MOHAMMAD Kalibat telah menjadi seorang striker paling produktif di Israel. Pada laga persahabatan ini ia berharap mereka tidak memiliki ruang untuk bikin kesalahan, dimulai pada pertandingan pertama. “Pertandingan pertama adalah kunci keberhasilan dan kami ingin memulai pada kaki kanan,” tuturnya.
Pemain 22 tahun itu telah mencetak lima gol dalam 13 pertandingan sejak Agustus 2010, termasuk serangan brilian melawan Inggris, yang hanya kebobolan tiga kali di babak kualifikasi grup 8.
“Ketika Anda melihat ke depan untuk sesuatu yang sudah dipersiapkan selama ini, tidak ada alasan tidak siap,” tegas striker Bnei Sakhnin FC itu.
Kalibat mencetak lima gol di Liga Premier Israel musim ini untuk membantu klub menghindari degradasi. “Kami memiliki begitu ba-nyak energi untuk sepak bola kompetitif setelah dua tahun pertandingan persiapan,” jelasnya. “Kami bisa mengambil banyak inspirasi dari kemajuan dalam dua tahun persiapan,” kata Kalibat lagi.
Sementara, gelandang Israel Ofir Krieff, sejak debutnya delapan bulan lalu ia kerap menjadi starting eleven, itu adalah kekuatan kolektif Israel yang akan menjadi kunci sukses di kandang. “Kami adalah tim tanpa bintang dan itu adalah cara yang fantastis untuk bermain,” ujar pemain Beitar Jerusalem FC itu.
“Kami selalu menilai penampilan kami sebagai unit daripada individu, dan melawan Norwegia itu tidak akan ada perbedaan,” ungkapnya.
“Sebuah sistem yang kuat selalu lebih baik daripada mengandalkan kemampuan satu pemain,” tandasnya. (saz/bbs/jpnn)
Kunci Laga Perdana
MOHAMMAD Kalibat telah menjadi seorang striker paling produktif di Israel. Pada laga persahabatan ini ia berharap mereka tidak memiliki ruang untuk bikin kesalahan, dimulai pada pertandingan pertama. “Pertandingan pertama adalah kunci keberhasilan dan kami ingin memulai pada kaki kanan,” tuturnya.
Pemain 22 tahun itu telah mencetak lima gol dalam 13 pertandingan sejak Agustus 2010, termasuk serangan brilian melawan Inggris, yang hanya kebobolan tiga kali di babak kualifikasi grup 8.
“Ketika Anda melihat ke depan untuk sesuatu yang sudah dipersiapkan selama ini, tidak ada alasan tidak siap,” tegas striker Bnei Sakhnin FC itu.
Kalibat mencetak lima gol di Liga Premier Israel musim ini untuk membantu klub menghindari degradasi. “Kami memiliki begitu ba-nyak energi untuk sepak bola kompetitif setelah dua tahun pertandingan persiapan,” jelasnya. “Kami bisa mengambil banyak inspirasi dari kemajuan dalam dua tahun persiapan,” kata Kalibat lagi.
Sementara, gelandang Israel Ofir Krieff, sejak debutnya delapan bulan lalu ia kerap menjadi starting eleven, itu adalah kekuatan kolektif Israel yang akan menjadi kunci sukses di kandang. “Kami adalah tim tanpa bintang dan itu adalah cara yang fantastis untuk bermain,” ujar pemain Beitar Jerusalem FC itu.
“Kami selalu menilai penampilan kami sebagai unit daripada individu, dan melawan Norwegia itu tidak akan ada perbedaan,” ungkapnya.
“Sebuah sistem yang kuat selalu lebih baik daripada mengandalkan kemampuan satu pemain,” tandasnya. (saz/bbs/jpnn)
