28.9 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Barcelona v Bayern Muenchen: TOLAK REUNI

Barcelona yang berada di bawah arahan Luis Enrique diprediksi bakal membalikkan prediksi di hadapan Bayern.
Barcelona yang berada di bawah arahan Luis Enrique diprediksi bakal membalikkan prediksi di hadapan Bayern.

BARCELONA, SUMUTPOS.CO -Bayern Muenchen selalu superior ketika datang ke Camp Nou, kandang Barcelona. Dari empat kali lawatannya ke Camp Nou, tiga kali Die Roten mencuri angka penuh. Pada semifinal Liga Champions dua musim silam, Bayern bahkan bisa menggilas Barcelona dengan tiga gol tanpa balas.

Namun, untuk leg pertama semifinal Liga Champions musim ini, Barcelona yang berada di bawah arahan Luis Enrique diprediksi bakal membalikkan prediksi di hadapan Bayern. Perbandingan grafik performa La Blaugrana yang berkebalikan nyaris 360 derajat dengan Bayern jadi kuncinya.

Terutama dalam tiga pertandingan terakhirnya pasca menyegel tempat di babak semifinal Liga Champions. Barcelona mampu menampilkan performa terbaiknya dalam tiga laga di Primera Division. Tiga pertandingan dilalui Barca tanpa satu pun kekalahan, dan catatan cleansheet tetap dipertahankan.

Mulai dari mengalahkan Espanyol 2-0 (25/4), lalu Getafe 6-0 (29/4) kemudian mencukur Cordoba dengan skor 8-0 (2/5). Catatan 16 gol dalam tiga pertandingan atau apabila dirata-rata 5,3 gol per laga ini menjadi rekor tertinggi Barca sepanjang Primera Division musim ini.

Bandingkan dengan Bayern yang seakan kehabisan bensin setelah menyingkirkan Porto dari perempat final Liga Champions. Dari tiga laga, hanya sekali kemenangan yang bisa diamankan, dua sisanya berakhir dengan kekalahan. Satu-satunya kemenangan Bayern di tiga laga itu didapat dari Hertha Berlin dengan skor 1-0 (25/4).

Sebelum terbang ke Camp Nou, Josep Guardiola sudah “dihukum” dua kekalahan, mulai dari kalah adu tendangan penalti 0-2 atas Borussia Dortmund di semifinal DFB Pokal (29/4) diteruskan dengan kekalahan 0-2 di tangan Bayer Leverkusen, akhir pekan lalu (2/5).

Dalam pre-match conference-nya tadi malam, pelatih Barca Luis Enrique menyatakan bahwa timnya akan menggunakan catatan positifnya untuk menekuk Bayern. “Caranya, kami harus membuat banyak gol dan menghindari kebobolan, dan menjadi skuad yang komplet. Di depan Bayern, menyerang dan bertahan harus dijalankan sama besarnya,” ujar Enrique, seperti yang dikutip dari Goal.

Barca diunggulkan untuk bisa menekuk Bayern di Camp Nou. Tapi, prediksi itu sama sekali tidak dijadikan acuan bagi Enrique. Karena menurutnya, untuk pertandingan babak semifinal, memprediksi klub terbaik sulit dilakukan. “Bedanya, sekarang kami bermain di rumah sendiri, dukungan fans jadi suntikan,” cetusnya.

Misi tiga angka sedikit terbantu dengan kondisi komposisi Bayern yang belum juga 100 persen. Tercatat masih ada tiga pemain pilar seperti David Alaba, Arjen Robben dan Franck Ribery yang belum pulih dari cederanya. Untungnya, Robert Lewandowski masih bisa dimainkan sekalipun sempat terkena cedera tulang hidung.

Perjumpaan dengan Guardiola berarti adu permainan bertumpu pada ball possession. Di Liga Champions musim ini, Barca dan Bayern sama-sama tercatat sebagai klub dengan penguasaan bola tertinggi. Barca dengan rasio 63,9 persen per game, sedangkan Bayern 66,1 persen.

Barcelona yang berada di bawah arahan Luis Enrique diprediksi bakal membalikkan prediksi di hadapan Bayern.
Barcelona yang berada di bawah arahan Luis Enrique diprediksi bakal membalikkan prediksi di hadapan Bayern.

BARCELONA, SUMUTPOS.CO -Bayern Muenchen selalu superior ketika datang ke Camp Nou, kandang Barcelona. Dari empat kali lawatannya ke Camp Nou, tiga kali Die Roten mencuri angka penuh. Pada semifinal Liga Champions dua musim silam, Bayern bahkan bisa menggilas Barcelona dengan tiga gol tanpa balas.

Namun, untuk leg pertama semifinal Liga Champions musim ini, Barcelona yang berada di bawah arahan Luis Enrique diprediksi bakal membalikkan prediksi di hadapan Bayern. Perbandingan grafik performa La Blaugrana yang berkebalikan nyaris 360 derajat dengan Bayern jadi kuncinya.

Terutama dalam tiga pertandingan terakhirnya pasca menyegel tempat di babak semifinal Liga Champions. Barcelona mampu menampilkan performa terbaiknya dalam tiga laga di Primera Division. Tiga pertandingan dilalui Barca tanpa satu pun kekalahan, dan catatan cleansheet tetap dipertahankan.

Mulai dari mengalahkan Espanyol 2-0 (25/4), lalu Getafe 6-0 (29/4) kemudian mencukur Cordoba dengan skor 8-0 (2/5). Catatan 16 gol dalam tiga pertandingan atau apabila dirata-rata 5,3 gol per laga ini menjadi rekor tertinggi Barca sepanjang Primera Division musim ini.

Bandingkan dengan Bayern yang seakan kehabisan bensin setelah menyingkirkan Porto dari perempat final Liga Champions. Dari tiga laga, hanya sekali kemenangan yang bisa diamankan, dua sisanya berakhir dengan kekalahan. Satu-satunya kemenangan Bayern di tiga laga itu didapat dari Hertha Berlin dengan skor 1-0 (25/4).

Sebelum terbang ke Camp Nou, Josep Guardiola sudah “dihukum” dua kekalahan, mulai dari kalah adu tendangan penalti 0-2 atas Borussia Dortmund di semifinal DFB Pokal (29/4) diteruskan dengan kekalahan 0-2 di tangan Bayer Leverkusen, akhir pekan lalu (2/5).

Dalam pre-match conference-nya tadi malam, pelatih Barca Luis Enrique menyatakan bahwa timnya akan menggunakan catatan positifnya untuk menekuk Bayern. “Caranya, kami harus membuat banyak gol dan menghindari kebobolan, dan menjadi skuad yang komplet. Di depan Bayern, menyerang dan bertahan harus dijalankan sama besarnya,” ujar Enrique, seperti yang dikutip dari Goal.

Barca diunggulkan untuk bisa menekuk Bayern di Camp Nou. Tapi, prediksi itu sama sekali tidak dijadikan acuan bagi Enrique. Karena menurutnya, untuk pertandingan babak semifinal, memprediksi klub terbaik sulit dilakukan. “Bedanya, sekarang kami bermain di rumah sendiri, dukungan fans jadi suntikan,” cetusnya.

Misi tiga angka sedikit terbantu dengan kondisi komposisi Bayern yang belum juga 100 persen. Tercatat masih ada tiga pemain pilar seperti David Alaba, Arjen Robben dan Franck Ribery yang belum pulih dari cederanya. Untungnya, Robert Lewandowski masih bisa dimainkan sekalipun sempat terkena cedera tulang hidung.

Perjumpaan dengan Guardiola berarti adu permainan bertumpu pada ball possession. Di Liga Champions musim ini, Barca dan Bayern sama-sama tercatat sebagai klub dengan penguasaan bola tertinggi. Barca dengan rasio 63,9 persen per game, sedangkan Bayern 66,1 persen.

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/