilang konsentrasi di awal babak kedua sehingga kami bisa mencuri gol,” ujar Rizal.

Pada laga tersebut Kwarta yang turun dengan kekuatan utamanya tampil mendominasi di babak awal. Namun berbagai peluang tak berhasil menembus gawang Tasbi hingga tak ada gol di babak pertama. Malah gawang Kwarta bobol di 10 menit awal babak kedua lewat Bagindo Harahap memanfaatkan sepak pojok. Tersentak dengan gol tersebut, Kwarta terus menggempur pertahanan Tasbi yang tidak diperkuat sejumlah pilarnya karena kartu merah di laga sebelumnya.

Di menit 67, Affan Lubis akhirnya memastikan hasil imbang. Tendangan voli kaki kanannya melesak ke sudut kiri gawang Tasbi. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/