26.7 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Indonesia di Grup Berat

JAKARTA-Drawing Piala Sudirman menempatkan Indonesia di grup berat. Berada di grup A, sejak babak penyisihan Indonesia harus berjibaku dengan juara bertahan Tiongkok dan kuda hitam India. Tahun ini Piala Sudirman digelar di Kuala Lumpur 19-26 Mei.

Dalam pengundian grup kemarin (28/3) di Kuala Lumpur, empat negara berada di seeded teratas. Yakni Tiongkok, Thailand, Malaysia, dan Denmark. Hal itu didasarkan poin agregat dari pemain-pemain terbaik masing-masing negara di rangking BWF.

Nah, Kasubid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata menyebutkan pembagian grup di Piala Sudirman ini memang berat. Apalagi Tiongkok adalah juara bertahan dan unggulan menjadi grup.

“Realitisnya kami akan mati-matian berjuang mengalahkan India kalau mau lolos babak selanjutnya,” ucap Christian kemarin. Dalam turnamen Piala Sudirman ini, masing-masing grup akan diambil dua negara teratas untuk lolos babak selanjutnya.
Mengenai peta kekuatan Tiongkok, Negara Tirai Bambu itu merata. Dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, pemain Tiongkok selalu masuk dalam lima besar dunia.

Soal India, Christian melihat kekuatan ada di tunggal putri. Saina Nehwal dan Sindhu P.V. adalah dua nama yang bakal menyulitkan. Di luar tunggal putri, Christian memandang kekuatan Negeri Bollywood, julukan India, masih di sanggup dijinakkan oleh Indonesia.
“Kami tak mau muluk-muluk dulu. Jangan ngomong juara dan sebagainya dlu. Yang penting buat kami adalah lolos grup dulu,” tutur Christian. Dalam kacamata pelatih berusia 63 tahun itu, berhadapan langsung dengan Tiongkok sejak babak penyisihan memberikan keuntungan sendiri. Yakni pemain dipaksa langsung ‘berkeringat’ sejak awal.

Berkaca dari Piala Sudirman tahun 2011 lalu, langkah tim Merah Putih berawal dari grup B. Berhadapan dengan Malaysia dan Rusia, Taufik Hidayat dkk lolos sebagai juara grup. Pada perempat final, Indonesia menang tipis 3-2 atas Jepang. Sayang di babak semifinal, langkah Indonesia tersandung di kaki Denmark. Indonesia takluk 1-3 oleh Denmark.

Menghadapi drawing tersebut, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngardi menuturkan kekuatan ganda putra siap seratus persen. Dua pasangan utama pelatnas, Hendra Setiawan/M.Ahsan serta Ryan Agung/Angga Pratama bakal menjadi tulang punggung tim. “Siapa pun lawan, akan kita hadapi. Utamanya lawan India, ganda putra kita punya peluang menang. Pokoknya kalau persiapan sefokus seperti di All England, kita yakin mampu,” tutur Hendra Setiawan saat dihubungi. (dra/jpnn)

JAKARTA-Drawing Piala Sudirman menempatkan Indonesia di grup berat. Berada di grup A, sejak babak penyisihan Indonesia harus berjibaku dengan juara bertahan Tiongkok dan kuda hitam India. Tahun ini Piala Sudirman digelar di Kuala Lumpur 19-26 Mei.

Dalam pengundian grup kemarin (28/3) di Kuala Lumpur, empat negara berada di seeded teratas. Yakni Tiongkok, Thailand, Malaysia, dan Denmark. Hal itu didasarkan poin agregat dari pemain-pemain terbaik masing-masing negara di rangking BWF.

Nah, Kasubid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata menyebutkan pembagian grup di Piala Sudirman ini memang berat. Apalagi Tiongkok adalah juara bertahan dan unggulan menjadi grup.

“Realitisnya kami akan mati-matian berjuang mengalahkan India kalau mau lolos babak selanjutnya,” ucap Christian kemarin. Dalam turnamen Piala Sudirman ini, masing-masing grup akan diambil dua negara teratas untuk lolos babak selanjutnya.
Mengenai peta kekuatan Tiongkok, Negara Tirai Bambu itu merata. Dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, pemain Tiongkok selalu masuk dalam lima besar dunia.

Soal India, Christian melihat kekuatan ada di tunggal putri. Saina Nehwal dan Sindhu P.V. adalah dua nama yang bakal menyulitkan. Di luar tunggal putri, Christian memandang kekuatan Negeri Bollywood, julukan India, masih di sanggup dijinakkan oleh Indonesia.
“Kami tak mau muluk-muluk dulu. Jangan ngomong juara dan sebagainya dlu. Yang penting buat kami adalah lolos grup dulu,” tutur Christian. Dalam kacamata pelatih berusia 63 tahun itu, berhadapan langsung dengan Tiongkok sejak babak penyisihan memberikan keuntungan sendiri. Yakni pemain dipaksa langsung ‘berkeringat’ sejak awal.

Berkaca dari Piala Sudirman tahun 2011 lalu, langkah tim Merah Putih berawal dari grup B. Berhadapan dengan Malaysia dan Rusia, Taufik Hidayat dkk lolos sebagai juara grup. Pada perempat final, Indonesia menang tipis 3-2 atas Jepang. Sayang di babak semifinal, langkah Indonesia tersandung di kaki Denmark. Indonesia takluk 1-3 oleh Denmark.

Menghadapi drawing tersebut, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngardi menuturkan kekuatan ganda putra siap seratus persen. Dua pasangan utama pelatnas, Hendra Setiawan/M.Ahsan serta Ryan Agung/Angga Pratama bakal menjadi tulang punggung tim. “Siapa pun lawan, akan kita hadapi. Utamanya lawan India, ganda putra kita punya peluang menang. Pokoknya kalau persiapan sefokus seperti di All England, kita yakin mampu,” tutur Hendra Setiawan saat dihubungi. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/