26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rafael Benitez Terburuk di Era Abramovich

LONDON-Dua kali imbang dan sekali kalah jadi catatan awal Rafael Benitez di Chelsea. Sejak ‘Si Biru’ asal London itu dipunya Roman Abramovich, Benitez ternyata punya start paling buruk.

Benitez ditunjuk sebagai pelatih sementara Chelsea pada 21 November lalu. Pria asal Spanyol itu menggantikan manajer sebelumnya, Roberto Di Matteo, yang dianggap gagal menjaga daya saing Chelsea di Premier League dan Liga Champions.
Namun penunjukkan Benitez sebagai bos baru di Stamford Bridge sejauh ini belum menunjukkan hasil positif. Sebaliknya, eks pembesut Valencia, Liverpool dan Inter Milan itu malah tercatat sebagai manajer dengan start terburuk setelah melalui tiga pertandingan pertama.

Petualangan Benitez di Chelsea dimulai saat mereka bermain imbang 0-0 dengan Manchester City. Sepekan berikutnya hasil serupa didapat saat melawan Fulham. Sementara pada Sabtu (1/12/2012) kemarin The Blues malah kalah 1-3 dalam lawatan ke West Ham United.

Dikutip dari Infostrada, tak ada pelatih Chelsea dalam era Abramovich yang punya catatan seburuk Benitez untuk tiga perdana.
Jose Mourinho, Guus Hiddink dan Carlo Ancelotti mengawali perjalanan di Chelsea dengan tiga kemenangan beruntun. Sementara Claudio Ranieri, Luiz Felipe Scolari dan Andre Villas Boas masing-masing dapat dua kemenanan dan satu hasil imbang.

Roberto Di Matteo dan Avram Grant sama-sama mencatatlan satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan di tiga pertandingan pertamanya.

Hasil minor yang diraih Chelsea selama di latih Rafael Benitez, membuat pelatih asal Spanyol ini mulai dihantui rasa cemas akan masa depannya bersama The Blues. Benitez mengaku tidak yakin bila dirinya akan dipertahankan manajemen klub.
Di bawah asuhan Rafael Benitez, Chelsea belum pernah sekalipun meraih poin penuh dalam tiga laga terakhir. Hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Manchester City dan Fulham dan dikalahkan West ham 3-1.
Keadaan ini lantas membuat Benitez merasa cemas akan masa depannya di Stamford Bridge dan tidak yakin pihak klub akan tetap mempercayakan dia sebagai orang yang bertanggung jawab di tim.
“Saya sendiri tidak yakin 100 persen mengenai itu (masa depannya di Chelsea), kami kembali gagal meraih poin penuh,” kata Benitez, seperti yang dikutip SkySport.
“Tugas saya saat ini hanyalah memperbaiki kekurangan yang terjadi di lapangan. Bila kami dapat memperbaikinya, maka saya akan lebih mudah menjawab,” tambahnya. (bbs/jpnn)

LONDON-Dua kali imbang dan sekali kalah jadi catatan awal Rafael Benitez di Chelsea. Sejak ‘Si Biru’ asal London itu dipunya Roman Abramovich, Benitez ternyata punya start paling buruk.

Benitez ditunjuk sebagai pelatih sementara Chelsea pada 21 November lalu. Pria asal Spanyol itu menggantikan manajer sebelumnya, Roberto Di Matteo, yang dianggap gagal menjaga daya saing Chelsea di Premier League dan Liga Champions.
Namun penunjukkan Benitez sebagai bos baru di Stamford Bridge sejauh ini belum menunjukkan hasil positif. Sebaliknya, eks pembesut Valencia, Liverpool dan Inter Milan itu malah tercatat sebagai manajer dengan start terburuk setelah melalui tiga pertandingan pertama.

Petualangan Benitez di Chelsea dimulai saat mereka bermain imbang 0-0 dengan Manchester City. Sepekan berikutnya hasil serupa didapat saat melawan Fulham. Sementara pada Sabtu (1/12/2012) kemarin The Blues malah kalah 1-3 dalam lawatan ke West Ham United.

Dikutip dari Infostrada, tak ada pelatih Chelsea dalam era Abramovich yang punya catatan seburuk Benitez untuk tiga perdana.
Jose Mourinho, Guus Hiddink dan Carlo Ancelotti mengawali perjalanan di Chelsea dengan tiga kemenangan beruntun. Sementara Claudio Ranieri, Luiz Felipe Scolari dan Andre Villas Boas masing-masing dapat dua kemenanan dan satu hasil imbang.

Roberto Di Matteo dan Avram Grant sama-sama mencatatlan satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan di tiga pertandingan pertamanya.

Hasil minor yang diraih Chelsea selama di latih Rafael Benitez, membuat pelatih asal Spanyol ini mulai dihantui rasa cemas akan masa depannya bersama The Blues. Benitez mengaku tidak yakin bila dirinya akan dipertahankan manajemen klub.
Di bawah asuhan Rafael Benitez, Chelsea belum pernah sekalipun meraih poin penuh dalam tiga laga terakhir. Hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Manchester City dan Fulham dan dikalahkan West ham 3-1.
Keadaan ini lantas membuat Benitez merasa cemas akan masa depannya di Stamford Bridge dan tidak yakin pihak klub akan tetap mempercayakan dia sebagai orang yang bertanggung jawab di tim.
“Saya sendiri tidak yakin 100 persen mengenai itu (masa depannya di Chelsea), kami kembali gagal meraih poin penuh,” kata Benitez, seperti yang dikutip SkySport.
“Tugas saya saat ini hanyalah memperbaiki kekurangan yang terjadi di lapangan. Bila kami dapat memperbaikinya, maka saya akan lebih mudah menjawab,” tambahnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/