29 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Bukan Liburan

Ukraina vs Prancis

KIEV-Timnas Prancis cenderung aman di kualifikasi Euro 2012. Berada di Grup D, Prancis memiliki poin tertinggi (13) selisih empat poin dari peringkat kedua, Belarusia. Karena itu, dini hari nanti mereka pun melakoni laga persahabatan melawan Ukraina. Namun, Pelatih timnas Prancis, Laurent Blanc, tegas-tegas mengatakan laga ini bukanlah liburan.

Ya, setelah hanya mampu bermain imbang melawan Belarusia, 3 Juni lalu, mereka akan melakoni dua laga persahabatan tanggal 6 dan 9 Juni menghadapi dua tim tuan rumah, masing-masing Ukraina dan Polandia.
Dan Blanc menginginkan para pemainnya untuk tetap fokus meski sudah melalui musim kompetisi yang panjang.
“Kita berada di akhir musim. Suasananya menyenangkan, hangat, dengan gadis-gadis yang cantik. Tapi akan ada laga penting. Kita harus mereset mesin. Kita tidak sedang berlibur,” katanya.

Terkait laga melawan Ukraina, Blanc tampaknya bersiap kehilangan Bacary Sagna dan gelandang Samir Nasri. Seperti dirilis L’Equipe, Minggu (5/6), kedua pemain tersebut mendapat sedikit masalah di lutut, dan berlatih terpisah kemarin. “Saya akan mengubah formasi agar permainan berjalan segar. Bacary dan Samir kecil kemungkinan untuk bermain lagi, saya tak ingin mengambil resiko. Soal pengganti, semuanya sudah ada. Partai ini sangat bermanfaat, karena kami bisa mengetahui apa yang terjadi setahun ke depan, terutama soal cuaca,” beber Blanc.
Dari kubu tuan rumah, seperti halnya Polandia, tuan rumah Euro 2012 Ukraina juga tengah mendapat masalah serius dengan penampilan. Satu catatan penting, pasukan Oleg Blokhin selalu kesulitan saat berhadapan dengan tim-tim besar Eropa. Mereka hanya mampu menang atas Uzbekistan, Kazakhstan, Siprus dan beberapa tim yang tak terbilang lemah, Rumania.

Tak heran kalau publik Ukraina khawatir dengan performa tim kesayangan mereka. Tak pelak laga persahabatan kontra Prancis, di stadion Olimpiade Kiev, Selasa (7/6) dinihari WIB, menjadi tes paling krusial untuk melihat kepantasan sekaligus kepatutan kualitas Andrii Shevchenko dkk. “Saya tahu apa yang sedang terjadi di belakang kami. Mereka berhak meragukan timku, tapi ini  baru fase persiapan, dan saya yakin kami akan kuat di saat yang tepat. Menjamu Prancis, saya ingin memantapkan sebuah pilihan,” jelas Oleg Blokhin, di www.unian.net.

Keraguan sang pelatih terletak pada formasi tim yang belum baku seratus persen. Ia masih memilih antara 4-3-3 ataupun 4-4-2. Selama ini eks pelatih FC Moscow, AEK Athens dan Olympiakos selalu memberi kesempatan pada triangle offense. Di sana ada kapten Andrii Shevchenko, Marko Devich dan Artem Milevskyi. Kombinasi tiga pemain asal Metalist Kharkiv- Dinami Kiev lebih sering tampil dibanding Sheva-Andriy Voronin-Yevhen Seleznyov.
“Saya pikir pelatih sudah tahu dengan apa yang harus kami lakukan saat menjamu Prancis. Ini tes terbaik bagi kami untuk melihat pola serangan segitiga yang selama ini menjadi andalan. Jika tak mampu, kami harus tampil realistis dengan pola standar, kalau memang lebih nyaman kenapa tidak,” tutur Sheva.

Trio lini depan armada Zhovto-Blakytni bakal menghadapi ujian bersua lini pertahanan Les Bleus, yang memiliki individu tangguh. “Mereka punya kelemahan, terbukti Belarusia bisa menjebol jala mereka. Dan, kami pernah mengalahkan Belarusia,” ancam  Blokhin. (bbs/jpnn)

Ukraina vs Prancis

KIEV-Timnas Prancis cenderung aman di kualifikasi Euro 2012. Berada di Grup D, Prancis memiliki poin tertinggi (13) selisih empat poin dari peringkat kedua, Belarusia. Karena itu, dini hari nanti mereka pun melakoni laga persahabatan melawan Ukraina. Namun, Pelatih timnas Prancis, Laurent Blanc, tegas-tegas mengatakan laga ini bukanlah liburan.

Ya, setelah hanya mampu bermain imbang melawan Belarusia, 3 Juni lalu, mereka akan melakoni dua laga persahabatan tanggal 6 dan 9 Juni menghadapi dua tim tuan rumah, masing-masing Ukraina dan Polandia.
Dan Blanc menginginkan para pemainnya untuk tetap fokus meski sudah melalui musim kompetisi yang panjang.
“Kita berada di akhir musim. Suasananya menyenangkan, hangat, dengan gadis-gadis yang cantik. Tapi akan ada laga penting. Kita harus mereset mesin. Kita tidak sedang berlibur,” katanya.

Terkait laga melawan Ukraina, Blanc tampaknya bersiap kehilangan Bacary Sagna dan gelandang Samir Nasri. Seperti dirilis L’Equipe, Minggu (5/6), kedua pemain tersebut mendapat sedikit masalah di lutut, dan berlatih terpisah kemarin. “Saya akan mengubah formasi agar permainan berjalan segar. Bacary dan Samir kecil kemungkinan untuk bermain lagi, saya tak ingin mengambil resiko. Soal pengganti, semuanya sudah ada. Partai ini sangat bermanfaat, karena kami bisa mengetahui apa yang terjadi setahun ke depan, terutama soal cuaca,” beber Blanc.
Dari kubu tuan rumah, seperti halnya Polandia, tuan rumah Euro 2012 Ukraina juga tengah mendapat masalah serius dengan penampilan. Satu catatan penting, pasukan Oleg Blokhin selalu kesulitan saat berhadapan dengan tim-tim besar Eropa. Mereka hanya mampu menang atas Uzbekistan, Kazakhstan, Siprus dan beberapa tim yang tak terbilang lemah, Rumania.

Tak heran kalau publik Ukraina khawatir dengan performa tim kesayangan mereka. Tak pelak laga persahabatan kontra Prancis, di stadion Olimpiade Kiev, Selasa (7/6) dinihari WIB, menjadi tes paling krusial untuk melihat kepantasan sekaligus kepatutan kualitas Andrii Shevchenko dkk. “Saya tahu apa yang sedang terjadi di belakang kami. Mereka berhak meragukan timku, tapi ini  baru fase persiapan, dan saya yakin kami akan kuat di saat yang tepat. Menjamu Prancis, saya ingin memantapkan sebuah pilihan,” jelas Oleg Blokhin, di www.unian.net.

Keraguan sang pelatih terletak pada formasi tim yang belum baku seratus persen. Ia masih memilih antara 4-3-3 ataupun 4-4-2. Selama ini eks pelatih FC Moscow, AEK Athens dan Olympiakos selalu memberi kesempatan pada triangle offense. Di sana ada kapten Andrii Shevchenko, Marko Devich dan Artem Milevskyi. Kombinasi tiga pemain asal Metalist Kharkiv- Dinami Kiev lebih sering tampil dibanding Sheva-Andriy Voronin-Yevhen Seleznyov.
“Saya pikir pelatih sudah tahu dengan apa yang harus kami lakukan saat menjamu Prancis. Ini tes terbaik bagi kami untuk melihat pola serangan segitiga yang selama ini menjadi andalan. Jika tak mampu, kami harus tampil realistis dengan pola standar, kalau memang lebih nyaman kenapa tidak,” tutur Sheva.

Trio lini depan armada Zhovto-Blakytni bakal menghadapi ujian bersua lini pertahanan Les Bleus, yang memiliki individu tangguh. “Mereka punya kelemahan, terbukti Belarusia bisa menjebol jala mereka. Dan, kami pernah mengalahkan Belarusia,” ancam  Blokhin. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/