31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Pelajaran Anak Muda

WASHINGTON – Kalah dari Amerika Serikat menjadi pelajaran penting untuk skuad muda Jerman. Hal itu diamini sang arsitek, Joachim Loew yang mengaku tetap puas. Die Mannschaft menjalani dua laga uji coba di AS. Untuk tur ini, Loew tak memanggil pemain-pemain dari finalis Liga Champions—Bayern Munchen dan Borussia Dortmund—yang notabene adalah pemain langganan timnas.

Untuk melakoni pertandingan-pertandingan Loew pun menurunkan komposisi pemain yang terdiri dari pemain muda dan beberapa pemain berpengalaman seperti Per Mertesacker, Lukas Podolski, hingga Miroslav Klose.

Di pertandingan pertama melawan Ekuador, Jerman mencatat kemenangan 4-2. Namun di laga berikutnya melawan AS, Jerman dipaksa menyerah 3-4.
Loew tak kecewa meski timnya akhirnya kalah saat menghadapi AS. Dia menilai para pemain muda Jerman mendapat pelajaran berharga dari laga-laga uji coba itu.

“Dalam segala hal, ini layak. Dengan pemain utama yang absen karena berbagai alasan, saya pikir kami memilih skuat yang tepat, mereka sangat termotivasi dan antusias dan jika Anda bertanya, mereka akan mengatakan bahwa mereka belajar banyak,” ujar Loew seperti dilansir Reuters.
“Bagi saya ini berharga karena meski Anda tahu mereka sebagai pemain dari Bundesliga, Anda tidak tahu mereka sebagai manusia dan sangat bagus bisa membuat mereka merasakannya, apa yang membuat mereka tergerak,” katanya.

Bertanding di Robert F. Kennedy Stadium, Senin (3/6) dini hari WIB, Jerman tampil kurang memuaskan sehinga sempat tertinggal 1-4 dari AS sebelum menipiskan jarak lewat dua gol di sepertiga akhir pertandingan.

Gol AS dicetak Josy Altidore, blunder Marc-Andre Ter Stegen, Clint Dempsey (dua gol),  sedangkan gol Jerman dibikin Heiko Westermann, Kruse dan Draxler. (bbs/jpnn)

WASHINGTON – Kalah dari Amerika Serikat menjadi pelajaran penting untuk skuad muda Jerman. Hal itu diamini sang arsitek, Joachim Loew yang mengaku tetap puas. Die Mannschaft menjalani dua laga uji coba di AS. Untuk tur ini, Loew tak memanggil pemain-pemain dari finalis Liga Champions—Bayern Munchen dan Borussia Dortmund—yang notabene adalah pemain langganan timnas.

Untuk melakoni pertandingan-pertandingan Loew pun menurunkan komposisi pemain yang terdiri dari pemain muda dan beberapa pemain berpengalaman seperti Per Mertesacker, Lukas Podolski, hingga Miroslav Klose.

Di pertandingan pertama melawan Ekuador, Jerman mencatat kemenangan 4-2. Namun di laga berikutnya melawan AS, Jerman dipaksa menyerah 3-4.
Loew tak kecewa meski timnya akhirnya kalah saat menghadapi AS. Dia menilai para pemain muda Jerman mendapat pelajaran berharga dari laga-laga uji coba itu.

“Dalam segala hal, ini layak. Dengan pemain utama yang absen karena berbagai alasan, saya pikir kami memilih skuat yang tepat, mereka sangat termotivasi dan antusias dan jika Anda bertanya, mereka akan mengatakan bahwa mereka belajar banyak,” ujar Loew seperti dilansir Reuters.
“Bagi saya ini berharga karena meski Anda tahu mereka sebagai pemain dari Bundesliga, Anda tidak tahu mereka sebagai manusia dan sangat bagus bisa membuat mereka merasakannya, apa yang membuat mereka tergerak,” katanya.

Bertanding di Robert F. Kennedy Stadium, Senin (3/6) dini hari WIB, Jerman tampil kurang memuaskan sehinga sempat tertinggal 1-4 dari AS sebelum menipiskan jarak lewat dua gol di sepertiga akhir pertandingan.

Gol AS dicetak Josy Altidore, blunder Marc-Andre Ter Stegen, Clint Dempsey (dua gol),  sedangkan gol Jerman dibikin Heiko Westermann, Kruse dan Draxler. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/