25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Yamaha Dominasi Seri Perdana Motoprix

MEDAN-Tim Yamaha tak sedikitpun membuang kesempatan untuk menjadi Jawara pada seri perdana Motoprix Region 1, Bangkinang, Riau. Dengan pebalap-pebalap andalannya, pabrikan yang mempunyai slogan “Semakin di Depan” ini membuktikan tajinya disirkuit Kampar, Bangkinang, Riau, pada Minggu (24/3) lalu.

Dari empat kelas kejuaraan resmi yang di pertandingkan (MP1, MP2, MP3, dan MP4), para pembalap Yamaha menyapu tiga kelas, sedangkan pebalap Honda meraih satu gelar.

M Irvansyah Putra Lubis berhasil mengantarkan tim Yamaha Alfa Scorpii FDR A NHK 3DI berada di urutan pertama kelas MP3  dan MP4. Di Kelas MP3, Irvansyah yang menggeber Jupiter Z1 ini melalap siskuit sepanjang 18 km dengan catatan waktu 13 menit 01, 007 detik. Hutri Mahardika dari tim FDR NHK KRT Putra Bungsu Riau harus puas di urutan kedua dengan catatan waktu 13 menit 1,037 detik. Sedangkan Ega SR dari Mochilwadezig Bethar Motor Sumbar berada di posisi ketiga setelah mencatat waktu terbaiknya 13 menit 15,698 detik.

M Irvansyah Putra Lubis kembali menunjukkan kepiawaiannya ketika bertarung di kelas bergengsi MP4. Sirkuit sepanjang 18 km pun dibabatnya dengan catatan waktu 13 menit 00.2 detik. Urutan kedua di kelas ini dimenangkan pembalap dari tim Yakuza Bethar Yamaha Sumbar, Topan dengan waktu 13 menit 03.8 detik. Urutan ketiga ditempati Jefri Tosema dari tim AJM Racing Team Suzuki Riau setelah mencatat waktunya 13 menit 03.9 detik.
Pebalap Yamaha juga tampil perkasa di kelas MP1 melalui Ardy Satya Sadarma. Pebalap yang membela tim Suhandi Padang 88 Yamaha ini menjadi yang tercepat setelah mencatat waktu 17 menit 14,58 detik.

Pebalap Sumut, Zefri Hadi yang memperkuat tim BTKS NHK Pertamina Enduro berada di urutan kedua dengan waktu 17 menit 16,15 detik. Sedangkan Tony Rahmawan dari tim Honda Indako NHK FDR T7R berada di urutan ketiga dengan waktu 17 menit 18,51 detik.

Satu-satunya gelar yang lepas dari pembalap Yamaha yakni kelas MP2, yang dimenangkan Tony Rahmawan dari tim Honda Indako NHK FDR T7R dengan waktu 17 menit 05.52 detik. Urutan kedua diraih Boy Ardy dari tim SSRT Tjahaja Baru Yamaha NHK Sumbar dengan waktu 17 menit 05.77 detik. Sementara urutan ketiga diraih Ardy Satya Sadarma dari tim Suhandi Padang 88 Yamaha dengan waktu 17 menit 05.92 detik.

Irvansyah Putra Lubis mengaku senang karena setingan kendaraan Jupiter Z1 yang dipersiapkan PT Alfa Scorpii sesuai dengan kondisi sirkuit. “Di seri ini setingan motor sangat pas jadi membantu saya juara. Saya senang karena bisa juara perdana di MP3 dan MP4 setelah melewati persaingan yang cukup ketat. Ini prestasi bagus pada awal tahun, mudah-mudahan pada seri berikutnya juga berhasil,” ujar Irvansyah penuh percaya diri.

Irvansyah mengatakan, prestasi tersebut tidak lepas dari peran PT Alfa Scorpii yang selalu memberi kesempatan dirinya untuk berlatih maupun memperdalam ilmu. “PT Acorpii selalu memberi bantuan, baik secara moril maupun materiil, setiap saya latihan. Saya pun diberi kesempatan mengikuti coaching clinic dengan pembalap juara dunia, Jorge Lorenzo,” ujar Irvansyah. Pebalap muda berbakat dari tim Yamaha Alfa Scorpii, Deri Satio Sunarso menunjukkan debutnya dengan meraih posisi kelima, setelah mencatatkan waktunya 13 menit 15.23 detik.

“Terbukti kan mas apa yang kita bilang, kalau Deri Satio Sunarso adalah pembalap yang berbakat dan suatu saat nanti bocah asal Medan ini akan menjadi pembalap masa depan Sumut. Buktinya dia sekarang sudah bisa bersaing dengan pembalap-pembalap senior,” ujar Chief Marketing Oficier PT Alfa Scorpii, Fredi Lukman melalui manajer tim Yamaha Apmansyah Tanjung. (ije)

MEDAN-Tim Yamaha tak sedikitpun membuang kesempatan untuk menjadi Jawara pada seri perdana Motoprix Region 1, Bangkinang, Riau. Dengan pebalap-pebalap andalannya, pabrikan yang mempunyai slogan “Semakin di Depan” ini membuktikan tajinya disirkuit Kampar, Bangkinang, Riau, pada Minggu (24/3) lalu.

Dari empat kelas kejuaraan resmi yang di pertandingkan (MP1, MP2, MP3, dan MP4), para pembalap Yamaha menyapu tiga kelas, sedangkan pebalap Honda meraih satu gelar.

M Irvansyah Putra Lubis berhasil mengantarkan tim Yamaha Alfa Scorpii FDR A NHK 3DI berada di urutan pertama kelas MP3  dan MP4. Di Kelas MP3, Irvansyah yang menggeber Jupiter Z1 ini melalap siskuit sepanjang 18 km dengan catatan waktu 13 menit 01, 007 detik. Hutri Mahardika dari tim FDR NHK KRT Putra Bungsu Riau harus puas di urutan kedua dengan catatan waktu 13 menit 1,037 detik. Sedangkan Ega SR dari Mochilwadezig Bethar Motor Sumbar berada di posisi ketiga setelah mencatat waktu terbaiknya 13 menit 15,698 detik.

M Irvansyah Putra Lubis kembali menunjukkan kepiawaiannya ketika bertarung di kelas bergengsi MP4. Sirkuit sepanjang 18 km pun dibabatnya dengan catatan waktu 13 menit 00.2 detik. Urutan kedua di kelas ini dimenangkan pembalap dari tim Yakuza Bethar Yamaha Sumbar, Topan dengan waktu 13 menit 03.8 detik. Urutan ketiga ditempati Jefri Tosema dari tim AJM Racing Team Suzuki Riau setelah mencatat waktunya 13 menit 03.9 detik.
Pebalap Yamaha juga tampil perkasa di kelas MP1 melalui Ardy Satya Sadarma. Pebalap yang membela tim Suhandi Padang 88 Yamaha ini menjadi yang tercepat setelah mencatat waktu 17 menit 14,58 detik.

Pebalap Sumut, Zefri Hadi yang memperkuat tim BTKS NHK Pertamina Enduro berada di urutan kedua dengan waktu 17 menit 16,15 detik. Sedangkan Tony Rahmawan dari tim Honda Indako NHK FDR T7R berada di urutan ketiga dengan waktu 17 menit 18,51 detik.

Satu-satunya gelar yang lepas dari pembalap Yamaha yakni kelas MP2, yang dimenangkan Tony Rahmawan dari tim Honda Indako NHK FDR T7R dengan waktu 17 menit 05.52 detik. Urutan kedua diraih Boy Ardy dari tim SSRT Tjahaja Baru Yamaha NHK Sumbar dengan waktu 17 menit 05.77 detik. Sementara urutan ketiga diraih Ardy Satya Sadarma dari tim Suhandi Padang 88 Yamaha dengan waktu 17 menit 05.92 detik.

Irvansyah Putra Lubis mengaku senang karena setingan kendaraan Jupiter Z1 yang dipersiapkan PT Alfa Scorpii sesuai dengan kondisi sirkuit. “Di seri ini setingan motor sangat pas jadi membantu saya juara. Saya senang karena bisa juara perdana di MP3 dan MP4 setelah melewati persaingan yang cukup ketat. Ini prestasi bagus pada awal tahun, mudah-mudahan pada seri berikutnya juga berhasil,” ujar Irvansyah penuh percaya diri.

Irvansyah mengatakan, prestasi tersebut tidak lepas dari peran PT Alfa Scorpii yang selalu memberi kesempatan dirinya untuk berlatih maupun memperdalam ilmu. “PT Acorpii selalu memberi bantuan, baik secara moril maupun materiil, setiap saya latihan. Saya pun diberi kesempatan mengikuti coaching clinic dengan pembalap juara dunia, Jorge Lorenzo,” ujar Irvansyah. Pebalap muda berbakat dari tim Yamaha Alfa Scorpii, Deri Satio Sunarso menunjukkan debutnya dengan meraih posisi kelima, setelah mencatatkan waktunya 13 menit 15.23 detik.

“Terbukti kan mas apa yang kita bilang, kalau Deri Satio Sunarso adalah pembalap yang berbakat dan suatu saat nanti bocah asal Medan ini akan menjadi pembalap masa depan Sumut. Buktinya dia sekarang sudah bisa bersaing dengan pembalap-pembalap senior,” ujar Chief Marketing Oficier PT Alfa Scorpii, Fredi Lukman melalui manajer tim Yamaha Apmansyah Tanjung. (ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/