25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Perang Lini Serang

AMSTERDAM-Pamor Italia meningkat sejak finis runner-up di Euro 2012. Buktinya, tim-tim top bersedia menjadi sparring Gli Azzurri (sebutan Italia). Inggris, Prancis, Belanda, dan Brasil merupakan lawan-lawan Italia seusai Euro sampai menjelang bergulirnya Piala Konfederasi 2013.
Yang jadi masalah, sekalipun hanya berstatus friendly match, Italia gagal menorehkan hasil menggembirakan. Skuad asuhan Cesare Prandelli itu sudah menelan kekalahan dari Inggris dan Prancis, masing-masing dengan skor 1-2, sepanjang tahun lalu.

Tantangan meraih hasil lebih baik pun menjadi misi Azzurri kala menghadapi Belanda di Amsterdam Arena dini hari nanti. Itu sekaligus menjadi modal menantang Brasil di Jenewa, Swiss, bulan depan (21/3).

Demi memuluskan misi itu, Prandelli siap mengusung skema ofensif 4-3-3. Duo AC Milan Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy yang tampil bagus saat melawan Udinese di Serie A (3/1) menjadi tumpuan. Untuk melengkapi trisula, Prandelli mempertimbangkan winger Lazio Antonio Candreva.
“Mario (Balotelli) dan El Sharaaway memberi potensi bagus bagi lini serang kami. Sayangnya, kami harus kehilangan penyerang berbakat lainnya, Sebastian Giovinco (cedera paha, Red),” kata Prandelli seperti dilansir  Sky Italia.

Dari kubu tuan rumah, Belanda berharap kepada Robin van Persie yang tengah subur-suburnya bersama Manchester United musim ini. Hanya, keputusan pelatih Louis van Gaal tidak memanggil trio gelandang senior, Rafael van der Vaart, Wesley Sneijder, dan Arjen Robben bisa memengaruhi daya gedor Oranje (sebutan Belanda).

Van Gaal lebih memilih nama-nama seperti gelandang 19 tahun AZ Alkmaar Adam Maher maupun debutan asal Swansea City, Jonathan De Guzman. “Maher dan De Guzman memang layak menjadi bagian timnas kami. Anda tidak sering menemukan pemain berbakat seperti mereka,” ujar Van Persie kepada Voetbal International.  (dns/jpnn)

AMSTERDAM-Pamor Italia meningkat sejak finis runner-up di Euro 2012. Buktinya, tim-tim top bersedia menjadi sparring Gli Azzurri (sebutan Italia). Inggris, Prancis, Belanda, dan Brasil merupakan lawan-lawan Italia seusai Euro sampai menjelang bergulirnya Piala Konfederasi 2013.
Yang jadi masalah, sekalipun hanya berstatus friendly match, Italia gagal menorehkan hasil menggembirakan. Skuad asuhan Cesare Prandelli itu sudah menelan kekalahan dari Inggris dan Prancis, masing-masing dengan skor 1-2, sepanjang tahun lalu.

Tantangan meraih hasil lebih baik pun menjadi misi Azzurri kala menghadapi Belanda di Amsterdam Arena dini hari nanti. Itu sekaligus menjadi modal menantang Brasil di Jenewa, Swiss, bulan depan (21/3).

Demi memuluskan misi itu, Prandelli siap mengusung skema ofensif 4-3-3. Duo AC Milan Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy yang tampil bagus saat melawan Udinese di Serie A (3/1) menjadi tumpuan. Untuk melengkapi trisula, Prandelli mempertimbangkan winger Lazio Antonio Candreva.
“Mario (Balotelli) dan El Sharaaway memberi potensi bagus bagi lini serang kami. Sayangnya, kami harus kehilangan penyerang berbakat lainnya, Sebastian Giovinco (cedera paha, Red),” kata Prandelli seperti dilansir  Sky Italia.

Dari kubu tuan rumah, Belanda berharap kepada Robin van Persie yang tengah subur-suburnya bersama Manchester United musim ini. Hanya, keputusan pelatih Louis van Gaal tidak memanggil trio gelandang senior, Rafael van der Vaart, Wesley Sneijder, dan Arjen Robben bisa memengaruhi daya gedor Oranje (sebutan Belanda).

Van Gaal lebih memilih nama-nama seperti gelandang 19 tahun AZ Alkmaar Adam Maher maupun debutan asal Swansea City, Jonathan De Guzman. “Maher dan De Guzman memang layak menjadi bagian timnas kami. Anda tidak sering menemukan pemain berbakat seperti mereka,” ujar Van Persie kepada Voetbal International.  (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/