26.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Transfer Chu-Young Dramatis

LONDON – Park Chu-Young kini adalah seorang pemain Arsenal. Namun ada cerita menarik tentang drama di balik proses kepindahan Chu-Young dari AS Monaco ke London utara.

Ya, pada awalnya, Chu-Young sudah nyaris pasti menjadi milik Lille. Klub jawara Liga Prancis itu bahkan sudah melakukan tes medis kepada penyerang timnas Korea Selatan tersebut.

Ketika para pejabat berwenang sedang mendiskusikan kontrak, tiba-tiba Chu-Young ditelepon manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang menawarinya hijrah ke Emirates Stadium.
Ditawar klub sebesar Arsenal, Chu-Young pun goyah. Ia kemudian meninggalkan hotel di Lille dan pergi menuju London.

Mengetahui kabar itu, Chairman Lille, Michel Seydoux, lantas memerintahkan anak buahnya untuk pergi ke stasiun kereta api dan bandara untuk mencegah Chu-Young pergi ke London dan memilih Arsenal.

Segala upaya yang mungkin bisa divisualisasikan bisa mendekati drama Hollywood itu kemudian gagal karena Chu-Young tidak terkejar dan akhirnya digaet Arsenal dengan harga 3 juta poundsterling. Seydoux pun melontarkan kemarahannya kepada Wenger yang dinilainya munafik dan tidak beretika. “Untuk seseorang yang selalu berkhutbah soal moral, Wenger memperlihatkan sikapnya tidak berkelas,” koar Seydoux seperti yang dikutip Metro.co.uk.
Entah berhubungan atau tidak, Lille kemudian membatalkan agenda pertandingan persahabatan dengan Arsenal dalam rangka pembukaan kandang baru mereka, Stadion Grande Metropole, tahun depan. Padahal, kesepakatan untuk menggelar laga persahabatan itu sudah disusun sejak tahun 2002 ketika Arsenal membeli Pascal Cygan dari Lille.
Bagi Arsenal bertambahnya amunisi mereka musim ini menjadi motivasi bagi pemain. Terutama bagi Theo Walcott. “Wajah baru pasti ingin langsung menyatu dengan tim. Kami semua harus mengangkat semangat kami dan semoga para pemain baru bisa menjalankan tugas mereka. Mereka punya banyak pengalaman. Arteta sendiri pemain yang fantastis. Ia pastinya bisa mengirim umpan dan saya tak sabar untuk bisa bermain dengannya,” kata Walcott.
Tidak Chu-Young saja yang didatangkan musim ini. Ada empat lagi yakni Mikel Arteta dari Everton, Andre Santos, Yossi Benayoun dan Per Mertesacker.

Menurut Walcott, bukan kebiasaan Arsenal mendatangkan lima pemain sekaligus di detik-detik akhir jendela transfer. “Saya tak pernah melihat Arsenal melihat hal itu selama bertahun-tahun saya di sini,” kata Walcott
“Banyak tim yang bertahan hingga menit-menit akhir, jadi menarik juga melihatnya. Kami sudah melepas dua pemain hebat (Samir Nasri dan Cesc Fabregas), tapi kami sudah mendatangkan beberapa pemain masuk dan saya tak sabar untuk bisa segera melihat mereka di hari Rabu,” tandasnya. (net/jpnn)

LONDON – Park Chu-Young kini adalah seorang pemain Arsenal. Namun ada cerita menarik tentang drama di balik proses kepindahan Chu-Young dari AS Monaco ke London utara.

Ya, pada awalnya, Chu-Young sudah nyaris pasti menjadi milik Lille. Klub jawara Liga Prancis itu bahkan sudah melakukan tes medis kepada penyerang timnas Korea Selatan tersebut.

Ketika para pejabat berwenang sedang mendiskusikan kontrak, tiba-tiba Chu-Young ditelepon manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang menawarinya hijrah ke Emirates Stadium.
Ditawar klub sebesar Arsenal, Chu-Young pun goyah. Ia kemudian meninggalkan hotel di Lille dan pergi menuju London.

Mengetahui kabar itu, Chairman Lille, Michel Seydoux, lantas memerintahkan anak buahnya untuk pergi ke stasiun kereta api dan bandara untuk mencegah Chu-Young pergi ke London dan memilih Arsenal.

Segala upaya yang mungkin bisa divisualisasikan bisa mendekati drama Hollywood itu kemudian gagal karena Chu-Young tidak terkejar dan akhirnya digaet Arsenal dengan harga 3 juta poundsterling. Seydoux pun melontarkan kemarahannya kepada Wenger yang dinilainya munafik dan tidak beretika. “Untuk seseorang yang selalu berkhutbah soal moral, Wenger memperlihatkan sikapnya tidak berkelas,” koar Seydoux seperti yang dikutip Metro.co.uk.
Entah berhubungan atau tidak, Lille kemudian membatalkan agenda pertandingan persahabatan dengan Arsenal dalam rangka pembukaan kandang baru mereka, Stadion Grande Metropole, tahun depan. Padahal, kesepakatan untuk menggelar laga persahabatan itu sudah disusun sejak tahun 2002 ketika Arsenal membeli Pascal Cygan dari Lille.
Bagi Arsenal bertambahnya amunisi mereka musim ini menjadi motivasi bagi pemain. Terutama bagi Theo Walcott. “Wajah baru pasti ingin langsung menyatu dengan tim. Kami semua harus mengangkat semangat kami dan semoga para pemain baru bisa menjalankan tugas mereka. Mereka punya banyak pengalaman. Arteta sendiri pemain yang fantastis. Ia pastinya bisa mengirim umpan dan saya tak sabar untuk bisa bermain dengannya,” kata Walcott.
Tidak Chu-Young saja yang didatangkan musim ini. Ada empat lagi yakni Mikel Arteta dari Everton, Andre Santos, Yossi Benayoun dan Per Mertesacker.

Menurut Walcott, bukan kebiasaan Arsenal mendatangkan lima pemain sekaligus di detik-detik akhir jendela transfer. “Saya tak pernah melihat Arsenal melihat hal itu selama bertahun-tahun saya di sini,” kata Walcott
“Banyak tim yang bertahan hingga menit-menit akhir, jadi menarik juga melihatnya. Kami sudah melepas dua pemain hebat (Samir Nasri dan Cesc Fabregas), tapi kami sudah mendatangkan beberapa pemain masuk dan saya tak sabar untuk bisa segera melihat mereka di hari Rabu,” tandasnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/