28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Misi Kejar Rekor

Barcelona vs AC Milan

Apalagi, dari 14 pertemuan yang telah terjadi di antara kedua tim, sejarah menceatat jika AC Milan tak pernah mampu membalikkan keadaan atas Los Blaugranas.

Beruntung buat Massimiliano Allegri, pelatih AC Milan, karena di saat genting ini dirinya sudah bisa menurunkan striker Alexandre Pato yang baru pulih dari cedera.

Pato sebelumnya absen membela Milan saat menahan imbang Azulgrana 0-0 pada leg pertama di San Siro. Kini, kondisi Pato telah fit kembali dan siap diturunkan di Camp Nou, dini hari nanti.

“Pato sangat sehat. Ia dalam kondisi fisik yang baik dan saya pikir kami sudah menemukan jawaban yang kami butuhkan. Ia siap bermain lawan Barcelona di hari Selasa. Saya cukup yakin ia bisa dipilih (Massimiliano) Allegri,” ungkap kepala tim medis Milan Jean Pierre Meersseman pada Sky Sport, Minggu (1/4).

Menanggapi hal itu Allegri mengatakan bahwa kembalinya Pato membangkitkan semangat timnya untuk bebuat maksimal saat bertandang ke Camp Nou.
“Mereka (Barcelona, Red) akan menemui kesulitan, karena  kini kami memiliki dua striker yang sangat berbahaya. Mereka akan merugi jika mengabaikan salah seorang di antaranya,” bilang Allegri, tactician AC Milan.

Sesungguhnya bukan hanya kubu AC Milan saja yang bergairah, di kubu tuan rumah pun memiliki semangat yang sama menatap pertandingan ini.
Penyebabnya, apalagi kalau bukan karena pulihnya cedera playmaker Cesc Fabregas yang pada leg pertama lalu harus absen akibat cedera.
Ya, kembalinya Fabregas tentu saja membuat Guardiola sumringah. Pasalnya, selain kerap memberi assist yang memanjakan para striker, di sisi lain pemain yang bersinar kala memperkuat Arsenal ini pun jago membobol gawang lawan.

“Semuanya sepakat jika tugas utama dia adalah memberikan assist bagi para penyerang. Dan saya dia mampu melakukannya,” bilang Pep.
Jika kebijakan Pep tadi diterjemahkan dengan baik oleh Fabregas, tak ayal yang paling beruntung adalah Lionel Messi, sebab bila Fabregas fokus sebagai pensuplay umpan matang ke jantung pertahanan lawan, maka striker Barcelona Lionel Messi berpeluang menyamai rekor gol yang telah dicetak Raul Gonzales, Ruud Van Nistelrooy dan Thierry Henry, yang sejauh ini telah mencetak 50 gol di ajang Liga Champions.

“Saya yakin dia (Lionel Messi, Red) tak pernah memikirkan itu (rekor, Red), namun sering jika itu terjadi (mencetak rekor, Red), maka tim ini tampil sebagai pemenang. Karenanya, saya berharap itu terjadi,” tuntas Guardiola. (*)

Barcelona vs AC Milan

Apalagi, dari 14 pertemuan yang telah terjadi di antara kedua tim, sejarah menceatat jika AC Milan tak pernah mampu membalikkan keadaan atas Los Blaugranas.

Beruntung buat Massimiliano Allegri, pelatih AC Milan, karena di saat genting ini dirinya sudah bisa menurunkan striker Alexandre Pato yang baru pulih dari cedera.

Pato sebelumnya absen membela Milan saat menahan imbang Azulgrana 0-0 pada leg pertama di San Siro. Kini, kondisi Pato telah fit kembali dan siap diturunkan di Camp Nou, dini hari nanti.

“Pato sangat sehat. Ia dalam kondisi fisik yang baik dan saya pikir kami sudah menemukan jawaban yang kami butuhkan. Ia siap bermain lawan Barcelona di hari Selasa. Saya cukup yakin ia bisa dipilih (Massimiliano) Allegri,” ungkap kepala tim medis Milan Jean Pierre Meersseman pada Sky Sport, Minggu (1/4).

Menanggapi hal itu Allegri mengatakan bahwa kembalinya Pato membangkitkan semangat timnya untuk bebuat maksimal saat bertandang ke Camp Nou.
“Mereka (Barcelona, Red) akan menemui kesulitan, karena  kini kami memiliki dua striker yang sangat berbahaya. Mereka akan merugi jika mengabaikan salah seorang di antaranya,” bilang Allegri, tactician AC Milan.

Sesungguhnya bukan hanya kubu AC Milan saja yang bergairah, di kubu tuan rumah pun memiliki semangat yang sama menatap pertandingan ini.
Penyebabnya, apalagi kalau bukan karena pulihnya cedera playmaker Cesc Fabregas yang pada leg pertama lalu harus absen akibat cedera.
Ya, kembalinya Fabregas tentu saja membuat Guardiola sumringah. Pasalnya, selain kerap memberi assist yang memanjakan para striker, di sisi lain pemain yang bersinar kala memperkuat Arsenal ini pun jago membobol gawang lawan.

“Semuanya sepakat jika tugas utama dia adalah memberikan assist bagi para penyerang. Dan saya dia mampu melakukannya,” bilang Pep.
Jika kebijakan Pep tadi diterjemahkan dengan baik oleh Fabregas, tak ayal yang paling beruntung adalah Lionel Messi, sebab bila Fabregas fokus sebagai pensuplay umpan matang ke jantung pertahanan lawan, maka striker Barcelona Lionel Messi berpeluang menyamai rekor gol yang telah dicetak Raul Gonzales, Ruud Van Nistelrooy dan Thierry Henry, yang sejauh ini telah mencetak 50 gol di ajang Liga Champions.

“Saya yakin dia (Lionel Messi, Red) tak pernah memikirkan itu (rekor, Red), namun sering jika itu terjadi (mencetak rekor, Red), maka tim ini tampil sebagai pemenang. Karenanya, saya berharap itu terjadi,” tuntas Guardiola. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/